Korelasi Fungsi : Mempelajari Hubungan 2 (dua) variabel Var. X Var. Y
Koefisien Korelasi Pearson Syarat : 1. Data berskala minimal interval 2. Data berdistribusi normal Rumus :
Koefisien Korelasi Pearson Hal-hal yang perlu diperhatikan : Nilai Koefisien korelasi Pearson antara -1 s/d +1 Semakin kuat -1 0 +1 Semakin lemah
Koefisien Korelasi Pearson Tanda (-) dan (+) hanya menunjukkan arah hubungan (+) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y juga akan naik, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y juga akan turun (-) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y akan turun, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y akan naik
Pengujian Hipotesis Hipotesis : H0 : = 0 H1 : 0 Statistik Uji :
Pengujian Hipotesis Pengambilan keputusan : H0 ditolak, jika : Untuk menarik kesimpulan (apakah H0 diterima atau ditolak ), digunakan tabel student’s-t dengan derajat bebas (n-2) dan tingkat signifikansi . H0 ditolak, jika : t > ttabel
Selang Kepercayaan Selang Kepercayaan untuk dapat dihitung dengan menghitung nilai transformasi : Yang menyebar normal dengan : Rata-rata = SD =
Selang Kepercayaan Maka selang kepercayaan (1-) untuk Z’ adalah : Untuk menghitung selang kepercayaan , hitung : dan
Selang Kepercayaan Untuk menghitung selang kepercayaan , gunakan tabel yang dikembangkan oleh Fisher untuk mengkonversi nilai : dan Menjadi nilai