Pointer Dr. Lily Wulandari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POINTER.
Advertisements

PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.
PERTEMUAN VIII POINTER
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer.
PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X. ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat.
assignment unary binary ternary
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
Bab 4 Percabangan.
Pertemuan 7 Struktur Kendali Percabangan SWITCH Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Baca Tulis File Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: membuka file - mendefinisikan variabel.
POINTER
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Komentar, Identifier dan Tipe Data
Pertemuan 17 ENUM & STRUCT Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
Bab 5 Pengulangan.
Class.
Array variabel Merupakan jenis data yang memresentasikan suatu kumpulan data dengan tipe yang sama dengan menempatkannya dalam bentuk larik Antara satu.
Struktur (Struct).
FUNGSI (Method) Bag.3 Pertemuan 20 Dasar Pemrograman
Pengulangan WHILE.
Pemrograman Dasar Pointers.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
Algoritma dan Struktur Data
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
Scope Variable *dalam fungsi Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
Pointer.
Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom.
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Pointer (Part 1).
FUNGSI Nyimas Artina Arfansyah, S.Kom, M.Si.
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Pointer BY HARIFUDDIN.
Pertemuan 21 POINTER Bag.1 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
POINTER
STRUKTUR DATA Pengenalan C++
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pointer Pertemuan 10 Bahasa C.
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II
Algoritma dan Struktur Data
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
Operator Unary & Operator Ternary Pertemuan 9 Dasar Pemrograman
Algoritma Struktur Data
POINTER (VAR.PENUNJUK)
POINTER
C++ Polymorphism.
Pointer.
BY EMI SITA POINTER BY EMI SITA. POINTER VS VARIABLE Berisi nilai data Operasi yang dipakai bengan operator *,/,+,- Bersifa t statis Deklarasi int x Berisi.
Transcript presentasi:

Pointer Dr. Lily Wulandari

Pengertian Pointer Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama dikatakan menunjuk ke variabel kedua

Pengertian Pointer Operator Pointer ada dua, yaitu : Operator & Operator & bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja). Operator & menghasilkan alamat dari operandnya. Operator * Operator * bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja). Operator * menghasilkan nilai yang berada pada sebuah alamat.

Tipe_data *nama_pointer; Deklarasi Pointer Seperti halnya variabel yang lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bentuk Umum : Tipe_data *nama_pointer;

#include <iostream> using namespace std; #include "conio.h" void main() { int x, y; /* x dan y bertipe int */ int *px; /* px pointer yang menunjuk objek */ x = 87; px = &x; /* px berisi alamat dari x */ y = *px; /* y berisi nilai yang ditunjuk px */ cout<<"Alamat x =" <<&x <<"\n"; cout<<"Isi px = " <<px <<"\n"; cout<<"Isi x = " <<x << "\n"; cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh px = " <<*px <<"\n"; cout<<"Nilai y = " << y << "\n"; getch(); }

Operator Pointer Operasi Penugasan Suatu variable pointer seperti halnya variable yang lain, juga bisa mengalami operasi penugasan. Nilai dari suatu variable pointer dapat disalin ke variable pointer yang lain.

#include <iostream> using namespace std; #include "conio.h" void main() { float *x1,y, *x2; y = 13.45; x1 = &y; /* Alamat dari y disalin ke variabel x1 */ x2 = x1; /* Isi variabel x1 disalin ke variabel x2 */ cout<<"Nilai variabel y = "<<y<< " ada di alamat "<< x1<<"\n"; cout<<"Nilai variabel y = "<<y<< " ada di alamat "<< x2<<"\n"; getch(); }

Operator Pointer Operasi Aritmatika Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan. Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.

#include <iostream> using namespace std; #include <conio.h> void main() { int nilai[3], *penunjuk; nilai[0] = 125; nilai[1] = 345; nilai[2] = 750; penunjuk = &nilai[0]; cout<<"Nilai "<<*penunjuk <<" ada di alamat memori " <<penunjuk<<"\n"; cout<<"Nilai "<<*(penunjuk+1) <<" ada di alamat memori “ <<penunjuk+1<<"\n"; cout<<"Nilai "<<*(penunjuk+2) <<" ada di alamat memori " <<penunjuk+2<<"\n"; getch(); }

#include <iostream> using namespace std; #include "conio.h" void main() { int a = 100, b = 200, *pa, *pb; pa = &a; pb = &b; cout<<"nilai pa= "<<pa<< " nilai pb= "<<pb<<"\n"; if(pa < pb) cout<<"pa menunjuk ke memori lebih rendah dari pb\n"; if(pa == pb) cout<<"pa menunjuk ke memori yang sama dengan pb\n"; if(pa > pb) cout<<"pa menunjuk ke memori lebih tinggi dari pb\n"; getch(); }

Operator Pointer Operasi Logika #include <iostream> using namespace std; #include "conio.h“ void main() { static int tgl_lahir[] = { 13,9,1982 }; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; /* ptgl berisi alamat array */ cout<<"Diakses dengan pointer\n"; cout<<"Tanggal = "<<*ptgl<<"\n"; cout<<"Bulan = "<< *(ptgl + 1) <<"\n";cout<<"Tahun = "<<*(ptgl + 2) <<"\n"; cout<<"\nDiakses dengan array biasa\n"; cout<<"Tanggal = "<< tgl_lahir[0] <<"\n"; cout<<"Bulan = "<< tgl_lahir[1] <<"\n";cout<<"Tahun = "<< tgl_lahir[2] <<"\n"; getch(); }

Memberi Nilai Array dengan Pointer #include <iostream> using namespace std; #include "conio.h" void main() { int x[5], *p, k; p = x; x[0] = 5; x[1] = x[0]; x[2] = *p + 2; x[3] = *(p+1) - 3; x[4] = *(x + 2); for(k=0; k<5; k++) cout<<"x["<<k<<"] = "<< x[k]<<"\n"; getch(); }

Latihan Buatlah Program untuk menggambarkan konsep Pointer: menampilkan alamat pointer dan isi pointer, dengan ketentuan sbb, - Variabel bilangan bulat bil= 20; - dan variabel pointer bulat *pnt. Buatlah program untuk menampilkan isi dan alamat pointer larik (array) int * bilangan[]={5,7,8,3};

Terima Kasih

#include <iostream> using namespace std; #include <conio.h> void misteri1(char *); void main() { char string[] = "amikom"; cout<< "String sebelum proses adalah " << string <<"\n" ; misteri1(string); cout<<"String setelah proses adalah "<<string; getch(); } void misteri1(char *s) { while ( *s != '\0' ) { if ( *s >= 'a' && *s <= 'z' ) *s -= 32; ++s; } }