POINTER (VAR.PENUNJUK)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

POINTER.
PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.
PERTEMUAN VIII POINTER
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
ARRAY ??.
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer.
PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X. ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat.
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
POINTER
Struktur.
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
PERTEMUAN VI POINTER LANJUT
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
ARRAY OF STRUCT Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Yuliana Setiowati.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
STRUCT OF ARRAY Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
Pointer.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Pointer (Part 1).
Pointer BY HARIFUDDIN.
Pemrograman Terstruktur
Pertemuan 21 POINTER Bag.1 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Pointer TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
POINTER
S T R U K T U R.
STRUKTUR DATA Pengenalan C++
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pointer Pertemuan 10 Bahasa C.
P O I N T E R.
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II
Program komputer Sebuah program komputer yang ditulis dengan bahasa apapun dapat dipandang sebagai sebuah himpunan operasi yang dikerjakan pada data-data.
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
As’ad Djamalilleil Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
STRUCTURE Struktur (Structure = struct) merupakan suatu struktur data yang terdiri dari satu atau lebih variabel yang bertipe data.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 3 Input/output Statement Assignment Statement
POINTER
Pointer.
Transcript presentasi:

POINTER (VAR.PENUNJUK) Pengertian Merupakan var. yg berisi alamat memori dari objek (variabel) lain. Operator pointer (ada 2): 1. Operator & 2. Operator *

OPERATOR POINTER Operator & menghasilkan alamat dari operand-nya. menghasilkan nilai yg berada pada sebuah alamat

Deklarasi Pointer  Tipedata *nama_pointer; Tipedata mendefinisikan tipe dari objek yg ditunjuk oleh pointer. Contoh:  int *Px;  char *sh;

Contoh program1 #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <iostream.h> void main() { int x, y; // x dan y bertipe int int *px; // px pointer yang menunjuk objek clrscr();

x = 87; px = &x; // px berisi alamat dari x y = *px; // y berisi nilai yang ditunjuk px cout<<"Alamat x = "<< &x; cout<<"\nIsi px = "<< px; cout<<"\nIsi x = "<< x; cout<<"\nNilai yang ditunjuk oleh px = "<< *px; cout<<"\nNilai y = "<< y; getch( );}

OPERASI POINTER 1. Operasi penugasan Nilai dari suatu variabel pointer dapat disalin ke variabel pointer yang lain. contoh: y = 35; x1= &y; x2= x1;

Contoh Program2 #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { float *x1, *x2, y; y = 13.45; x1 = &y; /* Alamat dari y disalin ke variabel x1 */ x2 = x1; /* Isi variabel x1 disalin ke variabel x2 */ cout<<"Nilai variabel y = "<<y<<" ada di alamat "<<x1; cout<<"\nNilai variabel y = "<<y<<" ada di alamat "<<x2; getch(); }

OPERASI POINTER 2. Operasi aritmatika Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan. Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.

Contoh Program3 #include <iostream.h> #include <conio.h> void main(){ int nilai[3], *penunjuk; clrscr(); nilai[0] = 125; nilai[1] = 345; nilai[2] = 750; penunjuk = &nilai[0]; cout<<"Nilai "<<*penunjuk<<" ada di alamat memori "<<penunjuk; cout<<"\nNilai "<<*(penunjuk+1)<<" ada di alamat memori"<<penunjuk+1; cout<<"\nNilai "<<*(penunjuk+2)<<" ada di alamat memori"<<penunjuk+2; getch(); }

Contoh Program4 3. Operasi Logika #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int *pa, *pb, a = 100, b = 10; clrscr(); pa = &a; pb = &b; if (*pa < *pb) {cout<<"pa menunjuk ke memori lebih RENDAH dari pb\n";} else if(*pa == *pb) {cout<<"pa menunjuk ke memori yang SAMA dengan pb\n";} else if(*pa > *pb) {cout<<"pa menunjuk ke memori lebih TINGGI dari pb\n";} getch(); }

ARRAY DAN POINTER // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { char array[5]; char * p; p = array; *p = 'a'; p++; *p = 'b'; p = &array[2]; *p = 'c'; p = array + 3; *p = 'd'; p = array; *(p+4) = 'e'; for (int n=0; n<5; n++) cout << array[n] << ", "; getch(); }

POINTER DGN ARRAY #include <iostream.h> #include <conio.h> void main(){ int tgl_lahir[] = { 13,9,1982 }; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; /* ptgl berisi alamat array */ cout<<"Diakses dengan pointer\n"; cout<<"Tanggal = "<< *ptgl; cout<<"\nBulan = "<< *(ptgl + 1); cout<<"\nTahun = "<< *(ptgl + 2); cout<<"\nDiakses dengan array biasa\n"; cout<<"Tanggal = "<< tgl_lahir[0]; cout<<"\nBulan = "<< tgl_lahir[1]; cout<<"\nTahun = "<< tgl_lahir[2]; getch();}

PEMBERIAN NILAI ARRAY DGN POINTER //Contoh Program7 #include <iostream.h> #include <conio.h> void main(){ int x[5], *p, k; clrscr(); p = x; x[0] = 5; x[1] = x[0]; /* x[1] diisi dengan x[0] sehingga x[1] = 5 */ x[2] = *p + 2; /* x[2] diisi dengan x[0] + 2 sehingga x[2] = 7 */ x[3] = *(p+1)-3; /* x[3] diisi dengan x[1] - 3 sehingga x[3] = 2 */ //x[4] = *(x + 2); /* x[4] diisi dengan x[2] sehingga x[4] = 7 */ x[4]=*(p+2)-1; for(k=0; k<5; k++) cout<<"\nx["<<k<<"] = "<< x[k]; getch(); }

Latihan 1 buat inputan scr dinamis // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { char array[5]; char * p; p = array; *p = 'a'; p++; *p = 'b'; p = &array[2]; *p = 'c'; p = array + 3; *p = 'd'; p = array; *(p+4) = 'e'; for (int n=0; n<5; n++) cout << array[n] << ", "; getch();

Jawaban // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { char array[5]; char * p; p = array; for (int i=0;i<=4;i++) { cout<<"\nInput array["<<i<<"]=";cin>>*p; p++; } for (int n=0; n<5; n++) cout << array[n] << ", "; getch();}

Latihan 2 berikan keterangan dan outputnya #include <iostream> #include <conio> const int ARRAY = 5; int main () { int Numbers [ARRAY] = {0, 100, 200, 300, 400}; const int *pInt = Numbers; for (int nIndex = 0; nIndex < ARRAY; ++ nIndex) cout << "Element [" << nIndex << "] = " << *(pInt + nIndex) << endl; getch();}