Operator, Variabel, Konstanta, Tipe Data Minggu ke-4

Materi Sebelumnya Pengantar Bahasa Pemrograman Menulis Algoritma Bahasa Mesin Bahasa Assembly Bahasa Level Tinggi Compiler & Intepreter Menulis Algoritma Flow Chart Decision Table Pseudocode

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu; Membedakan tipe data Menggunakan jenis operator sesuai fungsi operator Menggunakan, membuat dan menempatkan variabel sesuai fungsi Menentukan konstanta Menampilkan nilai variabel dan konstanta

Materi Operator Variabel Konstanta Tipe Data Bahasa C++

Operator Definisi: simbol atau tanda, jika ditempatkan pada dua buah operan dapat menghasilkan sebuah hasil Operator yang dapat digunakan antara lain: Operator Aritmetik Operator Relasi Untuk membandingkan dua buah nilai Operator Logika Boolean Untuk mengaitkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah kondisi, biasanya digunakan untuk melogikakan dua atau lebih kondisi

Variabel Definisi Berasal dari vary dan able Simbol/ lambang yang memiliki NILAI Dalam pemrograman, identifier(pengenal) termasuk variabel Tempat menampung data Pemberian nama pada variabel harus berbeda satu dengan lainnya. Masing-masing variabel memiliki alamatnya sendiri pada memory

Contoh Penulisan Variabel Variabel yang Benar Variabel yang Salah A 1A A1 Nilai-1 Nilai Harga Satuan NILAI Benar/ Salah switch HargaSatuan long Harga_Satuan Harga-Satuan HS _Harga SWITCH

Pemberian nama variabel pada C++ Tidak boleh sama dengan nama atau kata yang sudah disiapkan oleh komputer (reserved word), e.g: keyword, function. Harus berbeda dengan nama konstanta/ label yang dibuat oleh programmer. Maksimum 32 karakter Huruf besar dan huruf kecil berbeda (case sensitive) Karakter pertama harus huruf atau karakter garis bawah (userscore), karakter berikutnya boleh huruf atau angka, atau karakter garis bawah Tidak boleh mengandung spasi atau blank Jenis data yang dapat ditampung suatu variabel harus ditentukan

Menampilkan Nilai Variabel #include<iostream.h> void main() { float F = 27.5; cout << F; } #include<iostream.h> void main() { char S[7] = “Jakarta” cout << S; } #include<iostream.h> void main() { int N = 65; cout << N; } #include<iostream.h> void main() { char C; C = ‘A’; cout << C; }

Tipe Data Tipe Data adalah jenis data berdasarkan isi dan sifatnya. Tipe Data Dasar yang digunakan C++ Tipe Data Penulisan Byte Range Nilai Numerik Character char signed char 1 -128 s.d 127 String string unsigned char 0 s.d 255 Ordinal ORD PRED SUCC Integer short int Int long int byte word 2 4 -32768 s.d 32767 -2147483678 s.d 2147483677 0 s.d 65535 Boolean boolean (Operasi logika : Not, And, Or, Xor) Floating point single precision Float 3.4E-38 s.d 3.4E38 Floating point double precision double long double 8 10 1.7E-308 s.d 1.7E308 3.4E-4932 s.d 3.4E4932

Konstanta Nilai yang tidak berubah, suatu nilai konstan. /* deklarasi konstanta */ #define PHI 3.14 #define nim “20090999” #define nama “….” #include <stdio.h> main () { int A,B,T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf (“%i”,T); } #include <iostream.h> void main () { int A,B,T; A = 5; B = 2; T = A + B; cout << T; }

Mencetak Nilai Konstanta Mencetak konstanta tanpa format Mencetak konstanta dengan format #include<iostream.h> void main() { cout << “Jakarta”; } #include<iostream.h> #include<iomanip.h> void main() { cout << stew(10); cout << 4725; } #include<iostream.h> void main() { cout << 4725; }

Assignment Statement

Memetakan Algoritma ke Bahasa Pemrograman No Tahapan Algoritma Keterangan 1 Deklarasi Deklarasi kotak kosong yang dipakai sebagai tempat menyimpan sesuatu A : Integer B : Integer 2 Inisialisasi Tahapan mempersiapkan proses yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah. A  1 B  1 3 Proses Penyelesaian Masalah Tahapan penyelesaian masalah untuk memenuhi tujuan sebuah algoritma. T = A+B 4 Finalisasi Tahap akhir yang menghapus alokasi yang tidak diperlukan lagi. T  0

Contoh…. Bahasa Algoritmik Bahasa C++ A : char B : integer T : integer #include <iostream.h> Void main () int B, T; char A; Deskripsi A  B  2 A = 5; B =2; Inisialisasi T = A+B T= A + B; Proses write T Cout << T;

Bahasa C++