ANALISIS LAJU DOSIS GAMMA DI PERMUKAAN KOLAM REAKTOR TRIGA 2000 SEBAGAI FUNGSI TINGGI AIR PENDINGIN PRIMER Rasito, R.H. Oetami, P. Ilham Y., dan Sudjatmi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dasar Dosimetri Pasien Radiologi Diagnostik
Advertisements

SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
Monte Carlo Simulation on Nuclear Reactor and non-Reactor Application Topan Setiadipura.
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PDL.PR.TY.PPR.00.D05.BP BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
Unsur radioaktiF Oleh adi satrisman
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Reaktor Nulkir Reaktor atom atau reaktor nulir adalah tempat terjadinya reksi fisi berntai yang terkendali. A. Jenis Reaktor Nuklir Berdasarkan tujuan.
REAKTOR NUKLIR nanikdn.staff.uns.ac.id
Gelombang Elektromagnetik
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP
Reaksi Fisi Disusun oleh : Ria Asep Sumarni
FISIKA BIDANG RADIOGRAFI
Konduksi Mantap 2-D Shinta Rosalia Dewi.
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
Penggunaan Reaktor Nuklir di Indonesia Kelompok 13: 1. dicky a 2
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
FISIKA MODERN.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pertemuan 21-22
Gelombang Elektromagnetik
1 Pertemuan 25 Troubleshooting : Teknik Simulasi Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
RADIOAKTIVITAS TH BECQUERELL PIERE & MARIE CURIE
KIMIA UNSUR RADIO AKTIF
KISI – KISI FISIKA MODERN
Gb.Peristiwa bom atom meledak di Hirosima dan Nagasaki
ASSALAMUALAIKUM WR.WB. NOORMAWATI
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
Ernest Rutherford : Melukiskan tentang stuktur atom bahwa bagian luar suatu atom dibatasi oleh elektron sedangkan bagian tengah terdapat inti bermuatan.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
STRUKTUR ATOM.
Begini Cara Kerja Bintang – Bagian 2: Sumber Energi Bintang
Gelombang Elektromagnetik
Disusun oleh : MARTINA AYU INTAN SARI (5) SERLI ROSA DAMAYANTI (9)
Reaktor Daya Eksperimen Konversi Teras TRIGA MARK II Bandung
REAKSI NUKLIR.
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Eko Nursulistiyo SK dan KD Semester 2 kelas XII SMA
PERALATAN DAN CARA MENGUKUR
PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
..
Reaksi Fisi Toni Kus Indratno
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS FLUKS LISTRIK
Sifat-Sifat Inti Atom.
S u y a t i
UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF
TUGAS FISIKA XII IPA2 FISIKA KUANTUM TEORI ATOM FISIKA INTI
Inti Atom & Radioaktivitas
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
Reaksi Nuklir dalam Matahari
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
Peluruhan alfa dan Beta
STUDI KASUS PENGGUNAAN SOFTWARE RESRAD OFFSITE
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
Veni Wedyawati, M. Kom MODEL DAN SIMULASI
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A
PENGGUNAAN PROGRAM MICROSHIELD
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar
Transcript presentasi:

ANALISIS LAJU DOSIS GAMMA DI PERMUKAAN KOLAM REAKTOR TRIGA 2000 SEBAGAI FUNGSI TINGGI AIR PENDINGIN PRIMER Rasito, R.H. Oetami, P. Ilham Y., dan Sudjatmi K.A Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Jl. Tamansari No.71 Bandung Jawa Barat, Indonesia

Teras reaktor pada kondisi operasi Teras reaktor TRIGA 2000 Konfigurasi elemen bakar Teras reaktor pada kondisi operasi

Pemantauan laju dosis gamma Laju dosis gamma di permukaan kolam Teras dan kolam reaktor TRIGA 2000

Laju dosis gamma vs tinggi air pendingin primer ? Surveimeter gamma Penentuan laju dosis gamma sebagai fungsi tinggi air pendingin primer penting dilakukan untuk perkiraan kecelakaan radiasi. Melakukan pengukuran laju dosis gamma sebagai fungsi tinggi air pendingin primer berisiko tinggi Untuk itu perlu digunakan model perhitungan yang divalidasi dengan hasil pengukuran laju dosis gamma pada kondisi tinggi air normal t t’ Teras Air pendingin primer

Perhitungan fluks sinar gamma A. Metode Titik Kernel Merupakan pendekatan analitik (makroskopik) yang digunakan untuk menghitung laju paparan dengan asumsi perambatan radiasi bersifat memancar. Mengandalkan faktor build-up untuk kenaikan laju dosis. Tidak memperhitungkan spektrum energi gamma selain energi gamma awal. B. Metode Monte Carlo Merupakan metode numerik statistik dengan mensimulasikan bilangan acak untuk penyelesaian masalah yang sulit secara analitik. Memodelkan lintasan partikel, serapan dan hamburan radiasi menghasilkan spektrum energi. Memperhitungkan spektrum gamma keadaan awal dan hasil hamburan.

A. Metode Titik Kernel Persamaan yang digunakan: detektor (asumsi teras berbentuk bola) Teras Air udara

A. Metode Titik Kernel (lanjt…) Data material

A. Metode Titik Kernel (lanjt…) Model sumber radiasi Kuat sumber gamma (Tabel 3) merupakan sinar gamma hasil dari teras reaktor TRIGA dari fisi langsung, peluruhan produk fisi, dan tangkapan neutron oleh atom H, Zr, Al, U, dan Fe. Kelimpahan j(E) dari keempat kelompok energi gamma tersebut merupakan jumlahan dari hasil fisi langsung dan hasil peluruhan.

B. Metode Monte Carlo Jumlah reaksi fisi Tally fluks sinar gamma

B. Metode Monte Carlo (lanjt…) Data material

B. Metode Monte Carlo (lanjt…) Distribusi fluks sinar gamma di teras reaktor TRIGA 2000 Spektrum sinar gamma di teras reaktor TRIGA 2000

Hasil perhitungan fluks

Faktor konversi fluks ke dosis Faktor konversi fluks-laju dosis gamma versi ICRP-21

Perhitungan laju dosis gamma Hasil perhitungan laju dosis di permukaan kolam sumbangan dari teras untuk daya 1 MW dan tinggi air 6,3 m dengan metode titik Kernel adalah 8,2 mrem/jam dan monte carlo adalah 4,8 mrem/jam. Hasil perhitungan tidak memasukkan laju dosis gamma sumbangan dari radionuklida yang ada di air pendingin primer.

Pengukuran laju dosis gamma Untuk menentukan faktor normalisasi maka hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil pengukuran. Pengukuran laju dosis dilakukan pada operasi reaktor 11 Mei 2006 dengan reaktor TRIGA 2000 dioperasikan pada daya 1 MW selama 1 jam. Pengukuran dilakukan dengan menempatkan surveimeter gamma 1 m di atas permukaan air tinggi 6,3 m atau 7,3 m dari permukaan teras. Laju dosis gamma yang terukur di permukaan kolam sebelum operasi 0,015 mrem/jam dan setelah operasi 6,3 mrem/jam.

Kontribusi dosis gamma dari radioaktivitas air primer Sumbangan laju dosis gamma dari radioaktivitas air pendingin primer untuk tinggi 6,3 m adalah 2,7 mrem/jam.

Laju dosis gamma total Hasil pengukuran menunjukkan kontribusi dosis gamma dari teras pada daya 1 MW dengan tinggi air 6,3 m adalah 3,6 mrem/jam. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan hasil perhitungan titik Kernel yaitu 8,2 mrem/jam dan monte carlo 4,8 mrem/jam. Hasil perhitungan metode titik Kernel adalah 0,4 kali lebih besar dari hasil pengukuran sedangkan metode monte carlo adalah 0,8 kali.

Kesimpulan Metode titik Kernel dan monte carlo dapat digunakan secara baik untuk menentukan laju dosis gamma di permukaan kolam reaktor TRIGA 2000 sebagai fungsi tinggi air pendingin primer. Untuk penentuan dosis sesungguhnya perlu dikalikan dengan faktor normalisasi yaitu 0,4 untuk metode titik Kernel dan 0,8 untuk metode monte carlo.

Terima kasih