4.10 Relasi n-ary Relasi n-ary adalah relasi yang menghubungkan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
Advertisements

ALJABAR RELATIONAL Materi Pertemuan 22,23 dan 24.
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
ALJABAR RELASIONAL (RELATIONAL ALGEBRA)
ALJABAR RELASIONAL Mata Kuliah : Database 1 Dosen : Tessy Badriyah.
Database Relasi Pertemuan 3.
Relational Database Model
Bahasa Query Formal Aljabar Relasional.
RELASI & JOIN.
Pertemuan Minggu Ke-4 Bahasa Query Formal.
MODEL DATA.
Aljabar Relasional.
2 Bab 2 Model Basis Data Relasional Basis Data
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
Aljabar Relasional.
OPTIMASI DAN IMPLEMENTASI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Model Relasional Merupakan hubungan logika antar data dalam basis data dalam bentuk tabel-tabel dimensi dua yang terdiri dari baris dan kolom yang menunjukkan.
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
OPTIMASI DAN IMPLEMENTASI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
4. RELASI.
PENJELASAN UMUM SILABUS SISTEM BASIS DATA
Pertemuan Minggu Ke-3 DATABASE RELASIONAL.
Aljabar Relasional Materi pertemuan 21.
PERTEMUAN 13 Sistem Basis Data Presented by :
Karakteristik, Komponen, Primary Key
Oleh: Henry Primandari,S.Kom STMIK-MDP Palembang
Sesi V Aljabar & Kalkulus Relasional
Aljabar Relasional.
4. RELASI.
Pertemuan 9 BAHASA QUERY FORMAL.
ALJABAR RELATIONAL.
Pertemuan 4 – Sistem Basis Data.  Pada model relasional, basis data akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel.
ALJABAR DAN KALKULUS RELASIONAL
Model Basis Data Relasional
Pertemuan Ke-6 Aljabar Relasional
Relasi Dalam Basis Data
Matriks, Relasi, dan Fungsi
bahasa Query basis data bab 8
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
ALJABAR RELASIONAL
Basis Data [TK1064] I. Pengenalan Entitas dan Atribut
Harsiti, ST Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya 2009
ALJABAR RELASIONAL dan QUERY
ALJABAR RELASIONAL DAN KALKULUS RELASIONAL
Aljabar Relational (Relational Algebra) MEETING 6
Sistem Basis Data Konsep Database Relasional
SISTEM BASIS DATA STMIK BANI SALEH BEKASI Salim
Model Relational DATABASE
Presented by Team Basis Data
Relasi Dalam Basis Data
BASIS DATA Relasi Aljabar (1) 1.
Operasi Relasional Basis Data
Aljabar Dan Kalkulus Relasional
BASIS DATA Relasi Aljabar (2) 1.
System Basis Data Dwi Hartanto, Skom.
Aljabar Relasional.
Pertemuan ke-11 Bahasa Query Formal.
BAHASA KUERI.
Aljabar Relational (Relational Algebra) MEETING 6
PEMROGRAMAN BASIS DATA
MODEL DATA RELASIONAL (1)
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
Basis Data - Udinus Semarang
Relasi Dalam Basis Data
Yufis Azhar – Teknik Informatika – UMM
Relasi Basis Data Universitas Telkom
Basis Data Bahasa Kueri Basis Data
Model dan Aljabar Relasional
ALJABAR RELASIONAL (LANJUTAN)
Basis Data Bahasa Kueri Basis Data
Transcript presentasi:

4.10 Relasi n-ary Relasi n-ary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua himpunan. Relasi n-ary mempunyai terapan dalam bidang basis data. Misal terdapat himpuan A1, A2, . . . , An. Relasi n-ary R dari himpunan-himpunan tsb adalah himpunan bagian dari A1x A2 x . . . x An , dapat ditulis sebagai R  A1x A2 x . . . x An Himpunan A1, A2, . . . , An disebut daerah asal atau domain, sedangkan n disebut derajat.

4.11 Basis Data Relasional Salah satu model basis data adalah model basis data relasional yang didasarkan pada konsep relasi n-ary. Pada Basis Data Relasional, satu tabel menyatakan satu relasi. Sebuah relasi (biasanya disajikan dalam bentuk tabel) terdiri dari:

a) Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam table database, field ini disebut juga kolom. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attributee yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap.

Relasi Field atau atribut MAHASISWA Record atau tupel NPM Nama Prog. Studi IPK sks tempuh 200624005 Amir SI 3,60 120 200725005 Badu TI 3,50 100 200712005 Chairil TK 2,75 98 200811005 Dedy MI 3,75 95 200913005 Effendi KA 2,50 90 Record atau tupel

Relasi Mahasiswa terdiri dari 5 tupel . Masing-masing tupel terdiri dari 6 atribut. Relasi Mahasiswa terdiri dari 5 ( 6-tupel). Relasi Mahasiswa terdiri dari 5 record. Masing-masing record terdiri dari 6 field.

4.11 Operasi Aljabar Relasional Operasi Unary Operasi Himpunan Operasi Join Operasi Pembagian Seleksi Proyeksi Irisan Perkalian Kartesius Selisih Gabungan Equijoin Outer join Semijoin Natural join

Operasi Seleksi (Selection Operation)  predikat (R) Operasi seleksi adalah operasi yang memilih baris/record/tuple tertentu pada sebuah relasi Contoh 4.18 Dari relasi mahasiswa , tampilkan seluruh mahasiswa yang mempunyai IPK lebih besar dari 3,00 Penyelesaian: IPK > 3,00 (MAHASISWA)

MAHASISWA NPM Nama Prog. Studi IPK sks tempuh 200624005 Amir SI 3,60 120 200725005 Badu TI 3,50 100 200712005 Chairil TK 2,75 98 200811005 Dedy MI 3,75 95 200913005 Effendi KA 2,50 90 NPM Nama Prog. Studi IPK sks tempuh 200624005 Amir SI 3,60 120 200725005 Badu TI 3,50 100 200811005 Dedy MI 3,75 95

Operasi Proyeksi (Projection )  Operasi proyeksi adalah operasi yang memilih atribut/field tertentu pada sebuah relasi Contoh 4.19 Dari relasi mahasiswa , tampilkan IPK seluruh mahasiswa dan atribut Nama, Program Studi dan IPK Penyelesaian:

MAHASISWA NPM Nama Prog. Studi IPK sks tempuh 200624005 Amir SI 3,60 120 200725005 Badu TI 3,50 100 200712005 Chairil TK 2,75 98 200811005 Dedy MI 3,75 95 200913005 Effendi KA 2,50 90 Nama Prog. Studi IPK Amir SI 3,60 Badu TI 3,50 Chairil TK 2,75 Dedy MI 3,75 Effendi KA 2,50

Gabungan (Union) Jika terdapat relasi R1 dan R2, maka R1 gabungan R2, ditulis R1  R2. Syarat yang harus dipenuhi oleh R1 dan R2 adalah “union compatible”, yaitu mempunyai jumlah atribut sama dan atribut ke i harus mempunyai domain yang sama. Contoh 4.20 Dari relasi R1 dan R2 berikut, tentukan R1  R2 Penyelesaian

R1 Nama Umur Jenis Kelamin Ali 22 L Barry 20 Chaidir 24 R2 Nama Umur Jenis Kelamin Dave 21 L Ella P Barry 20 R1  R2 Nama Umur Jenis Kelamin Ali 22 L Barry 20 Chaidir 24 Dave 21 Ella P R1  R2

Selain menggabungkan dua buah relasi secara keseluruhan, kita juga dapat melakukan operasi gabungan terhadap dua atribut yang sama yang berasal dari dua buah relasi. Sebelum operasi gabungan, kita lakukan operasi proyeksi untuk memilih atribut mana yang akan digabungkan. Contoh 4.21 Dari relasi Dosen dan Mahasiswa berikut, tentukan asal daerah dimana dosen atau mahasiswa berasal Penyelesaian

Dosen Nama Pendidikan Umur Asal Daerah Ali S2 32 Palembang Barry 40 Bangka Chaidir S3 34 Jakarta Mahasiswa Nama sks tempuh Asal daerah Dave 130 Bandung Ella 120 Jakarta Barry 90 Palembang

 asal_daerah (Dosen)   asal_daerah (Mahasiswa) Palembang Bangka Jakarta Bandung

Irisan (Intersection) Jika terdapat relasi R1 dan R2, maka R1 irisan R2, ditulis R1  R2. Syarat yang harus dipenuhi oleh R1 dan R2 adalah “union compatible”, yaitu mempunyai jumlah atribut sama dan atribut ke i harus mempunyai domain yang sama. Contoh 4.22 Dari relasi R1 dan R2 berikut, tentukan R1  R2 Penyelesaian

R1 Nama Umur Jenis Kelamin Ali 22 L Barry 20 Chaidir 24 R2 Nama Umur Jenis Kelamin Dave 21 L Ella P Barry 20 R1  R2 Nama Umur Jenis Kelamin Barry 20 L R1  R2

Selain melakukan irisan dua buah relasi secara keseluruhan, kita juga dapat melakukan operasi irisan terhadap dua atribut yang sama yang berasal dari dua buah relasi. Sebelum operasi irisan, kita lakukan operasi proyeksi untuk memilih atribut mana yang akan diiriskan. Contoh 4.23 Dari relasi Dosen dan Mahasiswa berikut, tentukan asal daerah dimana dosen dan mahasiswa berasal Penyelesaian

Dosen Nama Pendidikan Umur Asal Daerah Ali S2 32 Palembang Barry 40 Bangka Chaidir S3 34 Jakarta Mahasiswa Nama sks tempuh Asal daerah Dave 130 Bandung Ella 120 Jakarta Barry 90 Palembang

 asal_daerah (Dosen)   asal_daerah (Mahasiswa) Palembang Jakarta

Selisih himpuan (Set Difference) Jika terdapat relasi R1 dan R2, maka R1 – R2 adalah relasi yang terdiri dari seluruh tupel yang ada di R1 tapi tidak terdapat di R2. Syarat yang harus dipenuhi oleh R1 dan R2 adalah “union compatible”, yaitu mempunyai jumlah atribut sama dan atribut ke i harus mempunyai domain yang sama. Contoh 4.23 Dari relasi R1 dan R2 berikut, tentukan R1 – R2 Penyelesaian

R1 Nama Umur Jenis Kelamin Ali 22 L Barry 20 Chaidir 24 R2 Nama Umur Jenis Kelamin Dave 21 L Ella P Barry 20 R1 – R2 Nama Umur Jenis Kelamin Ali 22 L Chaidir 24 R1 – R2 R2 – R1 Nama Umur Jenis Kelamin Dave 21 L Ella P R2 – R1

Selain melakukan operasi selih dua buah relasi secara keseluruhan, kita juga dapat melakukan operasi selisih terhadap dua atribut yang sama yang berasal dari dua buah relasi. Sebelum melakukan operasi selisih, kita lakukan operasi proyeksi untuk memilih atribut mana yang akan ditentukan selisihnya. Contoh 4.23 Dari relasi Dosen dan Mahasiswa, tentukan: asal daerah dimana terdapat dosen tapi tidak terdapat mahasiswa b) asal daerah dimana terdapat mahasiswa tapi tidak terdapat dosen Penyelesaian

Dosen Nama Pendidikan Umur Asal Daerah Ali S2 32 Palembang Barry 40 Bangka Chaidir S3 34 Jakarta Mahasiswa Nama sks tempuh Asal daerah Dave 130 Bandung Ella 120 Jakarta Barry 90 Palembang

 asal_daerah (Dosen)   asal_daerah (Mahasiswa) Palembang Jakarta