Kelompok 5 Sabrina 37407008 Melisa 37407025 Linda 37407036 Cynthia 37407079.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEUANGAN.
Advertisements

Pasar Modal (capital market)
Obligasi dan Valuasinya
Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio by Rizky Supriadi.
2. Laporan Keuangan Perusahaan
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 17 Financing Introduction to.
BAB. 3 Analisis Laporan Keuangan
BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PERTEMUAN 12 PENILAIAN OBLIGASI (1) dikutip dari bahan materi ajar FE-UNTAR (2011) S1- ANALISIS KEUANGAN.
Laporan Arus Kas Tiga Kategori Arus Kas:
Materi ke 5 Financial Management Bagian I Kelas : AP 1
MANAJEMEN KEUANGAN WA FB: Wardoyo HP Wardoyo.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Obligasi dan Valuasinya
PENILAIAN SURAT BERHARGA
Corporate Action Pertemuan 14-15
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
OBLIGASI DAN PENILAIANNYA
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
SAHAM & PENILAIAN SAHAM
MANAJEMEN KEUANGAN.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Rosyeni Rasyid Abel Tasman
PASAR MODAL Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Reksadana, Saham IPO, Warrant
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
Manajemen Keuangan (SN321063) Cost of Capital
Laporan Aliran Kas.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Obligasi dan Investasi pada Obligasi
Long TermNotes payable/ Hutang Wesel Jangka Panjang
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PENILAIAN SURAT BERHARGA
Bab 8 Suku Bunga dan Penilaian Obligasi
Pengantar Akuntansi 2 Agus, Wibowo & Hexana
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Obligasi.
Surat Berharga Jangka Panjang ( Long term securities)
ASSALAMUALAIKUM.
Bab 10: Biaya Modal (Cost of Capital)
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
EKONOMI REKAYASA PERTEMUAN 4 INFLATION & DEFLATION Oleh :
ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO
Bab 1: Pengenalan Manajemen Keuangan
BAB 10 LEVERAGE & STRUKTUR MODAL MANAJEMEN KEUANGAN.
Fungsi MANAJEMEN KEUANGAN
PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar Uang NAMA KELOMPOK : Irfatul laila (09 Khusnul khotimah (12)
Pengantar Manajemen Keuangan MANAJEMEN KEUANGAN.
PERTEMUAN 12 PENILAIAN OBLIGASI (1)
13 Anggaran Kas Pengertian, Faktor-faktor pengaruh dan Penyusunannya
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
INVESTASI PADA INSTRUMEN EKUITAS
METODE USULAN PENILAIAN INVESTASI
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
LK & Rasio Keuangan Proudly present Dosen Pengampu MK
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
KONSEP DASAR INVESTASI
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
Transcript presentasi:

Kelompok 5 Sabrina Melisa Linda Cynthia

 Bergerak di bidang baja  Dimiliki oleh Giganto Acero  Beroperasi sejak tahun 1932  Pada tahun 1992, dua hari setelah hari natal, perusahaan ini menghadapi kesulitan yaitu penutupan 15 unit usahanya.

 Pada bulan April 1993, Pablo Este beserta rekannya bersedia membeli aset perusahaan seniliai $ 14 juta dan setara dengan 250,000 ekuitas.  Perusahaan ini mulai beroperasi dengan menggunakan nama “Rosario Acero SA” pada bulan Juli 1993.

 Pada Maret 1997, Pablo Este selaku pemegang saham mayoritas dan ketua dewan direktur ingin menerbitkan hutang jangka panjang yang tetap berfokus pada capital gain.  Raul Martinez memperkirakan bahwa perusahaan dapat meningkatkan setiap $ yang diperlukan 7,5 juta pada tingkat kupon 13 %.

 Semua produksi Rosario Acero S.A. berlangsung di satu-satunya perusahaan di Rosario, Argentina.  Overhead pabrik sebesar 63% dari harga pokok penjualan Rosario acero S.A. ‘s peralatan pabrik dan fasilitas telah terawat baik di bawah kepemilikan Acero Giganto, dengan belanja modal sebesar lebih dari $ pada tahun  Struktur biaya Rosario Acero S.A, bahan baku langsung termasuk skrap menyumbang 26% dari harga pokok penjualan pada tahun  Tenaga kerja langsung menyumbang 11% dari harga pokok penjualan Rosario SA pada tahun 1996

 Enam manajer puncak selain Este Pablo memegang 25% saham yang beredar pada akhir tahun Sr, Este menyelenggarakan 58%. Mitra investasi yang diadakan Este keseimbangan saham yang beredar.

 Pada tahun 1996 industri baja Argentina menikmati tahun cukup menguntungkan.Industri mencapai kapasitas 80% pada tahun 1996, dengan pemanfaatan untuk item permintaan yang tinggi mendekati 100%. selain itu, kelahiran grup perdagangan Mercosur dipromosikan perdagangan lebih menurut perusahaan Argentina dengan pelanggan di Brasil dan Uruguay. forecats untuk tahun 1997 dan tiga sampai lima tahun ke depan yang baik tetapi bergantung pada produsen melanjutkan upaya terakhir mereka untuk tetap kompetitif di industri tersebut.

 Tingkat bunga annual dari pertumbuhan yang diproyeksikan oleh produk sebagai berikut:

 Pemimpin serikat mengatakan Este Pablo bahwa karyawan per jam akan menuntut kontrak bersaing yang lebih baik dibandingkan pada waktu berakhirnya kontrak saat ini adalah untuk kompensasi karyawan untuk tetap dengan perusahaan. Perusahaan juga beroperasi dengan 118 karyawan administrasi, dan CEO baru, (Salazar Enrique), diangkat pada tahun 1996 mungkin untuk memikul tanggung jawab operasional di bawah Este Pablo.

 Perusahaan membutuhkan $7,5 juta  Menentukan mana yang lebih optimal  Menerbitkan long-term debt dalam bentuk obligasi + warrants  Atau melakukan IPO

 Menerbitkan Long term debt dalam bentuk obligasi dengan warrant  Nilai $  Interest/coupon rate 13% p.a, semiannually  Jatuh tempo 8 tahun (2004)  Ada optional put

 Terlalu banyak long term debt dapat mempengaruhi neraca sehingga laporan keuangan perusahaan tidak bagus.  Hal ini dapat membatasi fleksibilitas finansial apabila perusahaan membutuhkan dana lagi

 Resiko dari debt – default (gagal bayar)  Default -> bankcruptcy  Resiko eksternal ( inflasi dan suku bunga )  Suku bunga turun- tidak bagus  Coupon fixed 13%

 Penting dalam aspek income  Kupon rate harus dibayarkan  $ setiap tahun harus dibayarkan

 Tidak ada masalah dalam kontrol pada pembiayaan dalam bentuk debt  Sehingga, decision making power bagus

 Jika suku bunga naik, maka pembiayaan dengan fixed rate 13% adalah keputusan yang bagus  Sebaliknya jika suku bunga turun, maka keputusan ini bisa menjadi blunder bagi perusahaan

Flexibility  Increase firm borrowing power  Greater flexibility has to be weighed against greater EPS

Risk  No guarantee that the shares of the stock would trade at an acceptable level  Rosario can pass the risk on to an underwriter  In order to rise the amount desired, the size woud have to be very large ---- result loss of control due to dilution Income  Dividend only have to paid out when the extra corporate funds are available

Control  A firm loses control as it increases its amount in equity  The shareholders gain control of the company in terms of decision making power

Timing  The economy turning around, the stock price would increase  Rosario will most likely receive more than his asking share price as the stock prices increase

 The debt financing option seems better for Rosario  Debt financing will produce higher EPS  Management would not give up any control of the firm  The risk associated with debt is less than equity Although income would be negatively affected in the last year due to debt principal payment, but firm can generate enough income in earlier year to cover it.