Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ahmad Jatim ( ) Restiya Damayanti ( )
Advertisements

Selisih dan Komplemen Himpunan
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI
Himpunan: suatu kumpulan dari obyek-obyek.
Materi Ke_2 (dua) Himpunan
OPERASI-OPERASI HIMPUNAN
Pertemuan Pertama Pengantar Peluang Gugus Definisi Peluang.
TEORI PROBABILITAS.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
BAB 12 PROBABILITAS.
BAB I HIMPUNAN KULIAH KE 1.
Bab 8 TEORI PROBABILITAS.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
PROBABILITA (PROBABILITY)
KONSEP DAN OPERASI HIMPUNAN
BAB 1 HIMPUNAN Bagian 2.
MATEMATIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
Bab 2 PROBABILITAS.
TEORI HIMPUNAN (GUGUS)
PROBABILITAS/PELUANG
Pertemuan 7 HIMPUNAN (Hukum Himpunan).
Pertemuan ke-1 Himpunan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI
BAB 2 PROBABILITAS.
Modul X Probabilitas.
D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8
Himpunan Pengertian Himpunan dan Anggota Himpunan Menyatakan Himpunan
MATERI KE-1 MATEMATIKA EKONOMI I
BAB I PROBABILITAS.
Pertemuan 6 : Teori Set/Himpunan (Off Class)
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 2 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
TEORI HIMPUNAN sugiyono.
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 1 HIMPUNAN I
BAB 6 PROBABILITAS.
Materi 2 Statistik Probabilitas Imam Solikin, M.Kom
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI 1.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
OPERASI-OPERASI DASAR HIMPUNAN
Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.
Analisa Data & Teori Himpunan
PROBABILITAS dan STATISTIKa - 2
PROBABILITAS dan STATISTIKa - 2
Review probabilitas (1)
BAB II HIMPUNAN.
Teori Himpunan (Set Theory)
Pertemuan 20 OPERASI PADA HIMPUNAN FUZZY
TEORI HIMPUNAN.
RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN
BAB II HIMPUNAN.
MATEMATIKA DASAR Ismail Muchsin, ST, MT 1.
HIMPUNAN Himpunan : kumpulan benda atau objek yang didefinisikan secara jelas. Kelompok berikut yang merupakan himpunan adalah : 1. Kelompok siswa cantik.
Himpunan (Lanjutan).
HIMPUNAN Dasar dasar Matematika aderismanto01.wordpress.com.
DIAGRAM VENN Diagram Venn adalah penggambaran secara visual untuk melihat beberapa himpunan. Diagram venn ini pertama kali ditemukan oleh ahli matematika.
TEORI HIMPUNAN Pertemuan ke sembilan.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Logika Matematika Teori Himpunan
HIMPUNAN Materi Kelas VII Kurikulum 2013
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
HIMPUNAN Loading....
Kelas 7 SMP Marsudirini Surakarta
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
Logika Matematika Teori Himpunan
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
Dasar Dasar Matematika
PROBABILITY & STATISTICS
HIMPUNAN MATEMATIKA DISKRIT.
HIMPUNAN.
Transcript presentasi:

Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas) . Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)

Materi Diagram Venn dan Operasi Himpunan Pemutasi dan Kombinasi Peluang kejadian Kaidah-kaidah peluang Peluang bersyarat, kejadian bebas dan kaidah Bayes

Diagram Venn dan Operasi Himpunan Gabungan dua kejadian (Union) : A B Sample Space S Event A Event B

Irisan A  . Sample Space S Intersection Event A Event B

Komplemen A Komplemen A adalah bukan anggota A tapi anggota semesta (S – A) Notasi komplemen A adalah Ac. Sample Space S Event A Ac

Beberapa teori penting dalam peluang P(S)=1 P(A)=A/S P(A’)=1- P(A) Bila percobaan mempunyai N hasil percobaan yang berbeda, dan masing-masing mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi dan bila tepat n di antara hasil percobaan itu menyusun kejadian A maka peluang A adalah P(A) = n/N Bila A dan B adalah 2 kejadian sembarang, maka Peluangnya P(A B)= P(A) + P(B) - P(A )

Bila A dan B adalah 2 kejadian sembarang, maka Peluang . Bila A dan B adalah 2 kejadian sembarang, maka Peluang P(A B)= P(A) + P(B) - P(A ) Bila A dan B saling terpisah (mutually exclusive), maka peluangnya adalah P(A B)= P(A) + P(B) Bila A dan A’ adalah kejadian yang satu merupakan komplemen lainnya , maka P(A) + P(A’)=1 Peluang bersyarat. Peluang kejadian A dengan syarat B (B diketahui) adalah

Kaidah Penggandaan P(A|B) = P(A) dan P(B/A) = P(B) Kejadian A & B keduanya dapat terjadi ber- sama-sama , maka P(A  B) = P(B)P(A|B) Dua kejadian bebas (Independent Law) P(A  B) = P(A).P(B) P(A|B) = P(A) dan P(B/A) = P(B) Jika dalam percobaan kejadian-kejadian A1, A2, A3,…………Ak dapat terjadi maka : P(A1 A2 ... Ak)= P(A1). P(A2|A1) P(A3|A1 A2)…… P(Ak|A1 A2 ….. Ak-1)

Permutasi Def. Suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sebagian dari sekumpulan benda Banyaknya permutasi n benda yang berbeda ada n dan ditulis Pn=n ! 2. Banyaknya permutasi akibat pengambilan n benda dari N benda yang berbeda

Permutasi yang berasal dari penyusunan benda 3. Permutasi Melingkar Permutasi yang berasal dari penyusunan benda dalam bentuk melingkar (n-1)! 4. Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda yang n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis kedua , …… nk berjenis ke k adalah .

Kombinasi Banyaknya kombinasi n benda dari N benda yang berbeda where N! = N(N - 1)(N - 2) . . . (2)(1) n! = n(n - 1)( n - 2) . . . (2)(1) 0! = 1

Contoh Soal: L. S. Clothiers Tree Diagram P(Bc|A1) = .8 P(A1) = .7 P(A2) = .3 P(B|A2) = .9 P(Bc|A2) = .1 P(B|A1) = .2 P(A1  B) = .14 P(A2  B) = .27 P(A2  Bc) = .03 P(A1  Bc) = .56

Teorema Bayes Jika A1 , A2 , ……., Ak merupakan sekatan dari S dengan P(Ai) tidak sama dengan nol dan I = 1 , 2 , …. , k dan B merupakan kejadian sembarang dalam S, maka :

Selamat Belajar Semoga Sukses.