TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Lecture 5 TIN Maret 2007 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT 4 WEEKS TO GO….. 21/03 QFD + latihan 28/03 CPS + latihan 04/04 Rekayasa Nilai/evaluasi 10-20/04 UTS (TIN306 soal essay) Jumat 13/04 jam 15:00 Deadline report I

Quality Function Deployment TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Metode yang digunakan dalam inovasi produk untuk menerjemahkan keinginan konsumen kedalam karakteristik teknik pada setiap fase siklus hidup produk mulai dari konseptualisasi hingga implementasi. “QFD helps you list customer requirements, in customer language, and helps you translate these requirements into appropriate new product characteristics in every stage, from planning trough development and engineering to production and sales”. Wierst & Nijdam (1992) “A set of planning and communication routines, quality function deployment focuses and coordinates skills within an organization, first to design, then to manufacture and market goods that customers want to purchase and will continue to purchase”. Hauser & Clausing (HBR 1988)

Quality Function Deployment TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Good design that sells?

Quality Function Deployment TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Manfaat QFD? Fokus pada customer Reduksi ‘time-to-market’ Reduksi biaya Memenej informasi Memperbaiki kerjasama antara marketing dan product development (R&D) Meningkatkan pembelajaran organisasi (organizational learning)

Quality Function Deployment TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Clark & Fujimoto, Harvard Business Press Pengaruh streamlined conception & product planning pada ‘time-to-market’. Hasil studi empiris pada industri otomotif dunia

Quality Function Deployment TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Policy formulation Opportunity identification Strict development Manufacturing QFD mengintegrasikan proses pengembangan produk

STEP 1 – Menentukan keinginan customer TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Cara mengumpulkan keinginan customer interview customer observasi customer Sewa perusahaan market research (AC Nielsen, Markplus, dll.) dll… *)lihat kembali pada lecture 04 kebutuhan konsumen

STEP 1 – Menentukan keinginan customer TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Mudah digunakan Mudah menemukan informasinya Posisi control yang logis Control mudah di akses Penampilan yang modern Memiliki bentuk yang modern Memiliki warna yang modern Keinginanan customer dapat dipisahkan menjadi beberapa level yang lebih detil dan mudah difahami

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Kano, 1984

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Expected features Implementation of features User satisfaction Syarat untuk memuaskan customer Bila tidak ada, customer bisa frustrasi Basic needs

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Quality features Implementation of features User satisfaction Menambahkan implementasi, menambah kepuasan Menurunkan implementasi, menurunkan kepuasan Performance needs

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Innovative features Implementation of features User satisfaction Tanpa implementasi, tidak mempengaruhi kepuasan Menambahkan implementasi, sangat menambah kepuasan Excitement needs

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 2 – Membuat ranking keinginan customer Tiap segmen konsumen akan berbeda-beda melihat pentingnya sebuah kebutuhan Tentukan tingkatan kepentingan Ukuran absolut – 1 s/d 10 Ukuran relatif – diukur menurut persentase dari 100% penilaian tertinggi (highest) penilaian rata-rata (average) penilaian rata-rata yang diambil (weighted average)

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 2 – Membuat ranking keinginan customer Importance ratings (1-5) Possible rating (1-5) Keinginan customer Sound freak buyers Latest tech. buyers IIIIII Suara natural Frequency band dapat diatur Mudah dioperasikan Memiliki kwalitas emosional I = Highest II = Average III = Weighted average (contoh: 80% LTB + 20% SFB) 1 = unimportant; 2 = not so important; 3 = less important, but nice to have; 4 = important; 5 = very important

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 3 – Membuat benchmarking kompetitor 1.Cari tahu produk kompetitor 2.Cari tahu apa kelebihan dan kekurangan produk kompetitor, ambil hal yang positif dari mereka 3.Nilai produk kompetitor 4.Berikan score 1-5

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 3 – Membuat benchmarking kompetitor Possible rating (1-5) Keinginan customer Produk A Produk B Produk kita Suara natural 544 Frequency band dapat diatur 252 Mudah dioperasikan 245 Memiliki kwalitas emosional = poor; 2 = not very good; 3 = OK, but not impressive; 4 = very good; 5 = the best

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 4 – Identifikasi dan meranking tujuan improvement Rules of thumb: Produk dengan skor 5 dan 4 merupakan Unique Selling Points! Produk dengan skor 3 dan 2, lihat produk lain dengan skor yang tinggi Untuk skor 1, jadikan sebagai peluang untuk reduksi biaya (cost reduction)

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 4 – Identifikasi dan meranking tujuan improvement KolomABCDE Keinginan customer ‘sound freaks) Importance rating by sound freaks Performance of current product Targetted perf. For improved improvement Rate of improvement (C / B) Demanded weight (D x A) Suara natural Frequency band dapat diatur Mudah dioperasikan 1530*0* Memiliki kwalitas emosional = unimportant; 2 = not so important; 3 = less important, but nice to have; 4 = important; 5 = very important. *=bahan diskusi untuk reduksi biaya

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 5 – Menerjemahkan keinginan customer kedalam technical specs (HOW’s) Dapat diukur (measurable) Dapat diuji (testable) Tidak redundan Tips: Gunakan technical specs dari produk yang ada. Mechanical data Ukuran produk Posisi pegangan Jumlah pegangan Packaging Ukuran packaging Test menurut standar …

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 6 – Membuat matrix interaksi Terjemahkan WHATs kedalam HOWs (not 1-on-1) Nilai kekuatan interaksi Interaksi kuat (9) Interaksi biasa (3) Interaksi lemah (1) Matrix interaksi menentukan prioritas untuk product development

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 6 – Membuat matrix interaksi Freq.response Distorsiharmonic Jumlahkontrol MaterialDemandedweight Unit of measurement kHz/ db dB#Type Suara natural 6.25 Freq.band dapat diatur 12.5 Mudah dioperasikan 0 Memiliki kwalitas emosional 2 Weighted sum Ranking1123 Legend: 9 = 3 = 1 =

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 7 – Benchmark technical performance Membandingkan produk berdasarkan pada technical product specifications Technical benchmarking(current value) Freq.response Distorsi harmonic Jumlah kontrol Material UnitkHz/dBdB#Type Produk kita Pvc Produk A Pvc Produk B Al.

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 8 – Menentukan interaksi technical specs Change of one specification may lead to change of another This change can be either positive (in desired direction) or negative (in undesired direction) and large or small. Concerns trade-offs typical of new product development

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 8 – Menentukan interaksi technical specs Freq.response Distorsiharmonic Jumlahkontrol MaterialDemandedweight Unit of measurement kHz/ dB dB#Type Suara natural 6.25 Freq.band dapat diatur 12.5 Mudah dioperasikan 0 Memiliki kwalitas emosional 2 Weighted sum Ranking _ Legend: 9 = 3 = 1 = - = negatif + = positif

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 9 – Menentukan target Informasi yang dibutuhkan untuk menilai technical targets telah tersedia: customer requirements dan kepentingan relatifnya (steps 1 & 2) + dan – produk kita dibanding kompetitor dan target perbaikannya (steps 3 & 4) interaksi customer requirements dan technical specifications (step 5) technical specifications yang dibutuhkan utk perbaikan produk kita terhadap customer requirements (step 6) technical specifications dari produk kita dan kompetitor (step 7) interaksi antara technical specifications (step 8)

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 STEP 9 – Menentukan target Freq.response Distorsiharmonic Jumlahkontrol MaterialDemandedweight Unit of measurement kHz/ dB dB#Type Suara natural 6.25 Freq.band dapat diatur 12.5 Mudah dioperasikan 0 Memiliki kwalitas emosional 2 Weighted sum Ranking _ Legend: 9 = 3 = 1 = - = negatif + = positifTarget pvc Technical benchmarking(current value)UnitkHz/dBdB#Type Produk kita Pvc Produk A Pvc Produk B Al.

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Quality Function Deployment

TI-FT UNTIRTA | © Farid Wajdi LECTURE 05 - TIN306 Studi lapangan pada 35 U.S. QFD product development projects. NO efek jangka pendek dari QFD pada performance, quality, kepuasan customer, reduksi development costs dan time. WELL efek jangka panjang QFD: lebih memahami customer, lebih rasional dalam proses membuat keputusan, perbaikan pada penggunaan informasi, proses desain lebih baik, pembauran tim, merangsang perubahan organisasi, pengumpulan pengetahuan, memaksa adanya kerjasama multi-disiplin. Abbie Griffin Quality Function Deployment