MEDIA TRANSMISI WIRELESS ASRINAH_102904107 PTIK_A
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to- point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
Microwave Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan : - Alokasi frekuensi - Interference, Keamanan - harus straight-line (perambatan line-of-sight) - Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km Satelit Microwave - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km) - optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
Radio arah transmisi omni directional. Infrared Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter). Konfigurasi : point to point maupun komunikasi point to multipoint.
Wire LAN vs Wireless LAN
Wire LAN Peer-to-Peer Client-Server
Wireless LAN
Komponen dasar WLAN Wireless Network Adapters (WLAN Card) Access Point (for Infrastucture Mode only) Antena (Optional)
Wireless Network Adapters PCI USB
Wireless Network Adapters (lanjutan) PC Card / PCMCIA
Access Point Hardware Base AP (Indoor) Hardware Base AP (Outdoor) PC Base AP (PCI Slot)
Antena Indoor Outdoor
Tipe dari Jaringan Wireless ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set)
Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan) Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base AP
Type of Wireless Networking (Continue) Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware Base AP
Wireless Protocol Standard (802.11x) Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari : 802.11a Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz Kecepatan : 54 Mbps 802.11b Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz Kecepatan : 11 Mbps 802.11g Frekuensi : 2.4 GHz
Implementasi Jaringan WLAN
Implementasi Jaringan WLAN (lanjutan)
WiMAX WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network). WiMAX sendiri hadir dengan solusi akses untuk jaringan nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memiliki keterbatasan dalam hal akses.
Wimax berperan sebagai: Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan bagian (jaringan) lain dari Internet. Menyediakan alternatif jaringan wireless selain kabel dan DSL untuk akses broadband jarak jauh Pengganti kabel coaxial pada line telepon diperusahaan maupun personal. Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi melalui satelit ataupun dalam terrestrial. Mendukung layanan mobile data berkecepatan tinggi dan layanan telekomunikasi
Manfaat WiMAX Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut: Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi lainnya dan internet Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel dan DSL Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak akan dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan yang sama.
Kelebihan WiMax: Akses secepat broadband Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya dikarenkan WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line). WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11 Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
Kekurangan WImax: Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna. Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi. Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel. Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny. Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.
Vendor / Manufactures WiMAX Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX : Motorola InfiNet Wireless Aperto EION Axxcelera
TERIMA KASIH