Asetil-CoA Karboksilase

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pullulanase Type 1 Pullulan 6-glucanohydrolase EC
Advertisements

DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
ENZIM.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Fumarate hydratase (EC )
Dipresentasikan oleh : Dwita Oktiarni ( ) Neneng Yusri P ( )
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
PRESENTASI ENZIMOLOGI (KI-5162)
Bioseparasi Papain sebagai bahan baku obat
Isolasi dan Pemurnian Protein
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
Konsep asam basa Indriana Lestari.
PENDAHULUAN MEKANISME REAKSI ISOLASI DAN PEMURNIAN DEFESIENSI PC.
Acetyl Coenzyme A Carboxylase:
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
PROLINE-SPECIFIC AMINOPEPTIDASE ENZYME
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
Saron L. Donuata XII B (15) SMK Kehutanan Negeri Makassar ©2014
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
KESETIMBANGAN LARUTAN
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
ISOLASI ENZIM ENZIM DAPAT DIISOLASI DARI MAKHLUK HIDUP
OLEH: M. Nurissalam Nofita Laila Susanti
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
ION LOGAM DALAM SISTEM BIOLOGIS
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
Serapan Hara Daun.
EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016.
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
Fase diam (dalam kolom)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
ALUR PENELITIAN Tahun 1 Tahun 2
Keasaman Tanah.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Rouhdy RanggA Rombel 4 Biokimia Enzim lipase.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
SISTEM SIRKULASI.
APLIKASI KROMATOGRAFI PENUKAR ION
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
ENZIM Inti Mulyo Arti, STP, MSc.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
ENZIM 15 November 2017.
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
ENZIM.
GRAVIMETRI.
Nanda Thyareza Imaniar ( )
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
BAHAN AJAR DAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 2
ENZIM.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
ENZIM INDRI KUSUMA DEWI,S.Farm.,M.Sc.,Apt..
Kelarutan (s)  Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.  Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam.
HASIL KALI KELARUTAN KELOMPOK 3 KELAS 1 KA NAMA:  Dwi Sandi Wahyudi  Intan Nevianita  Nola Dwiayu Adinda  Renny Eka Dhamayanti.
Prodi Farmasi Lisa Savitri, S.Si., M.Imun. Matakuliah Bioteknologi ISOLASI DAN PURIFIKASI PROTEIN.
Larutan Penyangga (BUFFER/DAPPAR) MAN 2 KOTA PROBOLINGGO Dra, MUQMIROH NURANI M. M.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

Asetil-CoA Karboksilase Kusniar Deny Permana 10505028

Fungsi Acetyl-CoA carboxylase merupakan enzim yang berfungsi untuk mengkatalisis reaksi pembentukan malonyl-CoA.

Mekanisme Reaksi

Isolasi Enzim ini dapat diisolasi dari berbagai tumbuhan Jurnal : Enzim diisolasi dari Cyclotella cryptica

Materials and Methods Kondisi Pertumbuhan Bahan Metode Analitis Elektroforesis Penentuan Aktivitas Acetyl-CoA carboxylase Perparation of Cell-Free Extract Pemurnian Fraksinasi Kromatografi Gel Filtrasi Kromatografi Afinitas

Kondisi Pertumbuhan Cyclotella cryptica strain T13L diperoleh dari Culture Collection of Marine Phytoplank-ton di Bigelow Laboratory for Ocean Science Sell dikultur dalam botol berisi 2L polikarbonat Kultur diberi gelembung 0,5% CO2 di udara (500 mL/menit) dan dijaga pada suhu 25 oC dibawah iluminasi konstan dari lampu fluorescence

Bahan Haloxyfop dan clethodim analytical grade

Metode Analisis Protein diukur secara kuantitatif dengan metode Coomasie blue dye-binding (Bio-Rad) menggunakan y-globulin sapi sebagai standar Radioaktivitas ditentukan dengan liquid scintillation counting dengan Beckman model LS9000 scintillation counter, menggunakan H#routine untuk quench correction Biofluor dan Optifluor digunakan sebagai scintillation cocktail

Elektroforesis SDS-PAGE 7,5% digunakan sebagai gel pemisah Protein dipindahkan ke membran nitroselulosa dengan perangkat semidry electroblotting menggunakan sistem buffer dari Shafer-Nielsen et al Protein dideteksi dengan prosedur Bio-Rad Biotin-Plot Protein yang mengandung biotin dideteksi dengan prosedur yang sama

Penentuan Aktivitas Aktivitas asetil-CoA diukur dengan penggabungan [14C] bikarbonat dengan asam dan malonil-CoA yang stabil panas Campuran hasil reaksi (0,3 mL) mengandung 100 mm buffer Tricine (pH 8,2), 0,5 mL asetil-CoA, 1 mm ATP, 2mM MgCl2, 10 mmKCl dan 10 mM [14C] NaHCO3 (aktivitas spesifik 11,1 MBq/ mmol) Reaksi diinisiasi oleh penambahan enzim dan diterminasi setelas 10 menit pada suhu 30oC dengan penambahan 0,3 mL HCl 2N.

Cell-Free Extract Sel disentrifuga pada 5000 g selama 5 menit dan dicuci dengan buffer MCD Sel disimpan dalam 10-25 mL buffer MCD Sel dilewatkan pada French pressure cell pada 15000 psi Pressate disentrifuga 37000 g selama 20 menit Supernatan dilarutkan dalam MCD hingga konsentrasi proteinnya 5 mg/mL Semua langkah di atas dilakukan pada suhu 4oC

Pemurnian Fraksinasi Kromatografi gel filtrasi Kromatografi afinitas

Fraksinasi (NH4)2SO4 jenuh ditambahkan pada crude extract dengan pengadukan untuk menghasilkan larutan dengan kejenuhan 30% Larutan disentrifuga pada 8000 g selama 5 menit Pellet dibuang, supernatan secara bertahap ditambahkan (NH4)2SO4 sampai kejenuhan 43, 50 dan 60% Semua endapan dibuang kecuali yang terakhir. Endapan dilarutkan dalam 5-10 mL buffer MCD dan akan digunakan pada tahap berikutnya

Kromatografi Gel Filtrasi Larutan hasil fraksinasi dimasukkan ke dalam kolom 90x2,2 cm Biogel A-1,5 m (Bio-Rad) Kolom dielusi dengan buffer MCD dengan laju alir 20 mL/jam.

Kromatografi Afinitas Asetill-CoA karboksilase dielusi dalam kolom dengan menggunakan buffer MKD yang mengandung 0,5 g biotin/mL

HASIL

Uji Aktivitas Setelah dilakukan tahap pemurnian, didapatkan enzim dengan aktivitas 14,6 μmol malonil-CoA/mg protein/menit Terjadi peningkatan aktivitas spesifik sekitar 600 kali lipat.

Kromatografi Gel Filtrasi SDS-PAGE Berat molekulnya 740 kD Berat molekulnya 185 kD

Stabilitas dan Aktivitas Enzim ini memiliki pH basa optimum pada pH 8,2 tetapi stabilitas maksimum pada pH 6,5 Pada tahap fraksinasi pada pH 6,5 setelah 48 jam, enzim menunjukkan 97% aktivitas Sedangkan pada pH 7,5 dan 5,5 hanya tersisa 15% dan 4%.

Stabilitas dan Aktivitas Enzim mengalami penurunan aktivitas tanpa adanya sulfuhydryl reductant Adanya sitrat menstabilkan enzim ini Enzim membutuhkan NaCl atau KCL untuk stabilitasnya. Aktivitas enzim bergantung pada kation logam divalen, misalnya Mg2+ maksimum pada konsentrasi 2 mM.