M I N E R A L PERTEMUAN KE-10
Ruang lingkup ? Mineral ; 4% di dalam tubuh 96 % (air,dan senyawa karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen) Mineral inorganik elemen Mineral essensisial dan tak essensial Kebutuhan mineral bervariasi Fungsi ada berduiri sendiri & kolaborasi Toksik jika dikonsumsi berlebihan
Klasifikasi mineral Makromineral dan mikromineral Makro : kalsium, phosphor, kalium, sodium, natrium, sulfur, magnesium, dan chlor. Mikro : fe, seng, manganes, flour, copper, cobalt, yodium, selenium, chromium. Molibdenum. Trace element : mikro 0.05 % BB /mg
Fungsi mineral Mineral essensial : memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan dan mengatur proses kehidupan vital Bag dari struktur semua sel tubuh Mengatur keseimbangan asam basa di dalam tubuh Respons sayaraf dan stimulus Kontraksi otot Permebialitas sel mebran Tekanan osmotik dan keseimbangan cairan
Mineral asam dan basa Ph tubuh diatur oleh mineral membentuk asam dan basa Mineral (basa) ; Mg, Klaium, fe, Kalsium (hampir semua buah dan syaur( kecuali plims, canberries, prunes) Mineral (asam) : sulfur, Phosphor, Chlor smber sebagian besar kacang2an dan sumber protein
Penyerapan dan kelarutannya Mineral diserap di tubuh pada Ph tertentu dan dalam kondisi alkali sedang, kecuali kalsium dan fe yang diserap dalam kondisi asam Mineral dal tubuh garam mineral, larut dalam air. minerla dimasak dalam air tak terlalu banyak( masak dgn air sedikit, waktu pendek dan tertutup). Air yang digunakan u/memasak difunakan lahi.
Air ? Faktor utama lingkungan internal tubuh : keseimbangan air dan elektrolit Cairan ; air , dan mineral essensial ionik( Na, K, Mg ++, Ca++, Cl-, SO4 - , HPO4-, H2PO4 -) Jaringan otot : kaya akan water, jaringan lemak rendah. 50-70 % BB dewasa : air , dan tergantung jaringan lemak. Kandungan air menurunkan berdasarkan umur Bayi > dewasa Normal : air yang keluar = masuk , dikontrol
Kalsium Mineral dalam jumlah terbesar (99 % tulang dan gigi) 1% di cairan, jaringan lunak, membran. KGA : 800-1200 mg kalsium L gelas susu = 300 mg kalsium Penyerapan kalsium tergantung dari kebutuhan, vitamin D, jumlah kalsium di cairan tubuh, raso kal/phosph, keasamaan saluran cerna Kalsium disimpan di tulang dan gizi dan dilepas fluktuase kalsium darah. Kalsium dikeluarkan melalui faeses dan urin Gangguan penyerapan : asupan vitamin D rendah, suasana basa, dan ada asam oxalat/phitat Ada tendensi : kelebiahan asupan protein menurunkan dan meningkatkan pengeluaran kalsium Protein yang memp. Kandungan phospor menggangu ratio phosphor/kalsium , system pencernaan tubuh
Osteoporosis Ganggaun klinis metab. Kalsium Osteoporeosis : substansi tulangmudah rapuh dan komposisi menurun Wanita > laki2 alasan memp. Kerangka tubuh lebih rendah Makanannya sumber yang tak berlemak Estrogen menurun menopause Gangguan penyerapan Keturunan, estrogen dan konsumsi dan olahraga Mencegah : diet tinggi kalsium, olahraga, faktor menurunkan penyerapan kalsium
Kalium 95 % klium makanan dapat diserap o/ tubuh Kalium sirkulasi di cairan semua tubuh, yang terletak di dalam sel. Kelebihan biasanya akan dikelurkan. Aldosteron(hormon kelenjar adrenal ginjal u/mengatur) Rata diet kita : 2-6 gram kalium per hari
Natrium Aldosteron __> mengatur kebutuhan natrium tubuh Kelbeihan dikeluarkan o/ ginjal dan seb. Faeses, keringat. Muantah dan penggunakan diuretik waktu lama kehilangan natrium tubuh 95 % natrium disirkulasi sistem enterohepatik Natrumd arah meningkat penahanan cairan tekanan darah meningkat
Zat besi Kebutuhan tubuh perhari l mg Dampak kekurangan anemia Kelompok rawan gizi Asupan inadequat, kehamilan berulang, kehilangan darah gangguan penyerapan Besi diserap lebih disimpan di hati, limpa dan sumsusm tulang
Peranan tenaga kesehatan informasi zat besi Memasak porsi besar besar dan air sedikit kehilangan zat besi Diit tinggi serat menggangu penyerapan zat besi Minum banyak antasid penyerapan terggg Kalisum intake adequat meningkatkan penyerapan besi Makan sumber zat besi dengan sumber vitamin C Warna bahan makanan zat besi rendah warnanya pucat Hati mengkonsumsi zat besi berlebihan baca label Pisahkan konsumsi zat besi dng antibiotik
Peranan tenaga kesehatan --. Mineral Jumalh dan kualitas asupan makanan perlu dimonitor Menggunakan diuretika natrium dan kalium darah Hipokalemia mual, diare, asidosis Diabetik, minum obat jantung(digitalis) Asupan makan jelek asupan mineral jelek Pasien malabsorpsi, psikiatrik dll defisiensi mineral Gangguan saluran cerna asupan mineral Def. kalsium tetany dan osteoporosis Sumber mineral sebaiknay diberikan ke klien Masy. Mengabaikan asupan mineral __> kemiskinan, pengetahuan rendah
Issue terkait dengan mineral Kalsium : lebih 1500 mg postmenopause Asupan cairan cukup dan olahraga memelihara kesehatan tulang Asupan kalsium lebih deng/tidak vit D mengurangi kerapuahn tulang Boron ; trace element mg.kalcium, phosphor dan estrogen. bagus mencegah osteoporosis sayuran hijau, kacang2an, buah2an Selenium : antioksidan -> peny. Kanker, tulang, jantung, penuannan , gangguan seks. Dll.
Fungsi dan distribusi cairan tubuh Pelarut Komponen sel tubuh, membuat struktur, membentuk tubuh Mengatur temperatur tubuh Peluman. Media pencernaan makanan Media tranportasi sisa2 pencernaan Partisipasi reaksi biologi Mengatur keseimbangan asam dan basa
Pembagian cairan Ekstraselluler : 20-25 % (sistem vaskuler) ICP 40-45 % di dalam sel )ICP 2xECP) Kebutuhan air tergantung makan, kelembaban udara, temperatur lingkungan, jenis pakaian, jenis olahraga, pernafasan, dan status kesehatan Sumber cairan : minuman/makanan dan metabolisme tubuh (memecah makanan oksidasi zat gizi energi.
Kehilangan cairan Urin. Kulit, pernafasan , faeses , penyakit tertentu Kekurangan dan kelbihan cairan __. Berbahaya Mekanisme distribus cairan : Keseimbangan tekanan, pengeruh hormonal, rasa haus, perpeindahan elektrolit tubuh
Kebutuhan air atlet Kehilangan cairan 1-2 % BB tubuh tak apa, tetapi lebih dari 45 berbahaya Atlet perlu minum , sebelum, selama dan sesudah Olah raga waktu panjang ½-1 jam selama kegiatan, jarak pendek tak perlu Cairan : gula, natrium, dan kalium
Petugaskesehatan atlet Faktor promot/menghambat asupan cairan adequat Gejala dehidrasi dan intoxikasi air Mengakui pentingnya natrium, kalium dan air keseimbangan cairan Input dan out cairan – mengatur Keseimbangan Peningkatan tekanan darah dapat menahan cairan Anjuran bagi olahraga panjang untuk selelu minum /menjaga cairan Saran muinuman yang baik untuk olahragawan
selamat belajar