Yan Felix Monangin ( )

 JPEG adalah sebuah format gambar, sangat berguna untuk membuat gambar jenis fotografi berkualitas tinggi dalam ukuran file yang sangat kecil.fotografi  JPEG kebanyakan digunakan untuk melakukan kompresi gambar diam menggunakan analisis Discrete Cosine Transform (DCT).  Setiap pixel pada file JPEG memiliki 3 nilai untuk masing-masing warna digital. Tiap pixel pada file JPEG memiliki kedalaman 8 bit, oleh karena itu ukurannya bisa diminimalisasi.  Kompresi dalam JPEG tidak menggunakan metode ‘lossless’, namun menggunakan metode ‘loosy’; artinya seiring dengan kompresi ukuran file yang semakin kecil, data gambar juga hilang. Namun penghilangan data gambar ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak begitu terlihat secara visual ketika ditampilkan di monitor komputer  Keunggulan format JPEG adalah ukurannya yang sangat kecil sehingga sangat portabel dan memudahkan preview serta sharing dengan cepat.  Kekurangan format JPEG adalah format kompresinya yang ‘loosy‘ sehingga kualitas gambar cenderung menurun.

 MPEG merupakan singkatan dari Motion Picture Experts Group, bagian dari ISO (International Organization for Standardization) dan IEC (International Electrotechnical Commission) yang menciptakan dan mempublikasikan standar pada berbagai macam area teknologi. MPEG  MPEG merupakan standar untuk format audio dan video yang digunakan secara online, pada siaran televisi dan pada media DVD. MPEG berkembang menjadi beberapa kategori:  MPEG-1: merupakan salah satu dari format standar MPEG yang digunakan dalam pengompresan suara dan gambar dalam video CD. MPEG-1 juga mendukung format audio yang biasa kita ketahui dengan ekstensi mp1, mp2 dan mp3  MPEG-2: Standar ini mengalami peningkatan dari MPEG-1 dengan menyertakan kemampuan untuk mengkodekan (encode) gambar interlaced (interlaced picture). Standar MPEG-2 digunakan secara luas untuk kabel digital, satelit dan sinyal digital melalui udara (over the air digital signals).

 MPEG-3: Standar MPEG ini digunakan untuk membuat standar yang kompatibel dengan high-definition TV (HDTV). Namun MPEG-3 tidak lagi digunakan karena secara bersamaan MPEG-2 memperluas kemampuannya untuk mencakup HDTV. Pada saat itu, akhirnya MPEG-3 ditinggalkan.  MPEG-4: Dengan menggabungkan MPEG-1 dan MPEG-2, standar MPEG-4 memperluas fungsionalitas kompresi audio/video dengan meningkatkan fleksibilitas format.  MPEG-7 : standar suatu sistem formal untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.  MPEG-21: standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)

Yan Felix Monangin ( )

 Video Streaming adalah teknologi dimana kita dapat melihat suatu file video tanpa menunggu proses download file tersebut selesai. Contoh hasil video streaming :    google video  video yang dilihat di situs media televisi di internet  Pembeda video streaming dengan video biasa adalah format dan teknologi aksesnya  Dalam teknologi streaming juga dilakukan proses Codec (comporession dan decompression) terhadap file video/audio yang diinginkan. Codec, dalam konteks streaming, adalah suatu metode atau algoritma yang terdapat pada sebuah streaming player yang fungsinya adalah untuk melakukan proses pengkompresan dan pengdekompresan file media streaming

 HTTP adalah protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya.  Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus seperti real player.  Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet.  Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video.  Kelebihan progressive download adalah Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download.  Kekurangan progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player.

 Karena kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat bagian belakang video,untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming.  Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian- bagian video. Dengan memberi url request maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10.  Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.PHPAPACHE LIGHTTPD  Format file yang sudah melalui proses streaming akan berubah menjadi format yang lain. Format file streaming yang banyak digunakan saat ini diantaranya adalah: QuickTime (.mov) dan Real Media (.rm /.ra /.ram). Selain itu juga terdapat jenis file Windows Media (.asf /.wmf /.asx) dan Fash Video (flv)

Yan Felix Monangin ( )