Oleh Melinda Rahma Arullia, SE UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2014 UANG Oleh Melinda Rahma Arullia, SE UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2014
SIKLUS PEREKONOMIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN UANG NOMADEN LADANG BERPINDAH UANG BARANG (COMODITY MONEY) BARTER UANG KERTAS & UANG LOGAM UANG LOGAM (METALIC MONEY) FULL BODIED MONEY REPRESENTATIVE FULL BODIED MONEY
PERTUKARAN BARTER Tidak adanya unit yang umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksudkan Tidak adanya kesesuaian minat dari kedua belah pihak Tidak adanya suasana yang memuaskan untuk mencatat kontrak yang memerlukan pembayaran-pembayaran dimasa depan Tidak adanya metode apapun untuk menyimpan daya beli yang berlaku umum.
Masalah dalam BARTER Menyebabkan pertentangan terutama mengenai kualitas barang/jasa yang akan dibayar kembali. pihak-pihak yang bersangkutan akan sulit mencapai suatu persetujuan mengenai komoditi khusus yang akan dipakai untuk pembayaran kembali. Masing-masing pihak akan menanggung resiko bahwa komoditi yang akan di bayar kembali akan naik atau turun nilainya secara tajam selama masa kontrak.
DEFINISI UANG Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking” mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang. A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan alat tukar. D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang.
FUNGSI KHUSUS UANG Uang sebagai “roda utama sirkulasi, alat utama perdagangan” dengan melaksanakan 4 fungsi khusus, yaitu: Satuan nilai Alat tukat Standar pelayanan tertunda/ Ukuran pembayaran masa depa 4. Alat penimbun kekayaan Fungsi utama (primary) Fungsi turunan (derivative)
Uang sebagai satuan nilai (unit of value) Fungsi uang sebagai pengukur nilai, untuk menunjukkan nilai barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yg dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga brg dan jasa secara mudah.
Uang sebagai alat tukar (medium exchane) Dengan adanya uang untuk kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dilakukan bila dibandingkan dengan kegiatan perdagangan secara barter. Peranan uang sebagai alat tukar mensyaratkan bahwa uang tersebut harus diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran.
Uang sebagai alat penimbun kekayaan ( Store of Value ) Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Jadi nilai kekayaan dapat diukur dengan menggunakan satuan nilai uang.
Uang sebagai ukuran bagi pembayaran masa depan Sebagai ukuran bagi pembayaran masa depan, uang terkait dengan transaksi pinjam meminjam atau trasaksi kredit, artinya barang sekarang dibayar nanti.
FUNGSI POKOK UANG Uang memiliki satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, yaitu: memudahkan pertukaran barang dan jasa dan mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan. Satu-satunya tujuan uang dalam sistem perekonomian adalah memungkinkan perdagangan dilaksanakan semurah mungkin sehingga dapat mencapai tingkat spesialisasi optimum dengan disertai produktivitas.
NETRALITAS UANG Apakah perubahan jumlah uang beredar hanya memiliki dampak nominal ? Teori siklus bisnis riil berasumsi bahwa uang itu netral, bahkan dalam jangka panjang. Yakni, uang diasumsikan tidak mempengaruhi variabel riil seperti output dan kesempatan kerja. Pengkritik berpendapat bukti tidak mendukung netralitas moneter jangka- pendek. Mereka menunjukkan bahwa penurunan pertumbuhan uang dan inflasi hampir selalu dikaitkan dengan perioda pengangangguran tinggi.
Pendukung teori ini berpendapat pengkritik mereka dibingungkan oleh arah sebab-akibat antara uang dan output. Mereka mengklaim jumlah uang beredar adalah endogen : fluktuasi output dapat menyebabkan fluktuasi jumlah uang beredar. Contohnya, ketika Y naik, karena guncangan teknologi, kuantitas uang yang diminta meningkat. Fed bisa meningkatkan jumlah uang beredar untuk mengakomodasi permintaan yang lebih besar. Ini memberi ilusi netralitas non-uang.
JENIS-JENIS UANG Berdasarkan Bahan (material) Berdasarkan Nilainya Berdasarkan Lembaga/Badan Pembuatnya Berdasarkan Kawasan/Daerah
Berdasarkan Bahan (material) Uang Logam ( uang emas, perak, perunggu ) Uang Kertas (uang kartal (currencies) dan uang giral (deposit money) )
JENIS UANG BERDASAR NILAINYA Uang bernilai penuh (full bodied money), uang yang nilai terkandungnya (intrinsik) sama dengan nilai nominalnya Uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) Token money uang yang bertanda, artinya uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil daripada nilai nominalnya
Jenis Uang Berdasarkan Lembaga/Badan Pembuatnya Uang Kartal ( uang yang dicetak/dibuat dan diedarkan oleh Bank Sentral ) Uang kartal art inya uang yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat bayar. Uang kartal ada yang berbentuk logam dan ada yang berbentuk kertas yang benarbenar beredar dari tangan ke tangan sebagai alat pembayaran dalam masyarakat. Uang Giral ( uang yang dibuat dan diedarkan ( di inovasi ) oleh Bank-bank Umum (komersial) dalam bentuk Demand Deposit (Check) ) untuk memudahkan transaksi. Uang giral disebut juga demand deposit art inya saldo rekening koran yang ada di Bank dan sewaktu- waktu dapat digunakan. Uang giral merupakan uang yang sah secara ekonomi tetapi secara hukum t idak, art inya hanya berlaku pada kalangan tertentu saja sehingga orang yang menolak pembayaran dengan uang giral contohnya cek t idak dapat dituntut . Untuk mengambil uang giral dapat digunakan cek atau giro.
Jenis Uang Berdasarkan Kawasan/Daerah Uang Domestik ( uang yang berlakunya hanya di suatu negara tertentu, di luar negara tersebut mungkint tidak berlaku ) Uang Internasional ( uang yang berlaku tidak hanya pada suatu negara tetapi mungkin diakui dan berlaku di seluruh dunia )