BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS by :teur afriany
Advertisements

BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Bentuk – bentuk Perusahaan
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 2 Selecting a Form of Business Ownership Introduction to.
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 4 Selecting a Form of Business Ownership.
PERSEKUTUAN FIRMA.
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Bentuk Kepemilikan Bisnis
BENTUK – BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (P7)
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 4 ORGANISASI BISNIS.
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)
Bentuk Kepemilikan Bisnis, Etika Bisnis, dan Tanggung Jawab Sosial
Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
Organisasi & sistem bisnis (lanjutan…)
MASALAH POKOK DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
Perseroan Terbatas (Corporation)
5. BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis
ASPEK HUKUM F. Hafiz Saragih M.Sc.
BADAN USAHA.
Bentuk – bentuk Perusahaan
14 MODUL PERENCANAAN USAHA II (BUSINESS PLAN II)
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
A. BADAN USAHA BERBENTUK BADAN HUKUM
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
PERUSAHAAN.
Memulai Bisnis dan Jenis-jenis Bisnis
BENTUK PERUSAHAAN Oleh: Suyono, S.E,M.SM.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Badan Usaha.
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
PENGANTAR AKUNTANSI.
BENTUK ORGANISASI BISNIS
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Introduction to Badan Usaha.
Bisnis, Pajak dan Lingkungan Keuangan
Manajemen Tatap Muka 5.
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (Selecting a Form of Business Ownership)
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.1]
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.2]
ORGANISASI AGRIBISNIS
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk – bentuk badan Usaha
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV) Korporasi / corporation Perusahaan Perseorangan adalah.
Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha Pengantar Bisnis Manajemen, Pertemuan ke 3.
Transcript presentasi:

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN Usaha Perseorangan (Sole proprietory) Persekutuan (Partnership) Koperasi (Cooperative) Perseroan / Korporasi (Coorporation)

Perusahaan Pereorangan (Sole Proprietory) Bisnis yang dimiliki dan biasanya dijalankan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas semua hutang-hutangnya

Keuntungan Perusahaan Perseorangan Kebebasan Pengendalian perusahaan dilakukan sepenuhnya oleh pemilik tanpa memberi laporan kepada siapapun Kemudahan dalam pendirian Keharusan dokumen legal sangat terbatas. Semua laba hanya untuk pengusaha pereorangan Karena dikelolah sendiri maka keuntungan perusahaan hanya untuk pemilik Biaya awal pendirian yang rendah Pajak rendah Karena laba perusahaan pereorangan dianggap penghasilan pereorangan.

Kerugian Perusahaan peseorangan Tanggung jawab tanpa batas (unlimited liability) Para pemilik bertanggungjawab dalam pembayaran hutang-hutangnya Tidak adanya kontinuitas Usaha pereorangan akan bubar apabila pemiliknya meninggal Sumber daya perusahaan terbatas Dana dan ketrampilan yang dimiliki pengusaha terbatas.

Persekutuan (Partnership) Bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama

Bentuk Persekutuan Persekutuan Firma / Perusahaan Kemitraan Umum( General Partnership) Perusahaan kemitraan dimana semua mitra pengusaha mempunyai tanggung jawab tidak terbatas Persekutuan Komanditer (CV)/Perusahaan Kemitraan Terbatas (Limited Partnership) Perusahaan yang mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas.

Keanggotaan CV Mitra Pengusaha Terbatas ( Limited Partner) Mitra pengusaha dimana tanggungjawabnya terbatas atas modal atau properti yang mereka kontribusikan kedalam perusahaan kemitraan. Mitra Pengusaha Umum ( General Partner) Mitra pengusaha yang mengelola bisnis, menerima gaji, membagi laba/rugi dari pada bisnisnya dan mempunyai tanggungjawab tidak terbatas.

Kebaikan dan Keburukan Persekutuan Kebaikan Persekutuan Kemampuan manajemen lebih besar Pendirian Firma relatif lebih mudah Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi. Keburukan Persekutuan Tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain. Kelangsungan perusahaan tidak menentu. (tidak adanya kontiunitas)

Koperasi (Cooperative) Bentuk organisasi dengan sekelompok usaha perorangan dan atau persekutuan sepakat untuk bekerjasama bagi kepentingan bersama

Unsur-unsur yang terkandung dalam koperasi Berasaskan kekeluargaan atau gotong royong Bertujuan untuk mengembangkan kesejahteraan anggota, dan masyarakat. Keanggotaan bersifat sukarela / atas dasar kekeluargaan Pembagian hasil usaha didasarkan atas keseimbangan jasa Kekuasaan tertinggi berada ditangan rapat anggota

Perseroan (Cooporation) Bisnis yang secara legal dianggap sebagai sebagai suatu entitas terpisah dari pemilik-pemiliknya dan bertanggung jawab atas hutang-hutangnya sendiri, tanggung jawab pemilik terbatas pada besarnya investasi mereka

Jenis Korporasi Korporasi Tertutup (Private Corporation) Korporasi yang sahamnya dipegang hanya oleh beberapa orang dan tidak dapat dijual kepada masyarakat umum. Korporasi Publik ( Public Corporation) Korporasi yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum

Kepemilikan saham dan hak-hak pemegang saham Saham (Stock) Suatu bagian kepemilikan dalam sebuah korporasi Stockholder / Shareholder Pemilik bagian saham dalam sebuah korporasi Dividen bagian keuntungan yang diperoleh pemegang saham Jenis- Jenis Saham Saham Biasa (Common Stock) Saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (Voting) kepada korporasi tetapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan korporasi

Jenis-Jenis Saham Saham Preferen (Preferred Stock) Saham yang menjamin deviden tetap bagi pemegangnya dan memiliki perioritas klaim atas kekayaan korporasi tetapi tidak memiliki hak memberikan suara (voting) dalam korporasi Saham Bonus Saham yang diberikan secara cuma-cuma karena keuntungan perusahaan dimasa yang lalu dalam bentuk cadangan yang terlalu besar dan perlu dikurangi.

Jenis-Jenis Saham Saham Pendiri Saham yang diberikan kepada pendiri perseroan karena jasa-jasanya pada masa pendirian perusahaan Saham Kosong (Repurchase Stock) Saham yang dibeli kembali oleh perseroan dari pemmegang saham yang kemudian disimpan dan tidak ikut serta lagi dalam modal perseroan

Kebaikan dan Keburukan Korporasi Kebaikan Korporasi Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang-hutang. Mudah mendapatkan tambahan dana atau modal Kelangsungan hidup PT lebih terjamin. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi kepemimpinan. Keburukan Korporasi PT merupakan subyek pajak tersendiri dan dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan perseorangan. Pendirian PT tidak mudah. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan.

METODE UNTUK MEMILIKI BISNIS YANG ADA Mengambil kepemilikan dari bisnis yang ada Membeli bisnis yang ada Orang yang akan membeli bisnis harus mempertimbangkan: Apakah mereka mempunyai keahlian menjalankan bisnis. Harus membandingkan keuntungan yang diharapkan dari bisnis itu dengan modal yang diperlukan untuk membeli pada permulaannya. Volume penjualan yang lalu digunakan untuk mempertimbangkan volume penjualan yang akan datang. Pelanggan yang ada.

METODE UNTUK MEMILIKI BISNIS YANG ADA Franchise (Waralaba) Jenis Waralaba Distributor (distributorship) Seorang dealer boleh menjual produk yang dihasilkan oleh sebuah manufaktur. Bisnis gaya rantai (Chain style Business) Suatu perusahaan diperbolehkan menggunakan nama dagang suatu perusahaan lain dengan mengikuti petunjuk yang berhubungan dengan harga atau penjualan produk tersebut. Pengaturan manufaktur (manufacturing arrangement) Sebuah perusahaan diperkenankan menghasilkan produk pemakai formula yang diberikan oleh perusahaan lain.

Keuntungan Waralaba Gaya pengelolaan yang telah terbukti Nama yang telah di kenal Dukungan dana Kerugian Waralaba Berbagi keuntungan Pengendalian manajemen Menciptakan pesaing sendiri.

Thank you Don”t Forget your homework and……… bye….bye