Aditya Pusparajasa, S.Si JAMUR Aditya Pusparajasa, S.Si
Ciri-Ciri Eukariotik Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Heterotrof Uniseluler dan multiseluler Bersifat : a. Parasit obligat b. Parasit fakultatif c. Saprofit d. Simbiosis mutualisme Tidak berklorofil Hidup di tempat lembab Pada jamur uniseluler reproduksi secara aseksual dengan membetuk kuncup sedangkan secara seksual dengan membentuk spora askus Pada jamur multiseluler reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, zoospore, konidia sedangkan secara seksual dengan membentuk spora askus atau spora basidium Organisme non vaskuler Non motil Mempunyai pergiliran keturunan 3 kelompok utama: Molds (fungi filamentus) Yeast (fungi uniselular) Mushrooms (fungi makroskopik)
KLASIFIKASI Berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya, jamur diklasifikasikan menjadi 4 subdivisi, yaitu : Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina
ZYGOMYCOTINA Ciri – ciri : hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit Multiseluler Hifa tidak bersekat membentuk zigospora dinding sel mengandung kittin reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan spora reproduksi seksual dengan konjugasi Contoh : Rhizopus sp. jamur tempe Rhizopus stolonifer untuk percobaan di laboratorium, menyebabkan apel menjadi lembek Pilobolus Mucor roti
Mucor mucedo Rhizopus oligosporus
ASCOMYCOTINA Ciri – ciri : Hidup: parasit, saprofit, bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak) Uniseluler dan multiseluler hifa bersekat melintang, bercabang – cabang dan berinti banyak dinding sel mengandung kittin reproduksi aseksual dengan membentuk kuncup, fragmentasi dan pembentukan konidia reproduksi seksual dengan membentuk spora askus Contoh spesies: Sacharomyces cerevisae atau ragi :bir, roti , alkohol, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 (fermentasi). Neurospora sitophila atau jamur oncom. Peniciliium nojajum dan Penicillium chrysogenum : antibiotika penisilin. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti : pengharum keju. Aspergillus oryzae : sake dan kecap. Aspergillus wentii : kecap Aspergillus flavus : racun aflatoksin β hidup pada biji-bijian, qflatoksin kanker hati Claviceps purpurea : parasit pada bakal buah Gramineae.
Aspergillus oryzae Aspergillus wentii Aspergillus flavus
Penicillium chrysogenum Penicillium camemberti Sacharomyces cerevisae Penicillium roqueforti Neurospora sitophila
BASIDIOMYCOTINA ciri : jamur makroskopik bentuk tubuh buahnya kebanyakan seperti paying hifa bersekat melintang dengan satu atau dua inti ada yang dapat dimakan reproduksi aseksual dengan fragmentasi dam membentuk konidia reproduksi seksual dengan membentuk spora basidium Contoh spesies: Volvariella volvacea : jamur merang. Auricularia polytricha : jamur kuping. Exobasidium vexans : parasit pada pohon teh. Amanita muscaria dan Amanita phalloides : jamur beracun di daerah subtropis Ustilago maydis : jamur api, parasit pada jagung. Puccinia graminis : jamur karat, parasit pada gandum
Amanita muscaria Volvariella volvacea Puccinia graminis
Ustilago maydis Lactanicus piperatus Lactanicus deliciosus Auricularia polytricha
DEUTEROMYCOTINA Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif. Contoh spesies : Jamur Oncom : sebelum diketahui pembiakan generatifnya Monilia sitophila, setelah diketahui pembiakan generatifnya (askus) Neurospora sitophila (Ascomycotina). Epidermophyton penyakit kaki atlit. Microsporum sp.dan Trichophyton sp. penyakit kurap. Epidermophyton flocossum