Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Penganggaran Modal Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Definisi Modal (capital) merujuk pada aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan. Anggaran modal adalah suatu tinjauan umum tentang pengeluaran-pengeluaran yang terencana pada aktiva-aktiva tetap. Penganggaran modal adalah keseluruhan proses menganalisis proyek-proyek dan menentukan apakah proyek-proyek tersebut harus dimasukkan dalam anggaran modal (capital budget). Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Pentingnya Penganggaran Modal Implikasi dari keputusan penganggaran modal akan berlangsung terus hingga suatu periode yang cukup lama atau memiliki konsekuensi jangka panjang Menentukan bentuk-bentuk aktiva yang dimiliki perusahaan Melibatkan pengeluaran yang besar. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Metode Keputusan Capital Budgeting Payback period dan Discounted Payback Period Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Profitability Index (PI) Modified Internal Rate of Return (MIRR). Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Payback Period Periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi pada proyek. Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Kumulatif (1.000.000) 1 500.000 (500.000) 2 400.000 (100.000) 3 300.000 200.000 4 100.000 Payback period adalah 2 tahun 4 bulan Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Kelemahan Payback Period 1. Mengabaikan arus kas setelah payback period Tahun Arus Kas Proyek A Arus Kas Proyek B (1.000.000) 1 1.000.000 500.000 2 100.000 3 - 2.000.000 4 2. Mengabaikan nilai waktu uang (time value of money) => dapat diatasi dengan memodifikasi payback period menjadi discounted payback period. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Discounted Payback Period Tahun Arus Kas PV Arus Kas (tingkat diskonto 10%) Arus Kas Kumulatif (1.000.000) 1 500.000 454.545,45 (545.454,55) 2 400.000 330.578,51 (214.876,04) 3 300.000 225.394,44 10.518,4 4 100.000 68.301,35 78.819,75 Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Net Present Value (NPV) Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Net Present Value Kriteria penerimaan: NPV nol atau positif, yang berarti PV dari arus kas masuk sama dengan atau lebih besar dari PV dari arus kas keluar. Jika 2 proyek bersifat mutually exclusive (artinya hanya 1 yang dipilih), maka proyek yang memiliki NPV positif terbesar yang dipilih. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Internal Rate of Return IRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyamakan PV arus kas masuk dengan PV arus kas keluar atau suatu tingkat diskonto yang membuat NPV = 0. r = IRR atau tingkat diskonto yang menyebabkan NPV = 0 Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Internal Rate of Return Kriteria penerimaan proyek: Jika IRR lebih besar atau sama dengan biaya modal proyek, maka proyek diterima. Jika 2 proyek bersifat mutually exclusive (artinya hanya 1 yang dipilih), proyek dengan IRR yang lebih tinggi sebaiknya dipilih. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Contoh Soal IRR Tahun Arus Kas Bersih (1.000.000) 1 500.000 2 400.000 (1.000.000) 1 500.000 2 400.000 3 300.000 4 100.000 Biaya modal proyek=10% Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Contoh… Nilai r atau IRR dapat dicari menggunakan teknik trial and error. Misalnya, jika r = 14%, NPV = 8.083 sedangkan jika r = 15%, NPV = -8.330 Artinya r yang membuat NPV = 0 ada di antara 14% sampai dengan 15%. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Contoh… IRR atau E 8083 -8330 A B C D 14% 15% r atau discount rate A B C D r atau discount rate 14% 15% Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Profitability Index (PI) PI adalah rasio antara PV arus kas masuk dan PV arus kas keluar. Metode ini sering disebut juga benefit cost ratio. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Profitability Index (PI) Kriteria penerimaan proyek: Suatu proyek diterima jika PI proyek adalah sama dengan atau lebih besar dari 1 (PI ≥ 1). Untuk proyek yang mutually exclusive, proyek dengan PI lebih besar yang dipilih, dengan catatan PI ≥ 1. Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom
Modified Internal Rate of Return (MIRR) Trisnadi Wijaya, S.E.,S.Kom