Disini, kalian akan saya ajak mengenal duniaku.. Perkenalkan, saya adalah Fungus. Jamur yang bertugas sebai tour guide di dunia fungi ini. Disini, kalian akan saya ajak mengenal duniaku.. Selamat datang di dunia Fungi… Ayo, siapkan dirimu untuk berkeliling melihat duniaku..

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup STANDAR KOMPETENSI Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan. KOMPETENSI DASAR Menyebutkan ciri-ciri umum jamur Mengidentifikasi ciri-ciri umum tiap subdivisi pada kingdom fungi Memberi contoh jamur pada tiap subdivisi berdasarkan ciri-cirinya Menjelaskan bentuk simbiosis jamur terhadap tanaman lain Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan baik yang menguntungkan maupun merugikan INDIKATOR

MIND MAP Fungi Ciri-ciri Struktur tubuh Habitat Cara hidup Reproduksi klasifikasi Divisi Zygomycotina Divisi ascomycotina Divisi Basidiomycotina Divisi deuteromycotina Simbiosis jamur Peranan jamur Menguntungkan Merugikan

Semua tentang FUNGI Fungi adalah nama lain dari organisme Jamur Disini kamu dapat belajar semua hal tentang fungi Jika kamu ingin tahu lebih lengkapnya, kamu bisa meng-klik ikon di bawah ini.. Mulai dari ciri-ciri , klasifikasi, hubungan simbiosis kami dengan organisme lainnya, hingga peranan kami di kehidupanmu. Ciri-ciri umum Klasifikasi Simbiosis Peranan

Pertama, kita akan belajar tentang ciri-ciri jamur Umumnya jamur bersel banyak (multiseluler), tetapi ada juga yang uniseluler Jamur adalah organisme tidak berklorofil, eukariotik tubuhnya tersusun atas hifa. Jika kamu ingin tahu lebih lengkapnya, kamu bisa meng-klik ikon di bawah ini.. Struktur tubuh jamur Habitat jamur Cara hidup jamur Reproduksi jamur

Struktur Tubuh Jamur Badan Buah Sel penghasil spora hifa miselium Jamur termasuk organisme eukariotik karena inti selnya memiliki membran. Tubuh jamur multiseluler (bersel banyak) disusun oleh benang-benang halus bercabang dengan bentuk pipa bernama Hifa. Biasanya hifa dilapisi oleh dinding sel dari bahan kitin. Kumpulan hifa membentuk jalinan massa sepertibenang kusut disebut Miselium. Miselium bermanfaat untuk meningkatkan luas permukaan hifa sehingga mempermudah dalam proses penyerapan makanan. (lanjut) -> Sel penghasil spora hifa miselium

Struktur Tubuh Jamur Badan Buah hifa Sel penghasil spora miselium Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Sel-sel penyusun Hifa umumnya dipisahkan oleh dinding (sekat) melintang yang dinamakan septa. Suatu jamur yang mempunyai hifa bersekat dinamakan septat sedangkan yang tidak mempunyai sekat dinamakan aseptat. Sebagian besar fungi Bersifat senositik,yaitu dalam sito- plasma mengandung banyak inti sel . hifa Sel penghasil spora miselium Struktur tubuh jamur Habitat jamur Cara hidup jamur Reproduksi jamur

Habitat Jamur Jamur dapat hidup di berbagai substrat baik di lingkungan darat, perairan maupun udara. Umumnya jamur hidup di daerah yang lembap. Struktur tubuh jamur Habitat jamur Cara hidup jamur Reproduksi jamur

Cara Hidup Jamur Jamur bersifat heterotrof. Karena jamur tidak mempunyai klorofil seperti tumbuhan, jadi jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri. Sehingga untuk memenuhi keperluan zat makanannya, jamur bergantung pada organisme lain, baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Untuk memperoleh nutrisi, jamur ada yang hidup sebagai saprofit, parasit atau simbiosis. Jamur yang berperan sebagai organisme saprofit, memperoleh makannnanya dengan cara menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. Jamur parasit memperoleh makanan dengan cara menyerap sari makanan dari organisme lain yang masih hidup. Jamur parasit ini bersifat merugikan. Sedangkan jamur yang memperoleh makanan dengan simbiosis, berarti jamur tersebut hidup bersama dengan organisme zlainnya, namun tidak saling merugikan. Struktur tubuh jamur Habitat jamur Cara hidup jamur Reproduksi jamur

Reproduksi Jamur Jamur bereproduksi secara seksual dan aseksual. Pada jamur uniseluler reproduksi secara aseksual dengan membentuk kuncup sedangkan secara seksual dengan membentuk spora askus. Pada jamur multiseluler reproduksi seksual melibatkan penyatuan gamet jantan dan betina dan pembentukan spora seksual. Reproduksi aseksual dapat berlangsung dengan pembentukan spora aseksual (misalnya konidia, sporangiospora). Struktur tubuh jamur Habitat jamur Cara hidup jamur Reproduksi jamur

Reproduksi Jamur Kamu bisa melihat video tentang reproduksi jamur, dengan mengklik ikon di bawah ini. Play Video Ciri-ciri umum Klasifikasi Simbiosis Peranan

Reproduksi Jamur

Klasifikasi jamur Nah, teman-teman.. Sekarang kita akan mempelajari tentang klasifikasi dari jamur Jamur dibagi menjadi 4 divisi, yaitu divisi Zygomycotina, Ascomycotina,Basidiomycotina dan Deuteromycotyna. Di bawah ini, kamu bisa melihat piramida klasifikasi jamur Kamu bisa mengklik setiap bagian dari piramida tersebut untuk mendapatkan inormasi yang lebih lengkap Divisi Zygomycotina Divisi Basidiomycotyna Divisi Ascomycotina Divisi Deuteromycotina

Divisi Zygomycotina Struktur tubuh Kamu tentu pernah melihat roti yang berjamur bukan ? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengklik ikon di sebelah kanan yang berhubungan dengan kehidupan kelompok jamur divisi Zygomycotina. Habitat Reproduksi Nah, Jamur yang terdapat pada roti tersebut merupakan salah satu jenis jamur dari divisi ini. Contoh Jamur

Divisi Zygomycotina Struktur Tubuh Tubuh Zygomicotina terdiri dari hifa yang tak bersekat dengan jumlah inti sel yang banyak. Bagian tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk sporangium yang didukung oleh sporangiofor. Zygomycotina tidak memiliki badan buah.

Divisi Zygomycotina Habitat Sebagian besar hidup sebagai saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuhan dan hewan

Klik next untuk melihat tahapan reproduksinya Divisi Zygomycotina Reproduksi Zygomicotina melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilangsungkan melalui pembentukan spora aseksual oleh sporangium. Sporangium (kotak spora) yang telah matang akan pecah dan membebaskan ribuan spora aseksual. Ribuan spora aseksual tersebut jika jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh menjadi jamur. Sedangkan reproduksi seksual dengan perkawinan antara hifa yang berbeda jenis, disebut hifa (+) dan hifa (-), menghasilkan zigospora. Klik next untuk melihat tahapan reproduksinya

Divisi Zygomycotina Pada masing-masing hifa (hifa + dan hifa -) tumbuh tonjolan (cabang pendek) ke arah samping dan saling berhadapan sehingga kedua ujung cabang saling bertemu. Masing-masing ujung cabang hifa membentuk gamet. Terjadi peleburanantara dua gamet dan terbentuk zigospora Zigospora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur.

Divisi Zygomycotina Mucor mucedo Saprofit pada kotoran hewan Contoh jamur Mucor mucedo Saprofit pada kotoran hewan Rhizopus oryzae Pembuatan tempe, sake dan anggur

Divisi Ascomycotina Kamu tentu mengenal oncom bukan ? Struktur tubuh Habitat Kamu yang tidak mengenal oncom tentu mengenal roti. Kedua jenis makanan tersebut, yaitu oncom dan roti merupakan makanan yang diproses dengan jenis jamur dari kelompok Ascomycotina. Reproduksi Contoh Jamur Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengklik ikon di sebelah kanan yang berhubungan dengan kehidupan kelompok jamur divisi Ascomycotina.

Divisi Ascomycotina Struktur Tubuh Ascomycotina sebagian besar multiseluler. Ascomycotina yang uniseluler misalnya Saccharomyces cereviseae (khamir). Ascomycotina yang multiseluler memiliki hifa yang bersekat. Sebagian hifa ada yang menembus substrat untuk menyerap makanan, sedang lainnya tumbuh ke permukaan membentuk cabang-cabang yang disebut konidiofor. Pada ujung konidiofor terbentuk sejumlah besar spora yang dinamakan konidia (konidiospora).

Divisi Ascomycotina Habitat Ascomycotina umumnya hidup sprofit pada tanah dan sisi-sisa organisme. Sebagian ascomycotyna lainnya merupakan parasit pada tumbuhan dan hewan. Jamur ascomycotina ada yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama. Khamir hidup di lingkungan yang mengandung gula, misalnya pada bunga dan buah. Jenis Ascomycotina yang hidup di tanah misalnya jamur morel (Morchella esculenta). Sebagian besar anggota dari Ascomycotina teridentifikasi hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak (lichen ).

Klik next untuk melihat tahapan reproduksinya Divisi Ascomycotina Reproduksi Ascomycotina melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual pada ascomycotina uniseluler dilakukan dengan membentuk kuncup atau tunas. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. Kadang-kadang tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut sebagai hifa semu (pseudohifa). Reproduksi seksualnya terjadi dengan penyatuan dua sel haploid(n) berbeda jenis yang berfungsi sebagai gamet (sel kelamin). Penyatuan tersebut menghasilkan zigot yang diploid (2n). Zigot kemudian membesar menjadi askus. Di dalam askus terjadi pembelahan meiosis sehingga terbentuk empat sel askopora haploid (n). Askopora merupakan (spora vegetatif.) Klik next untuk melihat tahapan reproduksinya

Divisi Ascomycotina

Divisi Ascomycotina Contoh Jamur Aspergillus flavus Beracun, Menyebabkan kanker hati Penicillium notatum Menghasilkan zat antibiotik Morchella sp (jamur spon) Sebagai bahan makanan Penicillium camembertii Pembuatan keju

Divisi Basidiomycotina Jika kamu suka makan bakmi, pizza, atau sup, kamu juga pernah makan jenis jamur yang dijadikan sebagai pelengkap makan tersebut. Struktur tubuh Habitat Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengklik ikon di sebelah kanan yang berhubungan dengan kehidupan kelompok jamur divisi basidiomycotina. Reproduksi Nah, Jamur yang terdapat pada makanan tersebut umunya termasuk jenis jamur dari divisi ini. Contoh Jamur

Divisi Basidiomycotina Struktur tubuh Basidiomycotina adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetatif basidiomycotina terdapat dalm substratnya (tempat hidupnya) misalnya pada kulit kayu, tanah, atau serasah daun. Jalinan hifa generatif jamur ini ada yang membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada basidiomycotina disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopis sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti payung kuping, atau setengah lingkaran. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium(basidiospora).

Divisi Basidiomycotina Habitat Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, atau batang pohon yang mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.

Divisi Basidiomycotina Reproduksi Reproduksi Basidiomycotina terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual adalah dengan membentuk spora konidia. Seperti Zygomycotina dan Ascomycotina, reproduksi seksual basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksual (spora generatif), yaitu spora basidium (basidiospora). Tahap reproduksi seksual sehingga terbentuk spora basidium, dapat kamu lihat dengan mengklik next

Divisi Basidiomycotina

Divisi Basidiomycotina Contoh jamur Volvariella volvaceae (jamur merang) Sebagai bahan makanan Auricularia polytricha (jamur kuping) Sebagai bahan makanan Cortinarius sp menghasilkan racun

Divisi Deuteromycotina Ciri utama jamur Deuteromycotina yaitu hanya diketahui reproduksi aseksualnya saja. Oleh sebab itu, sering disebut jamur imperfekti (jamur tidak sempurna). Reproduksi aseksual jamurimperfekti melalui pembentukan konidia Kebanyakan anggota deuteromycotina merupakan parasit penting pada tanaman jeruk, apel, kubis, dan selada. Beberapa diantaranya menjadi penyebab berbagai penyakit infeksi kulit pada manusia seperti kulit, panu dan kaki atlet. Contoh Jamur

Divisi Deuteromycotina Contoh Jamur Ini salah satu jenis jamur dari kelompok deuteromycotina, yaitu Cladosporium sp. Jamur ini menghasilkan racun (mikotoksin) yang hidup sebagai parasit di buah-buahan dan sayuran.

Simbiosis Beberapa jenis jamur terkadang bekerjasama dengan organisme lain membentuk suatu asosiasi untuk memperoleh zat makanan. Bentuk asosiasi tersebut antara lain liken dan mikoriza. Liken Mikoriza

Lichen (lumut kerak) Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan alga atau jamur dan cyanobacteria. Jamur dalam liken umumnya adalah Ascomycotina dan Basidiomycotina. Fungi memperoleh makanan dan oksigen dari alga yang dihasilkan melalui fotosintesis. Sedangkan alga terjaga dan terlindungi kelembapannya oleh fungi serta memperoleh karbon dioksida dan garam mineral Liken banyak ditemukan di berbagai tempat dari arktika sampai tropik. Liken dapat hidup pada substrat dengan kandungan zat organik sangat sedikit, misalnya diatas batuan, batang pohon, dan tanah yang tak subur. Aktivitas liken dapat menyebabkan batu menjadi lapuk, pada akhirnya beserta zat-zat organik yang dihasilkan akan membentuk komponen dasar tanah. Oleh karena itu, liken disebut juga organisme perintis

Lichen (lumut kerak) Reproduksi liken dilakukan secara aseksual dengan cara fragmentasi, yaitu melepaskan sebagian tubuh talus. Bagian tubuh yang dilepaskan berupa soredia atau isidia. Soredia adalah bagian tubuh liken yang mengandung alga dan fungi, sedangkan isidia adalah tonjolan bagian tengah talus dan dibungkus oleh sel-sel korteks.

Lichen (lumut kerak) Ada tiga bentuk liken, yaitu : krustose, berbentuk lapisan tipis yang menutupi substrat. Contoh : Lecidia sp Frutikose, berbentuk anyaman dari helaian cabang-cabang pipih atau melingkar. Contoh: Usnea Foliose, berbentuk seperti daun. Contoh : Parmelia frutikose krustose foliose

Lichen (lumut kerak) Liken sangat peka terhadap beberapa polutan udara suatu wilayah yang udaranya semakin sedikitnya jumlah populasi liken. Dengan demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara. Selain sebagai organisme perin tis dan indikator polusi udara, peranan liken yang lain adalah sebagai berikut : Bahan makanan bagi manusia dan hewan liar di daerah dingin Bahan pembuatan cat dan parfum Mikoriza

Mikoriza Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan tingkat tinggi. Sebagai contoh antara tumbuhan pinus, melinjo, anggrek, kubis,bit dengan jamur Zygomycotina, ascomycotina, dan Basidiomycotina. Dalam asosiasi ini, tumbuhan memberi zat makanan kepada jamur, sedangkan jamur membantu penyerapan air dan mineral dari tanah serta melindungi tanaman terhadap kekeringan dan serangan jamur lain.

Peranan Jamur Di dalam ekosistem,kami sebagai jamur sangat berperan sebagai dekomposer. Tetapi kami juga memilki potensi sebagai sumber makanan dan minuman, bahan obat-obatan, perusak bahan makanan, dan penyebab berbagai jenis penyakit. Kamu bisa meng-klik ikon di bawah ini untuk mengetahui mana saja diantara kami yang berperan menguntungkan atau merugikan .. Menguntungkan Merugikan

Menguntungkan Auricularia polytricha (jamur kuping) Sebagai bahan makanan Lentinus edodes (jamur shitake) Sebagai bahan makanan Volvariella volvaceae (jamur merang) Sebagai bahan makanan Morchella sp (jamur spon) Sebagai bahan makanan Rhizopus oryzae Pembuatan tempe, sake dan anggur Penicillium notatum Menghasilkan zat antibiotik Trichoderma reseii Pembuatan protein sel tunggal (PST)

Merugikan Aspergillus flavus Cladosporium sp Beracun, Menyebabkan kanker hati Cladosporium sp menghasilkan racun, sebagai parasit pada buah dan sayuran Cortinarius sp menghasilkan racun

Nah, bagaimana teman-teman ?? Menarik bukan, belajar tentang duniaku. Wah, kamu tentu semakin pintar yaa, karena pengetahuanmu saat ini semakin bertambah Atau jika kamu kesulitan dengan istilah-istilah tadi,kamu bisa mengklik ikon “kamus mini” Jadi, jika kamu ingin menguji pengetahuanmu kembali, silakan kamu mengklik ikon “latihan soal” yang berada di seblah kiri.

Kamus mini Aseptat : Hifa tidak bersekat Aseksual : reproduksi secara vegetatif Askokarp : tubuh buah yang mengandung askus pada ascomycota Askus : Hifa yang menghasilkan askopora Basidiokarp : Tubuh buah yang mengandung basidium pada basidiomycotina Basidium : hifa yang menghasilkan basidiospora Cyanobacteria : Sejenis ganggang hijau uniseluler yang dapat berfotosintesis Dekomposer : organisme yang berfungsi untuk menguraikan sisa- sisa organisme Eukariotik : sel yang memiliki membran inti Fragmentasi : cara reproduksi aseksual dengan pemutusan tubuh organisme menjadi bagian-bagian kecil Gamet : sel kelamin pada reproduksi seksual Hifa : sel memanjang berbentuk benang pada jamur Isidia : tonjolan bagian tengah talus dan dibungkus oleh sel-sel korteks. Konidia : spora aseksual yang terdapat di ujung konidiofor pada Ascomycota

Kamus mini Konidiofor : Hifa generatif pendukung konidia Miselium : Jalinan hifa Organisme perintis : Sebutan untuk liken karena dapat membuat lingkungan yang kurang nutrisi untuk hidup dapat ditumbuhi oleh tumbuhan tingkat tinggi yang lainnya. Parasit : Organisme yang hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari organisme yang ditumpang Pseudohifa : hifa semu pada reproduksi aseksual Saprofit : organisme yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme atau produk organisme lain. Seksual : reproduksi secara generatif Senositik : sel atau hifa yang banyak mengandung inti Septat : Hifa yang bersekat Simbiosis : Hidup bersama antara dua jenis organisme yang berbeda Simbiosis mutualisme : Hubungan antara organisme dengan organisme yang lainnya yang hidup bersama dimana keduanya saling menguntungkan satu sama lain Soredia : bagian tubuh liken yang mengandung alga dan fungi Sporangiofor : hifa yang tumbuh menjulang berfungsi mendukung sporangium Sporangium : kotak spora yang menghasikan spora Talus :Sebutan untuk tumbuhan yang tidak memiliki batang,akar dan daun sejati Zigospora : spora seksual pada zygomycota

Thank You Terima kasih telah berkunjung ke dunia kami, dunia Fungi.. Tetap semangat belajar yaa.. Sampai jumpa…