Program Budidaya Semut Rangrang dengan Media Toples
Alasan Memilih Budidaya semut rangrang Harga telur semut rangrang (kroto) relatif mahal Tidak banyak membutuhkan modal, waktu dan tenaga Stock kroto dipasar masih terbatas sedangkan permintaan terus bertambah
Alur Pelaksanaan Program Sosialisasi Tentang Budidaya Semut Rangrang Program Budidaya Masyarakat Peningkatan Kualitas Hidup Peningkatan Pendapatan
Jadwal kegiatan program No Jadwal/minggu Kegiatan 1. Minggu Pertama Sosialisasi Pembagian Bibit Semut Rangrang 2. Minggu Kedua - ketiga Perawatan dan Pemeliharaan Semut rangrang sampai masa panen kroto 3. Minggu Keempat Masa Panen
Gambaran Umum Masyarakat Masyarakat desa rejoagung mayoritas berprofesi sebagai petani padi. Pendapatan masyarakat terutama petani relatif rendah. Tingkat pendidikan masyarakat relatif rendah.
Budidaya semut rangrang dengan media toples sebagai solusi yang kami tawarkan
CARA BUDIDAYA KROTO DITOPLES
Konsumen (Peternak Burung) Pemasaran Peternak Kroto Pengepul Kroto Pedagang Kroto Pengecer Kecil Konsumen (Peternak Burung)
Pendapatan Modal Awal. Beli bibit semut rangrang siap budidaya 1 Toples...................................... Rp 80.000,00 biaya pakan minimal 1,5 bulan................................................................... Rp 2.000,00 + Total modal.............................................................................................. Rp 82.000,00/ Toples Harga kroto per ons = Rp 20.000,00 Harga kroto per kilo = Rp 200.000,00 Setelah 1 bulan pertama1 Toples kita mendapakan kroto 2-3 ons/ 2 minggu. jadi 2 Ons X Rp 20.000,00 = Rp 40.000,00 panen selanjutnya minimal 2 minggu kemudian jadi 2 Ons X Rp 20.000,00 = Rp 40.000,00 1 toples dapat menghasilkan pendapatan.........................................Rp 80.000,00/ bulan
KESIMPULAN