PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 3
Organisasi memiliki dua arti umum yaitu: 1. mengacu pada suatu lembaga Organisasi memiliki dua arti umum yaitu: 1. mengacu pada suatu lembaga (institution) atau kelompok fungsional. 2. mengacu pada proses pengorganisasian yaitu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan diantara anggota organisasi.
Proses Pengorganisasian: 1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
3. Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien. 4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis. 5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
(Departementalization) ASPEK STRUKTUR ORGANISASI: Pendepartemenan (Departementalization) Pembagian pekerjaan (Division of work)
Pembagian Pekerjaan (Division of Work) Manfaat spesialisai pekerjaan, memberikan produktivitas yang lebih besar.
Design Pekerjaan (Job Design), ada dua cara untuk menentukan seberapa jauh pekerjaan sudah dispesialisasi Konsep tentang kedalaman pekerjaan (job depth) penentuan sampai sejauh mana seseorang dapat mengendalikan pekerjaan.
Cakupan pekerjaan (job scope) jumlah pelaksanaan operasi yang berbeda, yang diperlukan oleh suatu pekerjaan tertentu dan frekuensi pengulangan daur pekerjaan. Makin rendah kedalaman pekerjaan dan makin terbatas cakupannya, makin terspesialisasi pekerjaan.
Upaya-upaya yang digunakan agar pekerjaan rutin lebih menyenangkan; Pemekaran kerja (job enlargement), menanggulangi ketidak puasan dengan meningkatkan cakupan pekerjaan (job scope). Pengayaan kerja(job enrichment), menangani ketidak puasan dengan meningkatkan kedalaman pekerjaan (job depth).
Pengorganisasian merupakan proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan, sumber daya dan lingkungannya. Struktur organisasi, susunan dan hubungan-hubungan antarkomponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan.
Unsur-unsur struktur organsiasi Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja. 2. Standarisasi aktivitas merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak-dugaan (predictability) aktivitas-aktivitasnya.
3. Koordinasi aktivitas, prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi. 4. Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi kekuasaan (power) pengambilan keputusan. 5. Ukuran unit kerja mengacu pada jumlah pegawai pada suatu kelompok kerja.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi: Strategi dan struktur organisasi Teknologi sebagai faktor penentu struktur. Manusia sebagai faktor penentu struktur. Ukuran dan struktur.
Pendepartemenan (Departementalization) menggambarkan diagram fungsi-fungsi, departemen, atau jabatan dalam organisasi dan menunjukkan hubungan mereka satu dengan yang lain.
Unit-unit organisasi yang terpisah digambarkan dalam bentuk kotak yang dikaitkan satu sama lain oleh garis tebal yang menunjukkan garis komando dan saluran komunikasi resmi.
Bagan organisasi menggambarkan lima aspek struktur organisasi yang utama: Pembagian kerja. Manajer dan bawahan. Jenis kerja yang dilaksanakan. Pengelompokkan bagian kerja. Tingkat manajemen.
Suatu departemen organisasi secara formal dapat distruktur menjadi tiga: Berdasarkan fungsi, menghimpun semua orang yang terlibat dalam suatu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan dalam suatu departemen. Berdasarkan produk/pasar, sebagai organisasi menurut divisi. Dalam bentuk matriks.
Bagan organisasi fungsional
Organisasi Produk/Pasar DIREKTUR WAKIL DIREKTUR R & D WAKIL DIREKTUR PEMASARAN WAKIL DIREKTUR PRODUKSI WAKIL DIREKTUR KEUANGAN MANAJER UMUM BAGIAN OBAT-OBATAN UMUM MANAJER UMUM BAGIAN OBAT-OBATAN PATENT MANAJER UMUM BAGIAN OBAT-OBATAN BEBAS DIVISI BERDASARKAN PRODUK
Organisasi Produk Matriks Direktur Manajer keuangan Manajer pemasaran Manajer SDM Manajer Produksi Profit Project Manajer Proyek A Kelompok KEU Kelompok PMSRN Kelompok SDM Kelompok PROD. Kelompok KEU Kelompok PMSRN Kelompok SDM Kelompok PROD. Manajer Proyek B Kelompok PMSRN Kelompok SDM Kelompok PROD. Manajer Proyek C Kelompok KEU Manajer Proyek D Kelompok KEU Kelompok PMSRN Kelompok SDM Kelompok PROD.