Desain Proses Agroindustri
PENDAHULUAN Keputusan penting yg menjadi tanggung jawab manajer produksi : menemukan cara terbaik untuk memproduksi produk Fokus : cara untuk membantu manajer untuk mendesain proses produksi Keputusan terkait proses : pendekatan dalam mengkoversi/mentransformasi sumberdaya menjadi barang/jasa
Tujuan desain proses Mencari jalan untuk memproduksi barang/jasa yang memenuhi keinginan konsumen dan spesifikasi produk yang ditetapkan dengan cara yang efektif, efisien dan biaya serendah mungkin.
Proses yg diseleksi akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi serta fleksibilitas, biaya dan mutu barang yang diproduksi
Jenis-Jenis Proses Proyek Merupakan satu jenis produksi untuk seorang pelanggan individual. Pelanggan sedikit tetapi keikutsertaan pelanggan tinggi. Subkontrak merupakan hal yang biasa Prosesnya sangat fleksibel Proyek bisa menjadi sangat berisiko: Investasi yang besar, kurva belajar yang terbatas, dan ketergantungan kepada sejumlah pelanggan yang sedikit. Contoh dari proyek adalah konstruksi, pesawat, atau kapal
Produksi Batch Memproses item di dalam kelompok kecil atau disebut dengan batch Keuntungan : lebih fleksibel, output bisa dimodifikasi , kualitas bisa diandalkan Disadvantages: high per-unit costs, frequent changes in product mix, complex scheduling problems, variations in capacity requirements, and lengthy job completion times
Produksi Masal Membuat produk2 yang lebih standar di dalam jumlah yang besar. Produk dibuat untuk penyimpanan (made-to-stock) untuk pasar yang masal. Peralatan yang khusus diperuntukan untuk produksi Biasanya dihubungkan dengan lini aliran kerja (flow lines) atau lini perakitan (assembly lines)
Keuntungan2nya: efisien, ongkos yang rendah per unit, mudah mengendalikan dan memproduksinya dan cepat. Kekurangan2nya: Tingginya ongkos peralatan, rendahnya pendayagunaan kemampuan manusia, kesulitan di dalam beradaptasi terhadap perubahan permintaan, teknologi atau desain produk, kurang mampu merespon terhadap permintaan individual pelanggan.
Produksi Kontinyu (Continuous Production ) Jumlah yang sangat tinggi, sangat standar Terotomatisasi tinggi Contoh dari produk: Besi, kertas, cat, zat kimia, dan makanan Keuntungannya: efisien, mudah di dalam mengendalikan, dan capasitas produksinya sangat besar Kekurangan: investasi besar, jumlah item berbeda yang terbatas, ketidak mampuan untuk beradaptasi dengan perubahan volume produksi, tingginya ongkos perbaikan kesalahan (error) di dalam produksi.
2. Perencanaan Proses: keputusan-buat atau beli Keputusan yang menyangkut item-item yang akan dibeli dan item-item yang dibuat Keputusan-buat atau beli bergantung kepada evaluasi dari faktor-faktor berikut: Ongkos. Kapasitas. Kualitas. Kecepatan. Kemampuan. Keahlian
3. Pemilihan mesin dan peralatan Mesin dan peralatan dipilih berdasarkan proses yang sudah ditentukan Masing-masing tahapan membutuhkan mesin dan peralatan tertentu Bebarapa faktor yang sering diperiksa di dalam analisa finansial untuk membeli peralatan: Harga mesin dan peralatan Biaya operasional Kapasitas
4. Rencana2 Proses Sebuah rencana proses adalah: s ekumpulan dokumen yang memberikan detail pembuatan produk dan spesifikasi pengiriman dan penerimaan barang. Rencana proses meliputi: Cetak Biru (Blueprints) Gambar detail dari desain produk BOM (bill of material):; Sebuah daftar dari material dan part. Sebuah diagram perakitan: Sebuah gambar perakitan atau diagram struktur produk Sebuah lembaran route: Sebuah daftar pesanan dari mesin dan stasiun kerja yang mana memperlihatkan sebuah part yang akan dikirim untuk operasi berikutnya.
5. Analisa Proses Analisa Proses: Penilaian yang sistematik dari semua aspek proses untuk meningkatkan operasinya—membuatnya menjadi lebih cepat, lebih efisien, lebih murah, atau menjadi lebih responsif terhadap pelanggan Alat bantu dasar untuk analisa proses: Diagram Alir Proses OPC (operation process chart)
Simbol pada Operation Flow Chart Simbol dalam Bagan Alir Proses: 1. Simbol operasi 2. Simbol inspeksi 3.Simbol transportasi 4. Simbol bahan baku, bahan tambahan, limbah 5. Simbol penundaan
Thank You !