Oleh Danial Mandala Putra Misru Razi Darman Abd Gaffar Ahmad S.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Elektronik Chasis Dan Pemindah
Advertisements

LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
BRAKE SYSTEM.
POMPA AIR DAN RADIATOR.
PTM OTOMOTIF REG. IIA IKIP VETERAN SEMARANG
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
SYSTEM SUSPENSI Dwi Sulistiyono Slide 2 Slide 3 Slide 5
KELAS VIII SEMESTER GENAP
SUSPENSI (suspension)
Teknik Kendaraan Ringan
Tahukah kalian orang yang sedang tarik tambang
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
Bantalan (Bearing) Bantalan adalah elemen mesin yang berfungsi menumpu poros berbeban, sehingga putaran poros dapat berlangsung secara halus dan aman.
PESAWAT SEDERHANA.
Disusun oleh : Wartiwan
MEMPERBAIKI RODA DAN BAN
Sistem Hidrolik Sepeda Motor
MATERI PENYUSUN PADA BAN
TOTO NOVIANTO, MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA.
SISTIM KEMUDI Fungsi : Mengarahkan jalannya kendaraan. Ada dua tipe :
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
SISTEM REM  Fungsi rem yaitu berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memperlambat dan menghentikan kendaraan, serta berfungsi sebagai memparkirkan kendaraan.
BANTALAN (BEARING).
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
L O A D I N G.
Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’
SELAMAT JUMPA DI PEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI
SELAMAT JUMPA DI PEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
Teknik Kendaraan Ringan
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
GERAK HARMONIK SEDERHANA
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
TRANSMISI MANUAL Uraian :
PERWATAN REM TROMOL DAN REM CAKRAM
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
VII. Fender dan Alat Penambat
TROUBLE SHOOTING SUSPENSI DAN ALIGMENT FISHBONE.
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
Propeller shaft Uraian :
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
TRANSMISI MANUAL Uraian :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN SISTEM PENDINGIN WATER PUMP,TERMOSTATE, RADIATOR.
2. Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu.
Teknik Kendaraan Ringan
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
KOPLING Di Presentasikan oleh : Yuwono Budi Santoso
Drive Train Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan “ POWER TRAIN “ Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi.
Propeller shaft Uraian :
PESAWAT SEDERHANA Made Nuryadi.
Drive Train
POMPA AIR DAN RADIATOR. POMPA AIR Fungsi pompa air Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin merata dan efesien.
Gaya , Gerak dan Energi.
KOPLING Di Presentasikan oleh : Yuwono Budi Santoso
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Drive Train Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan “ POWER TRAIN “ Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Kerusakan/Penanganan Landasan Jembatan
REM TROMOL (DRUM BRAKE) REM TROMOL  K Kekuatan tena-ga pengereman (self energizing action / effect)  Se-patu rem yang diam menekan bagian dalam tromol.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
Kopling. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui macam-macam kopling pada sepeda motor  Siswa dapat mengetahui kerusakan.
Sistem Hidrolik Sepeda Motor. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari sistem hidrolik  Siswa dapat menguji.
POMPA. Prinsip kerja Pompa Pada umumnya pompa beroperasi pada prinsip dimana kevacuman sebagai (partial vacuum) yang diciptakan pada inlet pompa sehingga.
ALAT BERAT DAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Cruhser dan Alat Pemancang Tiang.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Oleh Danial Mandala Putra Misru Razi Darman Abd Gaffar Ahmad S. SISTEM SUSPENSI Oleh Danial Mandala Putra Misru Razi Darman Abd Gaffar Ahmad S.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kenyamanan berkendara sudah menjadi tuntutan bagi para pengendara maupun penumpang. Kondisi ideal yang ingin diperoleh dalam kenyamanan adalah dalam kabin kendaraan yang diam ditempat walaupun ada gangguan yang disebabkan ketidak rataan jalan. Tetapi kondisi ini tidaklah mungkin dicapai, sehingga pendekatan yang ditempuh adalah meminimumkan efek gangguan yang berupa ketidak rataan jalan dengan memasang sistem suspensi independen diantara roda dan kendaraan. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut: Pengertian dan fungsi sistem suspensi secara umum ? Bagaimana prinsip kerja sistem suspensi secara umum ? Jenis-jenis suspensi pada kendaraan ? Jenis-jenis suspensi independen ? Teknologi yang digunakan pada suspensi independen? Bagaimana cara mengidentifikasi masalah pada sistem suspensi independen ?

TUJUAN Adapun tujuan yang hendak dicapai setelah mempelajari makalah ini, yaitu sebagai berikut: Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan fungsi sistem suspensi secara umum ? Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja sistem suspensi secara umum ? Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis suspensi pada kendaraan ? Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis suspensi independen ? Mahasiswa dapat mengetahui teknologi yang digunakan pada suspensi independen ? Mahasiswa dapat mengetahui cara mengidentifikasi masalah pada sistem suspensi independen ?

BAB II PEMBAHASAN Pengetian Dan Fungsi Sistem Suspensi Secara Umum Sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. fungsi sistem suspensi pada kendaraan adalah sebagai berikut : Selama kendaraan berjalan, suspensi secara bersama-sama dengan roda menyerap getaran, guncangan dan kejutan dari permukaan jalan, hal ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Menopang bodi pada axle dan memelihara letak geometris antara bodi dan roda-roda.

Prinsip Kerja Sistem Suspensi Secara Umum Saat roda roda menerima kejutan dari permukaan jalan, maka akan diteruskan ke lower maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas dan mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas, kemudian gaya pemegasan diperhalus oleh peredam getaran (shock absorber) agar tidak terjadi oksilasi berlebihan. Hal ini memungkinkan roda roda tetap menapak pada jalan.

Berdasarkan konstruksinya, suspensi dapat digolongkan menjadi 2 (dua) jenis yaitu: Suspensi poros kaku (suspensi rigid) Suspensi bebas (suspensi independen) Jenis-jenis suspesi independen, yaitu tipe mac person, tipe mac pherson dengan lower arm berbentuk L, tipe semi – trailing arm, jenis strut dua link, tipe double wisbone dengan pegas koil dan tipe double wisbone dengan pegas batang torsi 

Keuntungan dan kekurangan suspensi rigid (kaku), yaitu : Konstruksi sederhana dan kuat Perubahan tread atau chamber yang di sebabkan oleh gerakan axle kecil Kerugian : Kwalitas mengendarai serta stabilitas kemudi di kurang Kecenderungan terjadi gerakan horizontal Keuntungan dan kekurangan suspensi independen (bebas), yaitu : Kwalitas mengendarai lebih baik Memiliki kemampuan singgung jalan yang lebih baik ( road holding) Konstruksi rumit

Teknologi suspensi independen yang digunakan diantaranya adalah: Swing axle

Sliding pillar

Mac Pherson strut 

Upper and lower A-arm (double wishbone)

Multi-link suspension

Trailing arm suspension

Pemeriksaan Dan Perawatan Pada Sistem Suspensi Pemeriksaan dan perawatan pada suspensi independen, yaitu: Dongkraklah mobil bagian depan dan pasang penyangga tetap (jack stand) di bagian yang aman. Periksa kelonggaran ball join pada saat rem diinjak. Periksa keadaan vet pada bantalan atas kaki suspensi mac pherson. Jika vetnya sudah kering tambahlah secukupnya dan setelah itu pasang tutup plastiknya. Periksa bantalan karet dan klem-klem stabiliser. Periksa kebocoran oli shock breker. Shock breker yang bocor harus diganti. Periksa kelonggaran pada bantalan-bantalan karet. Perhatikan pada bagian-bagian yang dilengkapi nipple. Bersihkan nipple dan periksa katup bolanya. Isi nipel dengan vet. Gunakan pompa pengisi pelumas. Bersihkan pelumas/vet yang jatuh ke lantai. Turunkan kendaraan dan lepas dongkrak dan penyangga (jack stand).

SEKIAN DAN TERIMA KASIH