Pertemuan 1 Dasar Pemrograman Triana Elizabeth S. Kom Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
Buka Visual Studio 2008
Memulai Project Pilih menu File New Project atau (Tekan Ctrl + Shift + N) atau pilih Create -- Project
New Project Project types : Visual C++ Win32 Templates : Win32 Console Application
- Name : masukkan nama project - Location : cari lokasi penyimpanan project - Lepaskan tanda cek pada checkbox Create directory for solution - Klik OK
- Akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik Next
- Kemudian untuk Application type pilih Console application dan untuk Additional options pilih Empty project - Klik Finish
Solution Explorer - Klik kanan pada nama project - Pilih Add New Item
- Pada tampilan Add New Item pilih Categories : Visual C++ Templates : C++ File (.cpp) beri nama lalu klik Add
- Tampilan akhir
Sebuah contoh program C++ yang sangat sederhana dapat dilihat di bawah ini #include using namespace std; void main() { cout<<"SELAMAT DATANG..."; _getch(); }
- Syntax program diketikkan pada lembar kerja file cpp. - Syntax yaitu bentuk atau cara menuliskan program. - Baris program = baris perintah = baris pernyataan = statements = directives. - Suatu program menjalankan baris-baris program di dalamnya satu persatu berurutan. - Setiap baris program, selalu diakhiri dengan tanda “;”
Baris komentar merupakan baris yang tidak dieksekusi oleh program, digunakan untuk memberikan catatan / penjelasan pada program yang ditulis. Untuk membuat baris komentar, dapat menggunakan dua buah tanda garis miring untuk komentar satubaris, atau tanda garis miring + bintang diawal dan bintang + garis miring diakhir untuk komentar banyak baris.
Ketika membuat program, kita mengetikkan sejumlah instruksi dalam bahasa pemrograman C++. Ketika kita mau menjalankan program, compiler menerjemahkan bahasa pemrograman C++ ke tingkat yang lebih rendah (C++ asm bahasa mesin) sehingga dapat dikenali oleh komputer. Proses penerjemahan tersebut disebut compile. Setelah dicompile, maka program dapat dijalankan. Cara mengeksekusi / compile program : - Pilih menu Build Build Solution kemudian pilih menu Debug Start Debugging atau - Tekan F5
#include Merupakan preprocessor untuk menyisipkan file lain saat kompilasi. Sama saja dengan menyertakan kode program pada “file” pada baris program. Preprocessor adalah perintah yang dijalankan sebelum kompilasi program. Preprocessor selalu diawali dengan tanda “#” Dapat berbentuk: #include “ “ #include
Bentuk yang pertama mencari file di direktori kerja, kemudian di direktori include. Bentuk yang kedua mencari file di direktori include / library yang disediakan. Bentuk kedua biasanya digunakan untuk memanggil library standar C++. [Library = file panggilan] Dalam contoh program sangat sederhana di atas terdapat #include dan #include, preprocessor tersebut menginstruksikan kompiler untuk membaca kode program yang ada di file iostream dan conio.
#include Disertakan dalam program agar preprocessor menyertakan iostream standard file. File (iostream) tersebut menyediakan deklarasi-deklarasi standard untuk input output pada C++. File ini disertakan karena fungsi-fungsi yang ada di dalamnya akan digunakan kemudian di program. File header iostream ditambahkan karena fungsi cout ada di dalam header iostream dan digunakan di program.
#include Disertakan dalam program agar preprocessor menyertakan conio standard file. Library conio tersebut menyediakan deklarasi-deklarasi standard antarmuka untuk input output pada C++. File ini ditambahkan jika dalam program menggunakan fungsi _getch() Selain fungsi _getch(), fungsi clrscr() juga perlu penambahan header conio.
using namespace std; Semua elemen dari library standard C++ dideklarasikan dengan namespace std. Fungsi cout merupakan anggota dari namespace std. Oleh karena itu, harus diketik dalam bentuk : std::cout<<“aaa"; Jika ingin tidak mengetikkan std:: maka dapat menambahkan perintah using namespace std; Baris ini sangat penting untuk dicantumkan di dalam program-program C++ selama kita menggunakan library standard.
main() Setiap program C++ selalu memiliki fungsi main() yang merupakan suatu fungsi yang akan dieksekusi pada titik awal program. Fungsi adalah sejumlah perintah yang dikemas dalam sebuah nama. Dalam menyatakan fungsi, kita menyatakan tipe fungsi, nama fungsi dan blok perintah. Blok perintah yang akan dieksekusi ketika fungsi tersebut dipanggil dituliskan di dalam tanda { }
Fungsi main dapat dibuat mengembalikan nilai atau tidak mengembalikan nilai. Jika diawali keyword void, maka fungsi main() tidak mengembalikan nilai. Jika diawali keyword int, maka fungsi main() mengembalikan sebuah nilai. Gunakan void main() untuk mata kuliah ini.
void main() VS int main() Jika menggunakan int main(), maka di dalam fungsi main, harus ditambahkan perintah return, misalkan return 0;
return 0; Return merupakan suatu statement yang menginstruksikan agar suatu fungsi mengembalikan nilai balik tertentu. Return membuat suatu fungsi berakhir. Nilai return sering digunakan untuk menjelaskan jalannya program kepada sistem operasi. Biasanya nilai return nol menyatakan bahwa program berjalan lancar. Sedangkan nilai bukan nol menyatakan berbagai macam masalah. (misal: 1=“couldn’t read a file”, 2=“bad arguments”, 3=“overflow”).
cout<< cout<< merepresentasikan standard output stream (= arus keluaran standar). Arti dari pernyataan tersebut adalah untuk mencetak rangkaian karakter “SELAMAT DATANG” atau nilai suatu variabel ke dalam standard output stream (biasanya berupa cetak ke layar monitor). Penggunaan fungsi ini perlu disertakan juga penggunaan library #include pada header.
1. Buatlah sebuah program yang menampilkan nama dan NPM Anda pada keluaran di layar. Contoh : 2. Buatlah sebuah program yang menampilkan keluaran pada layar sebagai berikut :