MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN ISLAM FAKULTAS HUKUM UMY BAB 4 PENGORGANISASIAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

proses penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dan bagian-bagiannya, pengelompokan aktivitas-aktivitas, penugasan kelompok-kelompok aktivitas kepada manajer-manajer, pendelegasian wewenang untuk melaksanakannya, pengkoordinasian hubungan-hubungan wewenang dan informasi, baik horisontal maupun vertikal dalam struktur organisasi.

Prinsip Pengorganisasian Perumusan tujuan Kesatuan arah Pembagian kerja Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab Koordinasi Rentang manajemen Tingkat pengawasan.

Flat Organization Chief Patner Patner Associates Relatively wide Spand of control Flat Organization

Tall Organization General Colonel Mayor Captains and Lieutenants Warrant Officers Sergeants Corporate Privates Relatively narrow span of control. At lower levels, where tasks are similar and simpler, span of control widens Tall Organization

Line and Staff Organization CLARK EQUIPMENT CORP. Human Resource Departemen Engineering Forks and Small Earthmovers Division Trucks Tools Marketing Handling Fabrication Painting Assembly Sales Distribution Purchasing Staff Managers Line Managers Line and Staff Organization

MARTHA STEWART Media group Area specialists Merchandising group Magazines Books Internet Radio/new spaper Network/ Cable TV Kmart line Catalog online Sears paint Cooking Enter- tainment Weddings Crafts Gardaning Home Holidays Children Speciality retailing

International Division Structure

The Virtual Organization Contracted Administrative Services accounting human resources Contracted Manfacturing In Asia Core Organization finance operations management Contracted distribution And logistics Contracted sales and marketing The Virtual Organization

Teknik-teknik Pengorganisasian Pendekatan tujuan Pendekatan sistem Pendekatan lingkungan

Syariah dalam fungsi Pengorganisasian Aspek struktur Aspek tugas dan wewenang Aspek hubungan karyawan

Aqad Pekerjaan Bentuk dan jenis pekerjaan (na’u al-amal) Masa kerja (muddatu al-‘amal) Upah kerja (ujratu al-‘amal) Tenaga yang dicurahkan saat bekerja (Al-Juhd alladzi yubdzalu fi al-‘amal)

Profesionalisme kafa’ah, yaitu adanya keahlian dan kecakapan dalam bidang pekerjaan yang dilakukan, himmatul ‘amal, yakni memiliki semangat atau etos kerja yang tinggi, dan amanah, yakni terpercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan

اِذَا وُسِدَ الأمْرُ اِلَي غَيْرِ اَهْلِهِ فَنْتَظِرِ السَّاعَةَ (رواه البخارى) Apabila suatu urusan diserahkan pada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya (H.R. Bukhari)

ِنَّ اللهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمُ عَمَلاً اَنْ يُّتْطِنَهُ (رواه البيهقى) Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang melakukan sesuatu pekerjaan hendaknya dilakukan secara itqan (profesional). (H.R. Baihaqi) hasan