MATAHARI Asih Melati, M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Advertisements

Benda Langit.
ATMOSFER Atmosfer : Campuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Suatu sistem yang terdiri dari partikel cair.
Gravitasi Lubang Hitam
Proses terjadinya Tata Surya
TATA SURYA.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
BINTANG DAN DINAMIKANYA
Karakteristik Umum Matahari
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Klimatologi Angga Dheta S., S.Si M.Si
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
GLOBAL WARMING WIWI WIDYA ASTUTI E1A
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09.
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
Begini Cara Kerja Bintang – Bagian 2: Sumber Energi Bintang
Membedah Supernova Galaksi Whirlpool
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
Materi Terdegenerasi di Katai Putih
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
KESEMPURNAAN BUMI SEBAGAI PLANET KEHIDUPAN
MATAHARI.
Awan Kumpulan butiran-butiran kecil air atau kristal-kristal es yang melayang di udara.
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA.
Peran Medan Magnet Dalam Pembentukan Bintang
MATAHARI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
Ledakan Kosmik, Kandidat Obyek Terjauh di Alam Semesta
Nebula Tempat Bintang Lahir Kelompok masif bintang muda yang diberi nama R136 ini berlokasi di 30 Doradus Nebula di Large Magellanic Cloud, umurnya.
ATMOSFER.
Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A.
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Konsepsi Alam Semesta.
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
PENGERTIAN METEOROLOGI
KIMIA UNSUR.
Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan
Akhir Perjalanan Alam Semesta
Kosmologi Ide Dasar : Alam semesta dimulai sejak dentuman besar milyaran tahun yang lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
OCEANOGRAFI.
Adopted from : GLOBAL WARMING Adopted from :
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
TUGAS FISIKA KELOMPOK 1 Nama anggota: 1.Nadia nastiti P ( 14)
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6
Reaksi Nuklir dalam Matahari
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
SPEKTROSKOPI BINTANG.
PLANET DALAM TATA SURYA
Tiara Cahya Yunindra {28}
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
TATA SURYA.
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
Pertemuan ke-4 Oleh : Sonni Setiawan
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
Optimasi Energi Terbarukan (Radiasi Matahari)
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
Transcript presentasi:

MATAHARI Asih Melati, M.Sc

Materi Matahari, the special star Reaksi termonuklir pada matahari Evolusi matahari sebagai bintang Matinya matahari dan hari kiamat Demi (perhatikan) matahari dan cahayanya di pagi hari, [Qs As-Syams :1]

Matahari, the special star M mth 1,989x1030 kg =333.000 x m Bumi Matahari termasuk golongan bintang biasa dalam alam semesta. Dikatakan sebagai bintang biasa karena matahari bercahaya secara mantap (steady) untuk waktu yang lama dalam standar astronomis, dengan energi yang diperoleh dari pembakaran hidrogen. matahari juga mempunyai struktur yang stabil. Terbukti bahwa matahari telah bersinar selama 4 Milyar tahun. Matahari dapat berperan sebagai model bagi bintang- bintang lain dalam barisan utama.

Struktur matahari dibagi menjadi 2, Interior & Atmosfer Interior dibagi menjadi 3 a. Inti Temperatur 140 jt K kelangsungan reaksi nuklir & luminositas MTH, Seluruh energi matahari terjadi krn reaksi nuklir yang telah berlangsung selama 4600th. Energi ini juga digunakan MTH utk menjaga gradian tekananutk mencegah keruntuhan MTH krn gravitasi. Tidak ada energi yang dihasilkan di wilayah yang lebih luar (di atas wilayah inti) karena suhu di wilayah itu terlalu rendah untuk terjadinya reaksi nuklir. b. Wilayah radiasi Foton-foton bisa bergerak sangat cepat, foton-foton tidak cukup cepat untuk melintasi wilayah radiatif. Foton rata2 membutuhkan waktu 170 tahun untuk menyeberangi wilayah radiatif sampai di bagian bawah wilayah konveksi.

C. Wilayah Konveksi Setelah tiba di bagian bawah wilayah konveksi, foton-foton yang telah banyak kehilangan energinya selama melintasi wilayah radiatif tertahan di sana berhubung wilayah konveksi cukup kedap. Akibatnya, foton-foton itu memanasi bagian bawah wilayah konvektif. Energi (panas) yang diterima oleh bagian bawah wilayah konvektif disalurkan ke atas (ke permukaan matahari) dengan cara konveksi. Partikel-partikel gas yang panas akan bergerak naik dan membutuhkan waktu 10 hr untuk sampai ke wilayah konvektif. Atmosfer dibagi menjadi 3 a. Fotosfer Merupakan permukaan matahari yang terang benderang,ketebalan 300-500 km dan jari-jari 6,96 x 10^5 km. Jari-jari fotosfer inilah yang dikenal sebagai jari-jari matahari (R0). Gejala yang paling jelas  bintik-bintik gelap (bintik-bintik MTH /sunspot), ukurannya bervariasi dari 300 km sampai sekitar 100.000 km. Temperatur bintik-bintik matahari relatif lebih rendah

b. Kromosfer Kromosfer terletak tepat di atas fotosfer dengan ketebalan 500 km. Kromosfer memiliki komposisi yang hampir sama dengan fotosfer, yaitu didominasi oleh hidrogen. Terdapat wilayah yang bergolak dan disebut sebagai "lidah api" (flare). Lidah api adalah terjadinya penambahan intensitas secara cepat pada suatu wilayah yang terbatas di kromosfer bagianatas, yakni di daerah- daerah yang banyak terdapat bintik-bintik matahari. Peristiwa ini dikaitkan dengan pembakaran gas yang telah mengalami ionisasi dan terlepas dari matahari. Gejala yang muncul di kromosfer adalah prominense, yaitu awan raksasa yang tersusun atas plasma berkerapatan tinggi yang suhunya relatif rendah dan menggantung pada korona yang panas. Pada saatnya, awan-awan itu meletup dan lepas dari atmosfer matahari

c. Korona Korona meliputi wilayah hingga beberapa kali radius matahari. Kerapatan gas di dalam korona terus berkurang terhadap ketinggian, sedangkan suhunya terus bertambah hingga 3-4 x 10^6 K

REAKSI TERMONUKLIR PADA MATAHARI

Matinya Matahari dan Hari Kiamat QS 33:63. Manusia bertanya kepadamu tentang hari kiamat. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya.

Segarisnya planet yang diramal astrologi bencana besar, tidak berdampak apapun

Akhir alam semesta: Pertanyaan terbuka yg belum terjawab

Alam semesta terus mengembang ... Galaksi bisa saling mendekat QS 21:104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.

bintang-bintang merapat Bimasakti bertabrakan dg galaksi lain bintang-bintang tampak mendekat dan planet-planet berantakan Langit digulung, bintang-bintang merapat