Iris Mata Sebagai Sistem Pengenal Individu Oleh : Karmilasari Disampaikan pada Seminar : The Recent Development in Computer Vision Kamis, 5 Juni 2008, Auditorium Universitas Gunadarma

2 Latar Belakang Paradigma identifikasi untuk hak akses telah bergeser dari "Apa yang kamu tahu" ke "Apa yang kamu punya", sampai yang terbaru saat ini adalah "Siapa kamu". Paradigma pertama meminta nama dan kata sandi Paradigma kedua menggunakan media yang menyimpan identitas (diberi istilah token) seperti ID card Paradigma ketiga adalah meminta identitas fisik unik yang terkandung pada bagian tubuh seseorang.

3 Alasan pergeseran paradigma:  Kesulitan menirukan atau menebak pola fisik unik orang lain. Tidak semudah menebak kata sandi.  Kesulitan memalsu pola fisik unik orang lain. Tidak semudah memalsu ID card.  Kecil kemungkinan seseorang "lupa" atau "kehilangan" pola fisik unik bagian tubuhnya.  Perlu biaya yang sangat mahal dan sangat berisiko ntuk memanipulasi pola fisik unik seseorang Latar Belakang …..

4 BIOMETRIK Karakteristik Fisiologis Sidik Jari Wajah Geometri Tangan Iris mata Karakteristik Perilaku Suara Tanda Tangan Tulisan Tangan “otomatisasi identifikasi atau verifikasi seorang individu berbasis karakteristik fisiologis atau karakteristik perilaku”

5 BIOMETRIK

6 Iris Mata Sebagai Sistem Pengenal Individu

7 Pola iris mata mulai terbentuk sejak bulan ke-3 kehamilan melalui proses yang dikenal dengan kekacauan morfogenesis (chaotic morphogenesis) yakni perkembangan dan reaksi jaringan secara random terhadap kondisi-kondisi lingkungan yang berubah. Setelah bayi berusia 1 tahun, pola iris tidak akan berubah sepanjang hidup Tidak ada dua iris mata yang persis sama, bahkan iris mata kanan dan kiri dari orang yang sama pun berbeda dan bersifat unik. Anak kembar yang identik memiliki pola DNA yang sama tetapi mempunyai pola iris mata yang berbeda dan benar-benar unik.

8 Tahapan Sistem Pengenalan Iris

9

10 Penelitian Yang Sedang Dilakukan Citra Binerisasi DilasiErosi Dilasi - Erosi Penelusuran Tepi Pupil Pencarian Titik Tengah Penipisan (Skeleton)

11 Lingkaran Pupil & Titik Tengahnya Potongan Area Pupil Iris Deteksi Canny Pengkodean Pola Biner 105_1_1.bmp …. Penelitian Yang Sedang Dilakukan

12 Data base Kode Citra Uji Similaritas & Disimilaritas Similaritas = 1 Dan Disimlaritas = 0 Y T Citra Uji DIKENALI Citra Uji TIDAK DIKENALI Penelitian Yang Sedang Dilakukan

13 TERIMA KASIH