FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd INDIKATOR: 1. Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis 2. Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan fotosintesis 3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Tumbuhan hijau mampu membuat makanannya sendiri dengan mengambil zat-zat anorganik dari lingkungannya melalui proses fotosintesis. Fotosintesis: Proses pembentukan bahan organik (gula/karbohidrat) dari zat-zat anorganik (H20 dan CO2) dengan bantuan cahaya matahari. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis karena memilii klorofil (zat hijau daun) yang terdapat dalam kloroplas.
Di antara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun), untuk pertukaran gas CO2 dan O2 pada proses fotosintesis dan respirasi Di antara epidermis atas dan epidermis bawah daun terdapat jaringan mesofil (daging daun). Tumbuhan dikotil: jaringan mesofil t/d jaringan palisade/tiang/pagar dan jaringan spons/bunga karang
Struktur dalam (anatomi) daun
Jaringan palisade t/d sel-sel silindris, tegak dan tersusun rapat Setiap sel palisade mengandung banyak kloroplas, yang menyerap cahaya matahari secara maksimum dalam proses fotosintesis Jaringan spons t/d sel-sel tidak teratur dan tidak rapat susunannya (terdapat ruang-ruang antarsel) Jaringan spons mengandung lebih sedikit kloroplas, dan berfungsi untuk menampung CO2 untuk proses fotosintesis
Tumbuhan monokotil: * sel pada jaringan mesofil daun berbentuk bulat * mesofil daun belum/sedikit mengalami diferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan spons * fotosintesis terjadi pada sel-sel mesofil daun Bahan baku fotosintesis: air dan mineral, karbondioksida, klorofil dan cahaya matahari
Air dan mineral diserap bulu-bulu akar xylem akar xylem batang xylem cabang xylem urat daun jaringan mesofil daun jaringan palisade Karbondioksida diserap stomata sel-sel jaringan mesofil Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi diubah menjadi energi kimia oleh klorofil
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau terjadi di dalam kloroplas yang banyak terdapat dalam jaringan palisade. Kloroplas berwarna hijau karena di dalamnya terdapat pigmen berwarna hijau, yaitu klorofil, yang menyerap energi cahaya Struktur kloroplas t/d membran ganda dan matriks cair (stroma) yang mengandung tilakoid (membran yang mengandung grana, tempat klorofil)
KLOROPLAS
Mekanisme Proses Fotosintesis
Glukosa (C6H12O6) yang terbentuk akan diedarkan melalui floem (pembuluh tapis) ke seluruh bagian tumbuhan Glukosa merupakan bahan makanan untuk membentuk sel-sel baru Sebagian glukosa akan disimpan sebagai cadangan makanan dalam bentuk zat tepung (amilum), yaitu karbohidrat yang dapat disimpan di akar, batang, biji dan buah Oksigen digunakan untuk proses respirasi bagi tumbuhan itu sendiri maupun organisme lain
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan/Laju Fotosintesis Faktor Dalam * Kadar klorofil * Bentuk dan struktur daun * Anatomi daun * Kedudukan daun terhadap cahaya * Penyebaran stomata
Faktor Luar * Intensitas cahaya - Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat - Apabila intensitas cahaya terlalu tinggi, fotosintesis akan menurun dan bahkan berhenti, hal ini karena cahaya matahari yang terlalu kuat mengandung cahaya UV intensitas tinggi yang dapat merusak klorofil
* Kadar CO2 di udara - Semakin sedikit CO2 yang memasuki daun, laju fotosintesis akan menurun - Apabila kadar CO2 ditingkatkan perlahan-lahan maka laju fotosintesis akan meningkat hingga tingkat tertentu * Suhu - Laju fotosintesis akan meningkat dengan kenaikan suhu - Apabila suhu terlalu tinggi, proses fotosintesis akan terhenti
* Kadar air dan ion organik dalam tanah - Daun yang layu menyebabkan penyerapan CO2 terhambat - Tumbuhan hijau pada tempat kekurangan unsur (Mg, N, Fe) akan mengganggu pembentukan klorofil sehingga proses fotosintesis terganggu