TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Advertisements

Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
MANAJEMEN PEMASARAN Drs. MURNIADI PURBOATMODJO,MM
Proses-proses Perangkat Lunak
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
Perawatan Mesin dan Peralatan
Disusun Oleh : Wahyu Prasetiyo B JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2010.
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
 Sebuah produk yang sukses sangat ditentukan oleh produsen yang sukses dalam mengembangkan produk yang diminati oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa.
Pengendalian Mutu Agroindustri
Oleh: Asep Hidayatullah (071187)
Memproduksi Barang-barang
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Penentuan Prioritas dari tugas proyek di QFD dengan Memproses Stuktur Desain Penggunaan Acuan JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN.
RATRI WIJAYANTI ANINDITA
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Disusun Oleh; Yusuf Kurniawan ( ) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
Pengendalian Mutu Bab. 19 Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
Meningkatkan Perencanaan Produk melalui Pemanfaatan Quality Function Deployment (QFD) dengan Fuzzy Logic Di Presentasikan oleh : Eko Andrianto
Disusun Oleh : Fathi Ihsan(070863) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2010.
Produk dan Operasional

Pertemuan 5 Manajemen Operasi
Materi – 03 Sistem Kantor.
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
Barang Rusak, Diolah Kembali, dan Barang Sisa
Mutu dalam Industri Pangan
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
KORNELIUS BANDONO PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
Konsep dan lingkungan pemasaran
Integrated Marketing Communication 4th Lecture
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
Mutu dalam Industri Pangan
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
UTILITY DESIGN FOR RELIABILITY OPTIMALISASI DENGAN ALAT SIX SIGMA
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Materi Habis Uts IMK Prototyping
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
PROFIL KEGIATAN PROYEK
KONSEP TEKNOLOGI esain 2013.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Keahlian Merancang Desain Berdasarkan Pada Kualitas Fungsi Penyebaran
Universitas Medan Area
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA
Bab 2 metodologi pengembangan sistem akuntansi
Perawatan Mesin dan Peralatan
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Sistem Informasi Manufaktur/ SIMA Eka Yuniar. SAP 1. Pengertian Sistem 2. Pengertian Informasi 3. Pengertian Sistem Informasi 4. Pengertian Manufaktur.
Transcript presentasi:

TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SIMULASI DAUR HIDUP PRODUK DENGAN MODEL BERKUALITAS

Abstraksi Simulasi daur hidup produk yang mempertimbangkan transisi produk yang berkualitas berkenaan dengan waktu telah diperkenalkan. Parameter yang mewakili pencapaian suatu produk untuk menyatakan mutu dan perbaikan – perbaikan penampilannya telah diperhitungkan. Sebagai contoh simulasi, sebuah Air Conditoner dan simulasi daur hidup dari produk tersebut.

Pendahuluan 1 Latar B elakang Ketahanan global adalah salah satu dari kata kunci utama untuk abad yang baru. Pengembangan produksi diharapkan dapat membantu menuju keberhasilan Meskipun sangat sulit untuk mempunyai suatu system manajemen mutu yang sesuai, kita dapat mengharapkan bahwa produk akan lebih baik dengan adanya suatu pengendalian mutu yang sesuai,

2 Masalah dalam Manajemen Daur Hidup Karena mengatur daur hidup produk secara efisien sangat penting untuk melihat pertumbuhan teknologi dan meningkatkan permintaan pelanggan. Jika faktor tesebut diabaikan, maka untuk mempunyai suatu sistem manajemen yang sesuai menjadi sulit. Sistem yang ideal untuk menyediakan produk dan jasa meliputi kedua pengaturan dari dua faktor tersebut. Harapan pelanggan untuk mendapatkan jasa dari produk yang sesuai dengan teknologi saat ini.

Pelanggan pada umumnya menggunakan produk dengan cara yang berbeda sesuai desain dari produk yang diharapkan. Sulit untuk meramalkan bagaimana konsumen menggunakan produk, dan hal tersebut dapat kita bawa menjadi suatu permasalahan baru dalam pengaturan daur hidup produk.

Lanjutan… Mereka lebih sering menggunakan produk yang tidak efisien dan tua, hal itu mungkin yang menyebabkan beban dalam lingkungan. Penggunaan produk yang tidak sesuai secara berlanjut dapat mencegah adanya sistem manajemen yang sesuai dalam penggunaan daur hidup produk.

3 Desain Daur hidup Produk dengan Simulasi Daur hidup. Desain daur hidup produk memerlukan suatu pemahaman yang lengkap untuk mencapai target produk yang diharapkan. Dalam menambahkan kemampuan dan mutu produk, para perancang harus memperhatikan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan, penetapan biaya daur hidup, peraturan pemerintah dan sebagainya. Idealnya, desain daur hidup produk dan desain produk harus sesuai dengan cara pemakaian para konsumen.

Prosedur untuk desain daur hidup produk dibagi menjadi 4 langkah utama, yaitu : Perancangan konseptual daur hidup produk (Plan) Perancangan konseptual daur hidup produk (Plan) Pemilihan kegiatan Daur Hidup (Do) Pemilihan kegiatan Daur Hidup (Do) Melihat desain produk yang mana yang sesuai dengan kegiatan daur hidup (check) Melihat desain produk yang mana yang sesuai dengan kegiatan daur hidup (check) Pengembangan sistem manajemen proses yang tercakup dalam sistem produk yang telah dirancang (Action) Pengembangan sistem manajemen proses yang tercakup dalam sistem produk yang telah dirancang (Action)

Ada beberapa pertimbangan mengapa simulasi daur hidup dapat berpeluang untuk menjadi desain daur hidup, yaitu : 1. Spesifikasi karakteristik dari suatu kegiatan → Pengujian dengan percobaan ulang 2. Spesifikasi target untuk peningkatan desain → Dengan membuat inovasi 3. Peningkatan standar Daur hidup

Sasaran hasil studi ini adalah : Untuk meningkatkan model daur hidup dan prosedur simulasi dari daur hidup tersebut. Untuk meningkatkan model daur hidup dan prosedur simulasi dari daur hidup tersebut. menggunakan berbagai data untuk pengujian. menggunakan berbagai data untuk pengujian. Untuk menguji efek dari modifikasi dan asumsi untuk produk dan teknologi. Untuk menguji efek dari modifikasi dan asumsi untuk produk dan teknologi. Untuk mengembangkan suatu metodologi untuk mendesain daur hidup produk dan sistem produk. Untuk mengembangkan suatu metodologi untuk mendesain daur hidup produk dan sistem produk.

Daur hidup produk diperagakan dengan urutan proses : Manufaktur → Penggunaan (use) → inspeksi → take back →repair (perbaikan) → pemeriksaan ketat (overhaul) dan seterusnya. Urutan Proses tergantung pada kegiatan daur hidup produk dan sistem manajemen mutunya. Sebagai contoh, penggunaan jangka panjang produk dengan pemeliharaan yang baik

Ketika suatu mode baru suatu produk dijual, beberapa di antara mereka membeli baru sekalipun yang lama masih dapat digunakan dan yang lainnya terus menggunakan selama masih dapat digunaka meskipun umur dari produk itu sendiri sudah tua. Penggunaan yang berlanjut dari suatu sistem dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan kritis dalam kaitan dengan konsumsi energi tidak efisien.

Daur Hidup dari Mesin pendingin (Air Conditioner) Gambar unit dari Air Conditioner

Sebagai suatu hasil sasaran produk tentang simulasi daur hidup, ciri khas sistim pengkondisian udara di gunakan dalam rumah tangga. Seperti yang ditunjukan pada gambar di atas, tredapat dua unit yaitu indoorunit (di dalam rumah) dan outer unit (di luar rumah). Dengan karakteristik sebagai berikut : Alat tersebut dapat digunakan hingga 10 tahun Alat tersebut dapat digunakan hingga 10 tahun Kemampuan pendinginnya adalah 28 kw Kemampuan pendinginnya adalah 28 kw Filter dari unit di dalam ruangan dapat dengan mudah diganti, waktu untuk mengganti 2 sampai 3 minggu Filter dari unit di dalam ruangan dapat dengan mudah diganti, waktu untuk mengganti 2 sampai 3 minggu

Komponen-komponen uatama dari unit yang di dalam ruangan adalah : Penukar panas Penukar panas Kipas dan motor Kipas dan motor Sebuah pengendali Sebuah pengendali Penyaring udara dan pipa pembuangan Penyaring udara dan pipa pembuangan Komponen-komponen utama dari unit yang di luar, adalah : Penukar panas Penukar panas Kompresor Kompresor Kipas propeler Kipas propeler Motor penggerak kipas Motor penggerak kipas Katup-katup dan sebuah controller Katup-katup dan sebuah controller

Urutan daur hidup produk dari alat ini seperti yang ditunjukan dalam gambar di atas. Pada sistem tersebut, sebenarnya semua komponen-komponen harus diganti, maka pergantian komponen ini menunjukan kerusakan (garis dalam gambar di atas). Pemeliharaan dengan cara mengganti filter-filter yang rusak dari unit yang di dalam ruangan dan dengan pembersihan dari unit tersebut Pada akhir dari umur pakai alat tersebut, kebanyakan komponen-komponen tersebut dihancurkan dan bahan-bahan yang dapat di daur ulang di pisahkan dari nonvaluable besi tua.

KESIMPULAN Dalam penyebaran fungsi yang berkualitas (QFD), suatu fungsi dihubungkan dengan parameter untuk pencapaian suatu produk. Kemudian fungsi produk diukur dan dievaluasi menurut banyaknya (kuatitasnya). Titik sulit dan terpenting untuk melaksanakan QFD adalah pemetaan dari fungsi yang biasanya ditangani oleh para engineer. Spesifikasi suatu parameter biasanya sulit untuk diwujudkan hingga mekanisasi mana yang akan digunakan diputuskan.

Alur Proses Evaluasi Mutu

Mutu : Performansi dan Reabilitas Secara umum, mutu mempunyai banyak arti. Pengendalian mutu secara statis berhubungan dengan sebagian besar keandalan dan memproduksi kesalahan. Dalam studi ini, mutu suatu produk digambarkan oleh kombinasi pencapaian dan keandalan dalam rangka mencerminkan keinginan pelanggan.

Wassalamualaikum Wr.Wb