SQuba CEO Rinspeed Rinderknecht said it cost more than $1.5 million to make the sole sQuba in existence, and that it was difficult to make a car watertight.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Advertisements

USAHA BUDIDAYA PERIKANAN
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 2 REMBANG SKKD MATERI KELAS X SEMESTER 1
KEBUTUHAN MANUSIA SABARIAWATI MANURUNG, S.Pd KELAS X SEMESTER I.
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
BAHAN AJAR RENANG.
PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I. KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I.
K O N S E P D I S A I N Oleh: S U M I Y A N T O Lektor Kepala FTI ISTN Lektor Kepala FTI ISTN Program Studi Teknik Mesin
LINGKUNGAN BAWAH AIR.
JENIS ASURANSI.
Mengenang Kecelakaan Fatality Mutiara-135
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
INSPEKSI K3.
MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
Penyelam Yang Manakah Anda?
Alat Selam Dasar dan SCUBA
By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
JENIS ASURANSI.
KECELAKAAN KERJA.
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
PERAWATAN KOLAM RENANG SEKSI KOLAM RENANG ADALAH SATU BAGIAN DI HOTEL YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHDP PERAWATAN KOLAM RENANG, BAIK ITU KONDISI AIR, KEBERSIHAN.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
MODEL PERMAINAN AKUATIK BAGI ANAK USIA DINI
METODE & PENGUKURAN KERJA
Azas – Azas Teknik Kimia “Pertemuan ke 3” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 2 REMBANG SKKD MATERI KELAS X SEMESTER 1
Bab 3 MASALAH LINGKUNGAN
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
FISIKA FLUIDA.
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
PENCEMARAN LIMBAH TERNAK
Konsep Dasar Perkapalan
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
Kapal Penangkapan Ikan
By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Pengetahuan Selama Bekerja
IBD, IAD, ISD (PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA)
KEGUNAAN DAN BAHAYA UNSUR-UNSUR KIMIA
(Manajemen Alsintan I)
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kelompok 3 PARU - PARU.
ASURANSI KERUGIAN.
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 32 JAKARTA OLEH : ARIA SUSMAN, SE SKKD
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
JENIS ASURANSI.
PERNAFASAN / RESPIRASI
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
III. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA
PEKERJA SELAM KELAS 1 SCUBA Adi S. Wardhana Ketua AK3DAI Direktur PT Codass Prima Indonesia SSI #73103 ADSI # inst.1 POSSI #INA/F00/A4/15/
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 32 JAKARTA OLEH : ARIA SUSMAN, SE SKKD
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
SK KD INDIKATOR MATERI LATIHAN PENUTUP Standar Kompetensi : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem.
Mengenal Prosedur untuk memasuki ruang tertutup di kapal Ruang-ruangan tertutup di kapal seperti palka, tanki, ruang pompa, gudang/store dan lainnya yang.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
KONSEP BENCANA DI AIR.  Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa bencana merupakan peristiwa atau serangkaian.
PENGARUH PENCEMARAN UDARA AKIBAT PEMBAKARAN SAMPAH TERHADAP KESEHATAN NAMA : MINARTI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr.Ir.H.M.Hatta Dahlan,M.Eng.
Pengertian Stratifikasi Sosial
Ruang Lingkup dan Simbol K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja
LOGO “ Add your company slogan ” PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PPG 3T UNIMED Berdoa dan Berusaha adalah Kunci Keberhasilan FIRASHAHDATY, S.Pd.
DASAR-DASAR K3 Reny Nugraheni. S.KM.,MM. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Secara Filosofi Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.
Transcript presentasi:

sQuba CEO Rinspeed Rinderknecht said it cost more than $1.5 million to make the sole sQuba in existence, and that it was difficult to make a car watertight and pressure-resistant enough to be maneuverable underwater (abcnews.go.com, 2015) http://abcnews.go.com/Business/story?id=4301343

SEJARAH SELAM DAN ORGANISASI SELAM Ade Yamindago, S.Kel., MP., M.Sc Oktiyas Muzaky Luthfri, ST., M.Sc Citra Satrya Utama Dewi, S.Pi., M.Si M. Arif As’adi, S.Kel., M.Sc

Contents Basic Terminology Sejarah penyelaman manusia Jenis-jenis penyelaman Organisasi selam Sertifikasi selam

Basic Terminology Menyelam: Kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu SCUBA: Self Contained Underwater Breathing Apparatus SSBA: Surface Supplied Breathing Apparatus Skin diving: penyelaman dengan menggunakan alat dasar selam (masker, snorkel, fins) Scuba diving: penyelaman dengan menggunakan alat scuba Snorkling: berenang di permukaan air menggunakan alat selam dasar dengan snorkel untuk bernafas

Sejarah Penyelaman Manusia Kapan manusia pertama kali menyelam? Dalam pewayangan, Raden Jayakatwang, putra aria bima spesialisasinya adalah menyelam Penyeman mutiara dan teripang di Indonesia, tapi tidak ada catatan tertulis mengenai aktivitas tersebut Abad ke 5 SM Cerita Herodotus: Scyllis dipekerjakan oleh Raja Persia Xerxes untuk mengambil harta karun yang tenggelam Abad 1 SM penyelam sudah menjadi profesi, bayarannya berdasarkan kedalaman e.g. 12 feet upahnya 1/3 dari barang yg diselamatkan 415 SM para penyelam Yunani menghancurkan dermaga bekas di Sirakusa 1837 Augustus Siebe’s menciptakan pakaian selam dengan sistem saluran udara dari permukaan (ASK-Alat selam klasik) 1959 JY Costeau ekspolorasi bawah air dengan kapal Calypso Penyelam dulu <100 feet

Jenis-jenis penyelaman BERDASARKAN KEDALAMAN: Penyelaman dangkal: max. 10m Penyelaman sedang: >10m-30m Penyelaman dalam: >30m BERDASARKAN TUJUAN: - Penyelaman untuk pertahanan dan keamanan negara Tactical (combat) diving: tugas tempur Submarine rescue: penyelaman kapal selam Search and Rescue (SAR) Inspection and Reparation Ship salvage: penyelamatan kapal

Penyelaman Berdasarkan Tujuan, Lanjutan… Commercial Diving: konstruksi bawah air, penambangan lepas pantai Scientific Diving: penelitian biologi, arkeologi, geologi, kelautan Sport diving: untuk meningkatkan atau mempertahankan kondisi kesehatan dan kebugaran jiwa dan raga. E.g. Skin diving, Scuba diving

Sertifikasi Penyelaman Tujuan agar setiap penyelam akan menyelam dalam batas-batas kewajaran dan keamaan sesuai tingkat kemahiran yang dicapainya

Operator Sertifikasi Selam

Jenjang Seritifikasi PADI

Jenjang Sertifikasi CMAS Skin Diver Scuba Diver *-A1 Scuba Diver **-A2 Scuba Diver ***-A3 Master Scuba Diver-A4 INSTRUKTUR Instruktur Klub 2-B1 Instruktur Klub 1-B2 Instruktur Regional-B3

Kemampuan Penyelam Berdasarkan Sertifikatnya (CMAS) Skin Diver - Alat selam dasar - Dasar-dasar pengetahuan akademis penyelaman (P.A.P). Scuba Diver *-A1 - Lingkungan terbatas, - Kondisi perairan jernih - Kedalaman max. 30feet. - Diawasi oleh Buddy yang berpengalaman. - Penyelaman wajib 5 kali kedalaman max. 30 feet

Scuba Diver **-A2 - Menguasai alat selam dasar dan SCUBA - Penyelaman wajib 15 kali, 5 diantaranya kedalaman 60 feet. Scuba Diver ***-A3 - Keahlian pemandu bawah air, dive master dan rescue diver - Penyelaman wajib 30 kali dan 10 diantaranya kedalaman 130 feet. - Aktif sebagai asisten instruktur - menulis 2x karya tulis ilmiah penyelaman - Pernah menjadi dive master dalam LPT

Master Scuba-A4 - Syarat untuk mengikuti instruktur selam olahraga. - Penyelaman wajib 30 kali, 10 kali diantaranya kedalaman ≥ 130 feet - Pernah menjadi Asisten instruktur - Menulis 2x karya tulis ilmiah penyelaman - Pernah menjadi dive master pada LPT - Menguasai 3 macam keterampilan khusus: Decompression Dive – Survey and Search Dive Wreck Dive – Zero visibility Dive Night Dive – Working Dive Recovery Dive Drift Dive

Program Pendidikan dan Pelatihan Selam Pre-test: tulis Kesehatan fisik: mengisi riwayat kesehatan dan mengikuti uji kesehatan oleh tenaga medis hiperbarik Kemampuan renang: Berenang 200 m (min. 2 gaya) Upnea 12 m Watertrap 15 menit Watertrap dengan kaki saja 5 menit Menyelam ke kedalaman 3 m dan mengambil benda seberat 12.5 kg serta membawanya ke permukaan

Kemampuan dasar selam A. skin diving: Entry Snorkling 50 m Surface dive Snorkel clearing; ascent B. Scuba diving Merakit scuba Mask clearing Buddy breathing ascent/exit Latihan Keterampilan Kolam (L.K.K) Latihan Perairan Terbuka (L.P.T)

Pengetahuan Akademis Penyelaman Aspek medis penyelaman Fisika penyelaman Daerah dan kondisi penyelaman Biota berbahaya, dll. Post-test

Jenis Penyelaman berdasarkan metode Penyelaman tahan napas (Breath hold diving, skindiving) Penyelaman Scuba (Scuba Diving) Penyelaman SSBA Saturation Diving One atmosphere diving Rebreather diving Mixed gas diving Enhanced nitrox (I,II)

Penyelaman Tahan Napas Googling: Menggunakan kacamata renang, biasa digunakan oleh nelayan tradisional untuk mencari mutiara, teripang, menembak ikan, memasang dan mengambil bubu. - Sulit melakukan ekualisasi, rentan terkena squeeze mata dan barotrauma telingan Snorkling: menggunakan masker dan snorkell, mudah melakukan ekualisasi dan dapat berenang dipermukaan tanpa mengangkat kepala untuk bernafas. - Karena menahan nafas, menyebabkan terbatasnya waktu dan kedalaman dalam aktivitas yang sedang dilakukan

Penyelaman Scuba Dilakukan pada kedalaman ≤18-39 m. pada 18 m selama 60 menit dan 30 m selama 10 menit. Penyelaman di air dangkal yang memerlukan mobilitas tinggi dan selesai pada waktu singkat. Kecepatan arus maksimal 1 knot Digunakan untuk: - Identifikasi dan pengamatan biota laut - Pengamatan pertumbuhan biota laut - Perbaikan atau perawatan ringan kapal - Underwater tourism *Kelemahan: suplai udara terbatas sehingga kedalaman dan lamanya terbatas pula

Penyelaman SSBA Untuk tujuan komersil atau militer Kelemahan: Membutuhkan peralatan yang banyak, anggota dalam jumlah besar Keuntungan: Pasokan udara tidak terbatas, kecepatan arus maksimal 2.5 knot, untu penyelaman kedalaman 40 menit

Saturation diving Dalam 24 jam pada kedalaman tertentu, jaringan tubuh telah menyeimbangkan tekanan sehingga waktu  dan profil dekompresi tetap sama walaupun penyelam berhari-hari dalam air. Sebelum melakukan penyelaman, biasanya penyelam akan tinggal di dalam ruang yang bertekanan sama dengan kedalaman, setelah itu diangkut kedalam kapsul atau lonceng selam ke kedalaman yang diinginkan.

One Atmosphere Diving:Pada penyelaman ini, tekanan udara yang digirup penyelam diatur supaya sama dengan permukaan laut (1 ATM). Leonardo Da Vinci telah mendesain gambaran yang sama dengan model modern (Armored Diving Suit), tetapi baru direalisasikan pada abad 20. http://www.bbc.co.uk/news/special/sci_environment/12/mariana_trench/img/suit_640.jpg Atmospheric Diving Suit

Rebreather diving Resirkulasi udara yang telah dibuang penyelam, dengan membuang karbondioksida, dan menambah oksigen sebelum masuk ke dalam tubuh penyelam kembali. Dengan adanya konsep ini, menyelam akan lebih dalam dan lebih lama, dan gelembung udara tidak ada yang mungkin mengganggu pandangan. Peralatan selam ini sangat berbahaya jika tidak digunakan dan dipelihara dengan baik. http://www.college-and-center-for-rebreather.de/documents/10306/31552/Poseidon+Discovery+MKVI+-+Scrubber+Flow/54f9d9c8-cfa8-4994-9471-ddc7d1b8b61b?t=1361882093171

Mixed Gas diving Pada penyelaman ini tidak menggunakan udara bebas, tetapi menggunakan udara dengan komposisi tertentu. Udara dengan komposisi yang diatur ini dapat dipergunakan dalam berabagai tipe selam lain. Ada tiga macam campuran udara yang dipakai dalam penyelaman:    Enhanced Nitrox (I,II) Nitrox adalah campuran gas yang terdiri dari oksigen dan nitrogen. Yang sering digunakan ada dua, yaitu Nitrox 1 (32 % oksigen, 68 % nitrogen) dan Nitrox II (36 % oksigen, 64 %). Hanya Nitrox I yang boleh digunakan dalam penyelaman olahraga. Sebenarnya kata Nitrox berarti campuran gas dengan komposisi oksigen < 21 %. Biasanya dipergunakan dalam selam, dan penyelaman saturasi, dimana efek samping keracunan oksigen dapat dihindarai. Secara teknis, jika kadar oksigen > 20 % maka disebut "enrich air nitrox" (EAN) atau "oxygen enrich air" (OEA). Tapi dalam prakteknya istilah EAN dan Nitrox sering tertukar. Dengan adanya EAN maka kemungkinan terjadinya penyakit dekompressi menjadi berkurang, namun efek samping keracunan oksigen akan lebih besar. Untuk penyelaman rekreasi, penggunaannya masih dalam perdebatan. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan EAN pada kedalaman 50-130 fsw: Keuntungan:

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan EAN pada kedalaman 50-130 fsw:  Menurunkan risiko penyakit dekompresi.  Menurunkan kejadian keracunan nitrogen.  Mengurangi waktu nitrogen sisa (residual nitrogen).  Waktu surface interval lebih pendek.  Mengurangi waktu dekompresi jika bottom time maksimum terlewati.  Mengurangi waktu survace interval antara menyelam dan terbang. Kerugian:  Memerlukan pelatihan khusus.  Menggunakan peralatan khusus Nitrox.  Meningkatkan oksidasi tabung scuba menjadi cepat berkarat.  Mempercepat kerusakan peralatan.  Meningkatkan risiko kebakaran.  Risiko keracunan oksigen lebih besar.

   Heliox  Selain nitrox, yang sering digunakan adalah heliox, yaitu campuran helium dan oksigen. Helium merupakan gas inert, yang menggantikan nitrogen. Penggunaannya menghilangkan efek keracunan oksigen dan menurunkan keracunan oksigen. Heliox disarankan dalam penyelaman > 130 fsw. Heliox sangat mahal.    Trimix Trimix adalah campuran gas helium, nitrogen dan oksigen. Komposisinya tergantung dari profil waktu selam yang dipakai. Angkatan Laut AS menggunakan pada kedalaman > 190 fsw, dan selalu digunakan pada kedalaman ekstrim > 600 fsw. Yang digunakan dalam penyelaman rekreasi adalah jenis helitrox yaitu trimix yang diperkaya oksigen. Campuran yang sering digunakan adalah TX 26/17 (26 % oksigen, 17 % helium, dan 57 % nitrogen). Beberapa kematian penyelam olahraga berkaitan dengan penggunaan heliox, sehingga penggunaan trimix helitrox untuk penyelaman rekreasi masih diperdebatkan.

Referensi Coremap. Menyelam Hadi, N. 1991. Tinjauan Tentang Penyelaman. Oseana, Vol. 26, No. 4 : 1 - 1 2 Paradiseunpad. Sejarah penyelaman. http://paradiseunpad.blogspot.com/p/sejara h-selam.html