Risiko
Resiko Adalah kemungkinan kerugian yang ditimbulkan dari sebuah tindakan. Manajemen resiko yang efektif: Adalah menajemen yang dinamis, yaitu pada setiap fase pekerjaan resiko dike- lola secara terus menerus.
Bentuk resiko -Kualitas produk ( yang tidak baik ) -Biaya (yang membengkak) -Dead line (tidak tercapai) -Kegagalan total (proyek gagal seluruh)
Sumber risiko -Misi & tujuan -Pendorong keputusan -Manajemen organisasi -Customer & user -Anggaran & biaya -Jadwal -Karakteristik proyek -Proses penegembangan -Lingkungan -pengembangan -SDM -Linkup operasional -Teknologi yang baru
Konsekuensi -Biaya membengkak -Jadwal meleset -Fungsionalitas tidak mencukupi -Pembatalan proyek -Perubahan susunan anggota tim -Kekecewaan custommer -Rusaknya citra organisasi -Staf mengalami demoralisasi -Kinerja produk yang buruk
Manajemen risiko Ada 4 Langkah pendekatan Antisipasi Reaktif Proaktif Bersikap tenang
1. Antisipasi Mengantisipasi terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan resiko, seperti: Anggaran proyek yg dibuat cukup ? Masalah sudah didefinisikan ? Harapan-harapan user relistis ?
2. Proaktif Tim mempunyai proses manajemen resiko nyata yang bisa diukur, bisa diakses ulang. Menilai resiko yg mungkin terjadi Menentukan resiko yg perlu ditindak lanjuti. Menentukan strategi yg harus ditetapkan utk menekan dan menghilangkan resiko.
3. Reaktif Tim secara cepat bereaksi terhadap konsekuensi dari resiko yang terjadi
4. Bersikap tenang Bersikaplah tenang bila resiko telah menjadi kenyataan, konsentrasikan pekerjaan untuk memulihkan kondisi proyek dengan mengurangi kerugian akibat dari konsekuensi resiko.
Tabel Resiko Jenis kerja Resiko Penyebab Solusi