MERENCANAKAN KARANGAN Pengetahuan yang harus dimiliki : - Menyangkut isi karangan - Menyangkut aspek-aspek kebahasaan dan teknik penulisan Menulis Sebagai Proses Ada tiga tahap dalam menulis, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi

Tahap Prapenulisan Pemilihan topik Pembatasan topik Penulisan judul Tujuan penulisan Pengumpulan bahan Menyusun kerangka karangan

Syarat Memilih Topik Topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas Topik itu cukup menarik Topik itu dikenal baik Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai Topik itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit

Topik Pelaksanaan Undang-undang Perpajakan, maka akan muncul pertanyaan: Undang-undang perpajakan yang mana? Pelaksanaan di mana, di tingkat provinsi atau daerah tingkat kabupaten/ kota? Aspek apa yang akan dibahas dan apa saja kendalanya? Bagaimana mengatasi kendala? Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat menentukan ruang lingkup topik, yaitu kendala pelaksanaan undang-undang perpajakan tertentu, misalnya pajak hotel dan restoran, di Surakarta dan cara mengatasinya.

Syarat Pemilihan Judul Harus sesuai dengan topik atau isi karangan Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase Judul karangan diusahakan sesingkat mungkin Judul harus dinyatakan secara jelas

Menentukan Tujuan Penulisan Tujuan Penulisan merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan penulisan Tujuan merupakan penentu yang pokok dan akan mengarahkan serta membatasi karangan, Kesadaran mengenai tujuan selama proses penulisan akan menjaga keutuhan tulisan.

Menentukan Bahan Bahan penulisan ialah semua informasi atau data yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penulisan Sumber bahan penulisan : buku-buku, majalah-majalah, koran-koran, wawancara, menyebarkan kuesioner, penelitian lapangan, pengalaman, kewenangan

Kartu Informasi Kartu informasi hanya berisi satu informasi Ukuran kartu informasi biasanya 10 x 15 cm atau 8 x 12 cm, lebih besar dari kartu katalog Dengan kartu informasi, kita akan mudah menyusun bahan menurut abjad, atau menyesuaikan dengan kebutuhan

Fungsi Kerangka Karangan Kerangka karangan dapat membantu penulis menyusun karangan secara teratur Memperlihatkan bagian-bagian pokok karangan Memperlihatkan kepada penulis bahan atau materi apa yang diperlukan Mencegah penulis keluar dari topik

Tahap Penulisan dan Revisi Pada tahap ini setiap butir topik yang ada di dalam kerangka karangan dibahas. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatu karangan yang utuh diperlukan bahasa yang baik Tahap Revisi Pada tahap ini penulis meneliti secara menyeluruh mengenai logika, sistematika, ejaan, pilihan kata, kalimat, paragraf, daftar pustaka, dan sebagainya. @