FRASE (satuan gramatikal)yang tidak melebihi batas fungsi kalimat. Walaupun merupakan kelompok kata, frase tidak mengandung fungsi subjek dan predikat serta fungsi fungsi lainnya (objek, pelengkap dan keterangan) bagian dr kalimat yg berupa verba dng atau tanpa objek dan/atau keterangan dl kaidah struktur frasa dan yg berfungsi sbg predikat
Gabungan kata dalam kalimat (S/P/O/Pel/ Gabungan kata dalam kalimat (S/P/O/Pel/./K) diperluas dengan “yang”,”atau”,”dan”, “tenang” asal tidak melebihi fungsi jabatan dalam kalimat tersebut. Kalimat: Aleks sedang menimbang sampel pakan di laboratorium kimia pakan. Frase : Fungsi frase dalam kalimat Aleks : Fungsi subjek dalam kalimat bukan frase karena hanya terdiri atas satu kata sedang menimbang : Fungsi predikat sampel pakan : Fungsi objek di laboratorium kimia pakan : Fungsi keterangan Batasan Frase
Hukum Frase Mempunyai struktur berupa inti atau pewatas (sesuatu yang digunakan untuk membatasi). Unsur inti merupakan unsur utama dari yang di terangkan. Unsur pewatas ialah unsur atributif yang menerangkan Contoh: Mobil baru inti atributif
Kata Majemuk Kata majemuk ialah kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya. Di samping itu, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata sebagai unsurnya, misalnya, daya tahan, lempar lembing, dan ada pula yang terdiri dari pokok kata semua, misalnya lomba lari, jual beli, simpan pinjam, dan lain-lain.
MACAM-MACAM FRASE Frase Endosentris dan frase Eksosentris. Sedangkan berdasarkan kategori/jenis kata, frase dikelompokan atas frase kata benda, frase kata sifat, Frase kata keterangan, dan frase preposisi.
Frase Eksosentris Mempunyai distribusi (penyebaran)yang tidak sama dengan unsurnya atau tidak mempunyai inti frase Frase ini umumnya didahului oleh kata depan dan kata sambung. Contoh: Di halaman pada temannya ke perpustakaan
Frase Endosentris Frase endosentris adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu unsurnya.Dengan lain perkataan,frase endosentris adalah frase yang mempunyai inti frase.
Frase Endosentris koordinatif Terdiri atas unsu-runsur yang setara. antara unsurnya dapat disisipkan kata dan/atau Contoh: Suami istri, tiga empat, pembinaan pelaksanaan, belajar bekerja. Suami dan istri, tiga atau empat, pembinaan dan pelaksanaan, belajar atau bekerja.
Frase Endosentris atributif Frase endosetris yang terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara karena ada unsur inti dan bukan inti Contoh: Halaman luas inti atribut
Endosentris apositif Frase yang atributnya berupa aposisi/keterangan tambahan. Contoh: Made, mahasiswa fapet, memiliki IPK tertinggi Sapi, ternak ruminansia, berlambung ganda.
Frase berdasarkan jenis kata Dengan menitikberatkan pada jenis kata yang menduduki unsur intifrase dibedakan: Frase kata benda contoh: gedung sekolah, keadilan sosial. Frase kata kerja contoh: akan belajar, sedang membaca. Frase kata sifat contoh: sangat besar, panjang sekali. Frase kata keterangan contoh: bulan depan, tadi pagi. Frase kata depan contoh: di rumah, ke sekolah.
FRASE AMBIGU Frase ambigu adalah frase yang bermakna ganda atau lebih dari satu. Contoh: Perancang busana wanita Frase ini dapat bermakna perancang busana wanita yang berjenis kelamin wanita atau orang (laki-laki atau wanita) yang pekerjaannya merancang busana wanita. Keambiguan pada frase tersebut disebabkan oleh kegandaan hubungan unsur-unsur pembentuknya.
Tugas Buat Slide Presentasi: Silogisme (Iqbal dan Mufti) Majas (Definisi, Jenis dan Penjelasannya, Contohnya) Gevira dan Givari