di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang Kerjasama PROREP dan PATTIRO Catatan Capaian dan Temuan Lapangan Program Mendorong Kebijakan Peningkatan Pelayanan Puskesmas Melalui Forum Multi-Stakeholder di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang Kerjasama PROREP dan PATTIRO Coordination Meeting, Jakarta, 9 Desember, 2014
Indikator Keberhasilan FMS FMS terbentuk (terdiri dari perwakilan berbagai unsur) FMS dapat memahami dan berkontribusi dalam pengawalan perbaikan layanan kesehatan FMS Dapat memainkan peran dalam mendorong perbaikan pelayanan kesehatan Indikator Keberhasilan FMS
1. FMS Terbentuk 2. FMS dapat memahami dan berkontribusi dalam pengawalan perbaikan layanan kesehatan FMS terdiri dari perwakilan beberapa unsur: masyarakat, kader kesehatan, puskesmas, eksekutif, legislatif FMS dapat memetakan permasalahan kesehatan pada tingkat puskesmas/kecamatan FMS memiliki action plan atau rencana kegiatan dalam mengawal perbaikan layanan FMS mampu memetakan dan menganalisis permasalahan yang ada FMS memiliki usulan rekomendasi perbaikan atas permasalahan yang ada 3. FMS Dapat memainkan peran dalam mendorong perbaikan pelayanan kesehatan FMS mampu berdialog dengan Pemda untuk menyampaikan usulannya Usulan perbaikan dari FMS mendapatkan respon positif dari Puskesmas dan/atau Pemda
List of Actors Kabupaten Semarang Kota Semarang Puskesmas (Jimbaran dan Leyangan) Bidan Puskesmas Bapermasdes Kecamatan UPTD Diknas Posyandu PKK SPPQT Yayasan Yasanti Paguyuban Petani Bunga (Bandungan) DPRD Komisi D Tokoh Masyarakat Puskesmas (Kagok dan Candisari) Bidan Puskesmas Bapermas PP KB Kecamatan UPTD Diknas Kecamatan (Semarang Timur dan Candisari) STIKES St. Elizabeth FMM KIA (program Emas) KOMPAKS Komunitas Candisari DPRD
Fokus Isu FMS Kabupaten Semarang Kecamatan Bandungan : Kesehatan Reproduksi dan Sanitasi (Promotif) Kecamatan Ungaran Timur: Sanitasi dan PHBS (promitif), mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki akses menuju Puskesmas Leyangan Kota Semarang Kecamatan Semarang Timur: Upaya Promotif PHBS dan KIA Kecamatan Candisari : Promotif KIA Secara umum di kota Semarang akan mendorong lintas aktor terutama peran perguruan tinggi kesehatan dalam upaya promotif dan preventif kesehatan
Nota kesepahaman dan dukungan dari pemerintah daerah telah ada Desk Study telah dilakukan dan diselesaikan sebagai bahan untuk dialog dan advokasi oleh PATTIRO Semarang Pelembagaan FMS melalui keberadaan regulasi (peraturan kepala daerah (bupati/walikota) – dalam proses Dalam kegiatan program telah mengundang jurnalis Telah ada 1 berita yang termuat dalam media massa (Suara Merdeka, 17 Oktober 2014)
Temuan Lapangan, Tantang dan Peluang Pemerintah daerah pada dua wilayah program cukup terbuka dan mendukung DPRD di kabupaten Semarang cukup ‘birokratis’ sehingga pada beberapa pertemuan sulit dihadirkan Ada peluang untuk mendorong model FMS ini dalam upaya intervensi Kota/Kabupaten Sehat Anggota FMS cukup semangat untuk bersama-sama mendorong perbaikan dan ada beberapa potensi yang dapat dioptimalkan Keterlibatan jurnalis dalam pertemuan FMS masih belum optimal Beberapa Perguruan Tinggi di Kota Semarang mulai terlibat Dewan Kesehatan Kota Semarang perlu dioptimalkan dan dipengaruhi
Terima kasih Thank You