Gagal Ginjal Oleh Nugroho.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

Paskalis Lukimon (Ners)
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GINJAL KRONIK
KESEHATAN TENTANG DIARE.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
KELAINAN KLINIS KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Biokimia Pengasaman Urin.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Pemeriksaan Faal Ginjal
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM2)
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
PENYAKIT DEGENERATIF Vilda Ana Veria S, M.Gizi.
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH.
PATOFISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIK
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
DIABETES MELLITUS.
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
Farmakoterapi Gagal Ginjal
PERAWATAN TERMINAL GAGAL GINJAL KRONIK
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
MARASMUS MATERI KULIAH.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
PATOFISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIK DEFICIENCY & MALNUTRITION
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik merupakan sindrom klinis yang menunjukkan ciri khas dengan proteinuria berat dan hipoalbuminemia atau hipoproteinemia.
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
DEMAM.
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
GIZI BURUK.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
TUGAS BIOKIMIA Nama:Yoin M Metulessy Pencernaan protein.
MALNUTRISI.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
Chronik Kidney Disease. Definisi CKD, diperkenalkan oleh NKF-K/DOQI untuk pasien yang memiliki salah satu kriteria : 1.kerusakan ginjal ≥3 bulan, dimana.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

Gagal Ginjal Oleh Nugroho

Pendahuluan Gagal ginjal kronik adalah suatu keadaan menurunnya laju filtrasi glomerulus (LFG) yang bersifat tidak reversibel, dan terbagi dalam beberapa stadium sesuai dengan jumlah nefron yang masih berfungsi Gagal ginjal kronik adalah apabila laju filtrasi glomerulus kurang dari 50 ml/menit/1.73m2 luas permukaan tubuh, oleh karena dibawah kadar fungsi ginjal tersebut gangguan asidosis metabolik dan hiperparatiroidisme sekunder telah tampak nyata, pertumbuhan mulai terganggu, dan progresivitas penurunan fungsi ginjal akan terus berlanjut.

Stadium gagal ginjal

Epidemiologi Pada tahun 1972, American Society of Pediatric Nephrology memperkirakan diantara anak yang berumur di bawah 16 tahun terdapat 2.5-4 persejuta populasi dari umur yang sama menderita GGK pertahunnya Angka kejadian GGK pada anak di Indonesia yang bersifat nasional belum ada. Pada penelitian di 7 rumah sakit Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Indonesia didapatkan 2% dari 2889 anak yang dirawat dengan penyakit ginjal (tahun 1984-1988) menderita GGK

Etiologi Gagal Ginjal Terminal disebabkan oleh berbagai hal, terutama kelainan kongenital, glomerulonefritis, penyakit multisistem, dan lain-lain. Kelainan kongenital, yang lebih banyak dijumpai pada anak laki-laki pada usia lebih muda, menempati porsi terbanyak dari seluruh kelainan kongenital, berkisar antara 13.3-35%. Oleh karena itu 50% penyebab GGT telah dapat ditentukan antenatal.

Patofisiologi

MANIFESTASI KLINIK Uremia adalah sindrom toksik yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus yang berat, yang disertai dengan gangguan fungsi tubulus dan fungsi endokrin ginjal. Gejala klinis GGK merupakan manifestasi dari: 1. kegagalan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. 2. menumpuknya toksin uremia yang merupakan metabolit toksik. 3. gangguan fungsi hormon yaitu berkurangnya eritropoietin dan vitamin D3 (1,25 dihidroksi vitamin D3). 4. gangguan respon dari end organ terhadap hormon pertumbuhan.

TERAPI KONSERVATIF

Faktor risiko

Keseimbangan air dan elektrolit Penilaian secara klinik adanya dehidrasi dapat dilakukan dengan pemeriksaan turgor kulit, kekeringan mukosa, tekanan darah, tekanan vena juguler, dan berat badan, yang harus selalu dilakukan pada setiap kunjungan Sebagian besar anak dengan GGK mampu mempertahankan homeostasis kalium. Bila terjadi hiperkalemia, perlu dipikirkan apakah tidak ada obat2an seperti misalnya ACE inhibitors, katabolisme, atau asidosis metabolik, sebagai penyebabnya, sebelum membatasi asupan kalium atau memberikan kalium exchange resin.

Keseimbangan asam – basa Metabolik asidosis yang menetap seringkali menyebabkan gagal tumbuh pada bayi dan menimbulkan demineralisasi tulang, serta hiperkalemia. Untuk mempertahankan keseimbangan asam basa perlu diberikan suplemen natrium bikarbonat dimulai dari dosis 2 mmol/kg/hari, dengan pemantauan pH dan kadar bikarbonat pada analisis gas darahnya.

Komplikasi GGK Anemia Hipertensi Nutrisi

Mempertahankan fungsi ginjal Untuk mempertahankan fungsi ginjal yang berada pada suatu fase tertentu, dapat dilakukan dengan cara-cara: pengendalian hipertensi, menghilangkan proteinuria, mencegah terjadinya hiperparatiroidisme sekunder, dan diet protein yang cukup.

TUGAS MAHASISWA BUAT KELOMPOK 8 KELOMPOK UNTUK 1 KELAS. OBESITAS (kelompok 8) (seminar pertemuan 6) KWASHIORKOR (kelompok 7) (seminar pertemuan 6) MARASMUS (kelompok 6) (seminar pertemuan 7) GINJAL KRONIS (kelompok 5) (seminar pertemuan 7) EPILEPSI (kelompok 4) (seminar pertemuan 5) LUPUS ERITEMATUS (kelompok 3) (seminar pertemuan 2) OSTEOPOROSIS (kelompok 2) (seminar pertemuan 3) COLITIS (kelompok 1) (seminar 4) Dipresentasikan pada pertemuan setelah mid semester. Penilaian 60% ujian mid & semester. 40% ujian presentasi. Waktu presentasi setiap kelompok harus hadir. - Presentasi dibuat dalam bentuk makalah minimal 20 halaman dengan spasi 1.5 yang meliputi sbb:

Aturan pembuatan makalah 1. Pendahuluan 2. tijauan teori Pengertia Tanda dan gejala Patofisiologi Anatomis letak Fungsi organ Sistem sirkulasi Prognosis Pengobatan Upaya pencegahan 3. Pembahasan 4. Daftar Pustaka (20% dari referensi internasional dan 80% dari nasional)

TERIMA KASIH