Pertemuan 7 Karir dan pengembangan tenaga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOLOGI KERJA Dr. Bing Wantoro, MS, SpOk.
Advertisements

TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
TRAINING and EVALUATION PHASE
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Audit Sumber Daya Manusia
KELOMPOK II ANGGOTA DEWI SILVI SILATUL N. ( )
Pengembangan SDM Mikro ( Tenaga Kesehatan )
Carrier Management.
Pengembangan SDM Kesehatan Mikro ( Tenaga Kesehatan )
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PERLUNYA DIBERIKAN PD CALON KARY. YG BELUM B ’ PENGALAMAN 1. Lebih memotivasi diri sendiri, mengembangkan diri untuk bekerja kebih efektif & efisien 2.
IX. PERENCANAAN KARIER Perencanaan karier & kebutuhan karyawan
PERAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Pertemuan 5 Pembinaan Tenaga
Audit SDM Yulazri M.AK., CPA Universitas Esa Unggul.
STUDI PERILAKU ORGANISASI
AKTIFITAS PELATIHAN.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
PERTEMUAN 5 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd PGSD - FKIP
Human Resources Management Presentation
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
MANAJEMEN PERSONALIA (GURU&KARYAWAN).
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Modul IX MANAJEMEN SDM II
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Pengembangan Karyawan
Carrier Management.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Mengelola Sumber Daya Manusia
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
Seprian Fairnanto, S.Kom
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
Pengelolaan SDM di Perusahaan
Studi Dalam Berorganisasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Pelatihan dan Pengembangan SDM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB….. 
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PENGERTIAN FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Pelatihan dan Pengembangan (lanj’)
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Pelatihan dan Pengembangan
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 Karir dan pengembangan tenaga Tujuan Instruksional Menjelaskan pengertian karir Menjelaskan perencanaan dan pengembangan karir tenaga dalam organisasi Menjelaskan arti penting pengembangan tenaga Menjelaskan proses pengembangan tenaga Menjelaskan berbagai metode pengembangan tenaga

Manajemen Karir Manajemen karir adaah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir serta keputusan karir Ruang lingkup manajemen karir sangat luas karena mencakup seluruh kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan pegawai mulai dari rekrutmen, penempatan, pengembangan hingga kepada pemberhentiannya kelak Manajemen karir merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan kebutuhan organisasi dengan kebutuhan pegawainya

Perencanaan Karir* Profil kebutuhan pegawai Deskripsi pekerjaan Perencanaan karir merupakan upaya memetakan perjalanan karir pegawai dan penentuan persyaratan yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pencapaian karir Untuk menyusun perencanaan karir , organisasi harus mampu mengidentifikasi hal-hal sbb: Profil kebutuhan pegawai Deskripsi pekerjaan Mekanisme penilaian kinerja Peta jalur karir

Pengembangan Karir Karir adalah serangkaian pekerjaan atau jabatan yang diduduki seseorang selama masa kerjanya. Manfaat program pengembangan karir bagi organisasi : Menjaga dan meningkatkan kemampuan pegawai sehingga bagi organisasi akan selalu tersedia kemapuan pegawai yang diperlukannya Menjamin objektivitas pemebrian kesempatan yang sama bagi pegawai untuk tumbuh dan berkembang Mengurangi ketidak puasan karyawan

Tahapan karir Eksplorasi dimana individu mulai berkeinginan bekerja serta menaruh harapan-harapannya apabila telah bekerja Berketetapan dimana individu mulai mencari dan mendapatkan pekerjaan , bersosialisasi,belajar bekerja mengalami keberhasilan dan kegagalan. Karir Tengah dimana individu berusaha meningkatkan kinerja dan memperoleh tanggung jawab dan balas jasa dan apabila tidak akan terkena sanksi Karir akhir dimana individu merasakan suasana yang santai dan relatif menyenangkan yang semestinya disertai kearifan Penurunan karir ( Post Power syndrome )

Pengembangan Karir Tenaga Rumah Sakit Tenaga di rumah Sakit dibedakan atas tenaga manajerial dan tenaga fungsional Tenaga manajerial adalah pimpinan atau manajer Tenaga fungsional adalah tenaga terampil dan mempunyai keahlian tertentu yang bekerja secara mandiri menghasilkan barang atau jasa pelayanan kepada pelanggan Pengembangan karir tenaga rumah sakit dalam hubungan ini dapat ditempuh melalui jalur jabatan struktural dan jalur jabatan fungsional

Kunci sukses pengembangan karir Selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan benar dan baik Menunjukkan citra yang positip Memahami struktur kekuasaan Mampu memanfaatkan sumberdaya organisasi secara efisien dan efektip Berani mengalami perubahan Rendah hati dan percaya diri Menjaga hubungan baik dan positip dengan atasan Disiplin dan dedikatif

Konseling Karir Konseling karir adalah proses konsultasi dan bimbingan yang disediakan oleh organisasi dalam rangka membantu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan karir pegawai

Berbagai Istilah tentang Pengembangan Pengembangan diartikan sebagai peningkatan, pembangunan dan perluasan pada tingkatan fisik atau pemberdayaan dalam artian mental-spritual pada sumber daya manusia. Aspek-aspek yang dikembangkan pada tingkatan mental-spiritual adalah pengetahuan, ketrampilan, bakat-minat (aptitude), sikap dan kepribadian (attitude and personality)

Pengertian pengembangan tenaga Pengembangan pegawai adalah upaya peningkatan kualitas pegawai dari aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar mereka efektip, efisien dan produktif dalam bekerja guna merealisasikan tujuan organisasi. Pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui diklat maupun non diklat

Tujuan Umum Pengembangan tenaga Meningkatkan kesetiaan dan ketaatan pegawai kepada berbagai kebijakan organisasi Menanamkan pola pikir yang dinamis dan bernalar dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Memantapkan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan dan pengembangan sikap kerja yang positip dalam berkarya Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan serta pembentukan sikap/kepribadian pegawai yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan organisasi/perusahaan

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga di RS Setiap RS Type B pada umumnya mempunyai unit kerja yang mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan diklat Tenaga di RS dilihat dari kedudukannya dibedakan atas tenaga manajerial dan tenaga operasional atau tenaga struktural (pimpinan) dan tenaga fungsional Tenaga fungsional dibedakan atas tenaga fungsional umum dan tenaga fungsional khusus Pengembangan tenaga struktural maupun tenaga fungsional dapat ditempuh secara formal melaui diklat terstruktur ataupun informal melalui kegiatan non diklat

Berbagai tehnik Pengembangan Tenaga Berbagai tehnik pengembangan tenaga dapat dijumpai dilapangan antara lain : Built in training ( Pelatihan melekat ) Coaching Magang ( apprenticeship ) Case Study Role Playing Business Game Paket program pengembangan Ekskutuf Simulasi Penugasan Sementara Mutasi dan promosi Kegiatan GKM ( kegiatan pelatihan informal yang berorientasi pada mutu ) Built in Control ( Waskat ) Vestibule Training Laboratory training

Perbedaan arti Pendidikan dengan Pelatihan Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teori dan konsep berjangka waktu panjang sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berjangka waktu pendek Pendidikan ditujukan untuk mempersiapkan tenaga untuk mengemban tugas yang akan datang sementara pelatihan untuk mempersiapkan tenaga untuk lebih meningkatkan efisiensi , efektivitas dan produktivitas dalam mengemban tugasnya selama ini Persamaan pendidikan dan pelatihan adalah keduanya merupakan proses pembelajaran Dalam kenyataannya di lingkungan organisasi kerja kedua istilah tersebut seringkali digabungkan yang dikenal dengan nama Diklat

Pembelajaran Pendidikan dan pelatihan ( Diklat ) pada hakekatnya adalah proses pembelajaran . Pembelajaran pada hakekatnya adalah merupakan upaya pemberdayaan agar seseorang memiliki kemampuan : Learning to learn Learning to live together Learning to know Learning to do Learning to be

Diklat purna tugas Diklat purna tugas bertujuan untuk membantu dan mempersiapkan pegawai dalam masa pensiun Pengembangan sdm purna tugas dapat dilakukan dalam bentuk pelatihan menurut minat dan bakat potensiil yang dimiliki pegawai antara lain : Pelatihan pertanian Pelatihan menulis dan kewartawanan Pelatihan kejuruan ( reparasi mesin elektronik) Pelatihan kewirausahaan Pelatihan sebagi mubaligh dls