PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Advertisements

PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT
METODE BELAJAR Tim Akademik FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO.
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP DASAR COMMUNITY DEVELOPMENT
Kelompok 1 Farahgita L.R. Diah Fitri M. Esa W. Erdila
PERANAN PETUGAS DAN KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PPM
PERENCANAAN OPERASIONAL
MASALAH SOSIAL & KEBERFUNGSIAN SOSIAL
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
Keberhasilan belajar dan mengajar
FUNGSI PENGARAHAN.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KONSEP-KONSEP DI DALAM PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
Pengembangan Masyarakat (Community Development)
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (PPM)
Konsep PHC Fitria Aningsih.
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
PENGINTEGRASIAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
PENDEKATAN ROSS Specific Content Objective Approach :
PENGINTEGRASIAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDEKATAN DAN STRATEGI DALAM PPM
Pengertian Dasar Fasilitasi
SYARAT-SYARAT PETUGAS
PENDAMPINGAN.
Pendekatan Direktif dan Non Direktif
STKIP Kusuma Negara Jakarta
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
PHC Primary Health Care ( PHC ) adalah : Pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima.
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Kelompok 3 Noer Amalis Juni Dwi Kurnia Santi Rindha Mareta Kusumawati
METODE-METODE PARTISIPATIF DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
STRATEGI DAN PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Indra Pahlawan,Sip.MSi (indra.pahlawan
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI
Pengorganisasian Masyarakat Sekolah dalam Upaya-upaya Pengurangan
FILOSOFI PEMBELAJARAN
SELF-DIRECTED LEARNING

Kelompok 6 Andi Sri Fifi Wahyuni Azis Alda Firzia Annisa Putri Ramadhani Arifin Nur Aiska
Motivasi dan Kepuasan Kerja
PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PPM
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
PRINSIP-PRINSIP INTERVENSI MAKRO (The 22 Principles of CD – Jim Ife) OLEH : DIDIET WIDIOWATI 12/8/2018.
Pendekatan Direktif dan Non Direktif
Tim Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Pendekatan direktif & non direktif
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Falsafah pengembangan masyarakat
Budaya Organisasi Publik Oleh : M. Abdullah Tohir & Siti Julaeha.
Transcript presentasi:

PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIF Muji sulistyowati Pkip ua

PENDAHULUAN Dalam pengembangan masyarakat (community development) : Apa yang harus petugas / community worker lakukan untuk mengembangkan masyarakat setempat Apakah petugas akan menunjukkan kepada masyarakat mana yang bagus untuk mereka Apakah petugas akan membantu masyarakat menemukan yang bagus bagi mereka

Pendekatan menurut Ross, 1967 Specific Content Objective Approach General Content Objective Approach Process Objective Approach

Specific Content Objective Approach Individu atau lembaga dapat mengajukan program untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan Waktu, merupakan unsur penting Sedapat mungkin kebutuhan tersebut dipenuhi segera

General Content Objective Approach Koordinasi merupakan unsur yang penting Lebih baik dipilah masalah-masalah tertentu terlebih dahulu untuk pematangan situasi (conditioning)

Process Objective Approach Mementingkan Proses, bukan content atau materi, agar prakarsa timbul dari masyarakat, timbul kerjasama dan mengembangkan kemampuan sesuai kapasitas masyarakat Keikutsertaan masyarakat sangat penting

Pendekatan menurut T.R Batten, 1967 Pendekatan Direktif Pendekatan Non Direktif

Pendekatan Direktif Asumsi : petugas tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik untuk masyarakat Petugas yang menetapkan kebutuhan masyarakat Peranan petugas lebih dominan Interaksi lebih bersifat instruktif Masyarakat sebagai obyek Baik digunakan untuk pencapaian hasil tujuan jangka pendek (pencapaian fisik)

Pendekatan Non-Direktif Asumsi : masyarakat tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik untuk mereka Pemeran utama dalam perubahan masyarakat adalah masyarakat Petugas sebagai katalisator dan enabler untuk timbulnya self-determination (proses penetapan sendiri) dan self help (kemandirian) Interaksi bersifat partisipatif Masyarakat sebagai subjek

Non Direktif Direktif Komunitas yang relatif terbelakang Komunitas yang relatif lebih maju Gambar 1. Hubungan antara Pendekatan Direktif dan Non Direktif dalam pengembangan Masyarakat

Non Direktif Direktif Komunitas yang relatif terbelakang Komunitas yang relatif lebih maju Gambar 2. Hubungan antara Pendekatan Direktif dan Non Direktif dalam pengembangan Masyarakat

Kondisi “ Self-Directed Action” Keinginan masyarakat untuk bertindak Sejumlah orang yang tidak puas, dan sepakat akan kebutuhan mereka Merek menyadari kebutuhan akan terpenuhi dengan berusaha Mereka memiliki atau dapat dihubungkan dengan sumber daya yang memadai antara lain : Cukup pengetahuan Ketrampilan dan peralatan Insentif (Intrisik dan ekstrinsik)

Peran petugas dalam SDA Menumbuhkan keinginan untuk bertindak Memberikan informasi, tentang pengalaman kelompok lain Membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam analisa situasi Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang dapat dimanfaatkan (tekhnis dan material)

Keuntungan Non-Direktif Diperoleh hasil yang lebih baik dalam keterbatasan sumber daya Membantu perkembangan masyarakat  dengan learning by doing Menumbuhkan rasa kebersamaan (we feeling) Memunculkan kesempatan (petugas) untuk mendidik dan mempengaruhi masyarakat

Keterbatasan Non-Direktif Petugas : tidak dapat sepenuhnya menjamin bahwa hasil akhir pembangunan sesuai keinginan petugas Masyarakat : merasa “dipaksa” untuk aktif dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang ditetapkan

Keterbatasan Direktif Berkurangnya kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari masyarakat Masyarakat tergantung kepada kehadiran petugas sebagai agen perubahan