A Test of the Agency Theory of Managerial Ownership, Corporate Leverage, and Corporate Dividends by Claire E. Crutchley and Robert S. Hansen
Agency theory Agency theory dikenal akibat banyak pemegang saham biasa dan portfolio yang terdiversifikasi secara baik, para pemilik perusahaan tersebut mendelegasikan finansial dan pembuatan keputusan kepada manajer korporasi/perusahaan. Para stockholders peduli tentang pendiversifikasian resiko perusahaan, sementara para manajer mempunyai kecenderungan untuk mengejar kepentingan mereka sendiri dimana yang mungkin dapat memancing konflik dengan para pemegang saham, dan dapat menyebabkan agency costs. Sebagai contoh, manajer mungkin mengambil keputusan pendek untuk kepentingan mereka sendiri yang meyebabkan para shareholder mengalami kerugian. Pihak manajemen mungkin mengambil keputusan operasional dimana keputusan itu memperkecil kemungkinan timbulnya resiko untuk mereka walaupun hal itu merupakan keuntungan stockholders, namun stockholders tidak menyukai keputusan operasional yang diambil pihak manajemen.
Agency theory menyarankan beberapa cara untuk mengurangi agency costs, ada tiga dari beberapa cara tersebut relevan dengan studi ini. Cara pertama dimana agency costs dapat dikurangi dengan meningkatkan jumlah saham kepemilikan yang dimiliki oleh para manajer di dalam perusahaan, dan lebih baik apabila kepentingan manajer tersebut beriringan dengan kepentingan stockholders. Cara kedua untuk mengurangi agency costs adalah dengan meningkatkan dividen. Membayar dividen yang lebih besar akan meningkatkan modal eksternal. Cara ketiga untuk menangani atau mengurangi agency costs adalah dengan menggunakan pembiayaan utang. Menggunakan lebih banyak utang akan mengurangi total equity financial, dilakukan untuk mengurangi terjadinya konflik antara manajer dengan stockholders.
Sampel Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh sebagai berikut: Hanya perusahaan industri dengan lima tahun data lengkap untuk variabel- variabel, seperti yang dilaporkan pada file Industri Tahunan Compustat, 1981-1985 diikutsertakan Perusahaan mengembalikan kurang lengkap pada file CRSP bulanan dari 1977-1985 dikecualikan, dan Perusahaan hanya hadir dalam Spektrum VI, setidaknya tiga dari tahun 1981-1985, akan disertakan.
Testing Agency Theory Penelitian ini menggunakan 3 karakteristik dimana untuk memberikan dampak tingkatan dari leverage dan dividen, tiga penelitian karakteristik – alat ukur/pengukuran dari volatilitas laba, investasi bebas dan flotation cost. Bradley, jarrel. And kim (40. Friend and lang (11) and long and malitz. Menemukan dua hal. Pertama, perusahaan dengan laba yang lebih besar mempunyai total leverage yang lebih kecil. Hasil ini konsisten dengan kesimpulan bahwa volatilitas laba yang lebih besar meningkatkan bankruptcy cost, dimana terdapat penaikan debt agency costs, dengan demikian akan mendikte kurangnya utang.
Penemuan penting kedua ditemukan pada penelitian leverage bahwa perusahaan dengan iklan yang lebih besar dan beban research and development (R&D) menggunakan lebih sedikit pembiayaan utang. Agency theory menjelaskan bahwa advertising dan Research and Development adalah proxy untuk kesempatan kebebasan investasi.
Hal penting ketiga yang dapat ditemukan dalam studi kebijakan dividen, HKS menemukan bahwa flotation cost yang lebih tinggi berpengaruh terhadap dividen yang lebih rendah.
Terdapat dua karakteristik tambahan yang dipertimbangkan disini: diversifikasi kerugian saham perusahaan dan ukuran perusahaan.
Results DIVERSIFIKASI. Semakin terdiversifikasi common stock mempengaruhi kepemilikan saham manajer secara positif, dan secara negatif mempengaruhi leverage luar, dan efek negatif dividen. Peningkatan laba EARNVOL volatilitas memiliki dampak negatif yang di leverage. STDRET proxy dengan premi resiko floating risk memiliki dampak signifikan negatif terhadap dividen ADV + R & D Perusahaan dicirikan oleh besar iklan dan R & D anggaran kurang mengandalkan pada pembiayaan utang, Hasil ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan saham yang lebih tinggi cenderung untuk membayar dividen yang lebih rendah. FIRMSIZE lebih besar perusahaan yang dicirikan oleh kepemilikan manajerial yang lebih rendah akan meningkatkan leverage, dan pembayaran dividen.
Penutup Temuan ini mendukung penjelasan tentang agency cost bagaimana manajer perusahaan menentukan kepemilikan common stock mereka, tingkatan hutang perusahaan, dan keuntungan perusahaan. Beberapa temuan mengkonfirmasi temuan yang dilaporkan dalam studi sebelumnya juga melaporkan sejumlah temuan baru yang mendukung agency cost. Penemuan signifikan dari penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan common stock dari manajer berhubungan terbalik dengan tingkat diversifikasi saham biasa. Temuan ini konsisten dengan kesimpulan yang menyatakan bahwa kepemilikan, leverage, dan dividen dipilih bersama-sama dengan para manajer untuk mengendalikan agency cost.