BAB 3 Menilai Kondisi Ekonomi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Pertemuan ke Enam” Kebijakan Fiskal.
Advertisements

INFLASI.
1 Achmad Rozi El EROY. 2 Pendahuluan Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan.
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Kebijakan Ekonomi Fiskal
IHK dan INFLASI. IHK dan INFLASI Indeks Harga Konsumen Suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan.
Kondisi Ekonomi PERTEMUAN 4.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
Menilai kondisi ekonomi Edisi 4, JEFF MADURA
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Kebijakan Fiskal dan Moneter (1)
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Menilai Kondisi ekonomi
Konsep Dasar Ekonomi Makro
TEORI INFLASI ABDUL KARIM, M.Si.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INFLASI.
Pertemuan 21 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
Pertemuan 4 Lingkungan Ekonomi dan Lingkungan Industri
4 Chapter Business Environment Introduction to
4 Chapter Business Environment Introduction to
LINGKUNGAN BISNIS I. Lingkungan Ekonomi II. Lingkungan Industri
PENGANGGURAN DAN INFLASI
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
Permintaan dan Penawaran Agregat
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
INFLASI.
LINGKUNGAN BISNIS 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri
I. Analisis Makroekonomi
INFLASI.
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
BAB 12 PENGANGGURAN DAN INFLASI
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
TEORI SEKTOR PUBLIK
NAMA : LUKMAN JATI U NO : 26 KELAS : XMIA7.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
INFLASI Disusun Oleh : Devi Yulianingsih (A )
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
4 Chapter Business Environment Introduction to
Introduction to Business
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
4 Chapter Business Environment Introduction to
Introduction to Business
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
KEBIJAKAN FISKAL. Pengertian kebijakan fiskal (Fiskal Policy )  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian.
Menilai Kondisi Ekonomi
menilai kondisi ekonomi PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
LINGKUNGAN EKONOMI By Nina Triolita, SE, MM.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
4 Chapter Business Environment Introduction to
Kebijakan Ekonomi Fiskal
Transcript presentasi:

BAB 3 Menilai Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi dapat memengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis dan dapat memengaruhi nilai dari bisnis. Demikian juga kebijakan pemerintah dapat memengaruhi kondisi ekonomi. Maka perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal : 1. Bagaimana pertumbuhan ekonomi memengaruhi pendapatan dan beban yang terkait dengan layananannya. Bagaimana inflasi akan memengaruhi pendapatan dan beban yang terkait dengan layanannya. 2. Bagaimana tingkat bunga memengaruhi pendapatan dan beban yang terkait dengan layanan. 3. Bagaimana kebijakan pemerintah yang saat ini memengaruhi pendapatan dan beban yang terkait dengan layanan.

akan produk perusahaan Pendapatan Perusahaan Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Bunga Inflasi Permintaan akan produk perusahaan Pendapatan Perusahaan Beban Perusahaan Laba Perusahaan Nilai Perusahaan

Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Bisnis Pertumbuhan ekonomi : mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum Pertumbuhan ekonomi kuat : total tingkat pendapatan dari para pekerja cukup tinggi sehingga berakibat volume pengeluaran yang tinggi untuk barang dan jasa. Karena permintaan barang dan jasa cukup tinggi maka pendapatan tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang lemah : Pertumbuhan ekonomi yang lemah mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Efeknya laba menurun

Indikator Alternative 1. Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) disebut juga pengangguran alamiah Orang-orang yang sedang berganti pekerjaan, mereka mempunyai beberapa keahlian. 2. Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployement) Orang-orang yang jasanya tidak dibutuhkan dalam musim-musim tertentu. Contohnya : instruktur ski selama musim panas menanggur. 3. Pengangguran Siklus (Crylical Unemployment) Orang-orang yang menganggur karena kondisi perekonomian yang buruk. 4. Pengangguran Struktural (Structural Unemployment) Orang-orang yang menganggur karena mereka tidak memiliki keahlian yang memadai (pendidikan terbatas).

Inflasi Pendorong Inflasi Inflasi : kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu. Tingkat inflasi dapat diestimasikan dengan mengukur prosentase perubahan dalam indeks harga konsumen yang mengindikasikan harga dari besar produk konsumen. Inflasi dapat memengaruhi beban operasi suatu perusahaan untuk menghasilkan produk dengan meningkatkan harga dari perlengkapan dan bahan baku. Pendorong Inflasi Biaya : situasi dimana harga yang lebih tinggi dikenakan oleh perusahaan sebagai akibat dari biaya (produksi) yang lebih tinggi Permintaan (Demand puel inflation) : situasi dimana harga produk dan jasa ditarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat.

Dampak Tingkat Bunga Tingkat bunga dapat memengaruhi kinerja perusahaan karena memengaruhi beban atau pendapatan perusahaan. 1. Dampak terhadap beban perusahaan Ketika tingkat bunga naik, biaya pinjaman perusahaan meningkat, dan beban perusahaan jadi meningkat. Labanya jadi menurun. Tingkat bunga yang tinggi juga dapat mencegah pelanggan untuk membeli produk secara kredit, dan ini memengaruhi pendapatan perusahaan, tingkat permintaan rendah, pendapatan turun.

Skedul Permintaan untuk suatu Produk Permintaan akan suatu produk dapat ditunjukkan dengan skedul permintaan (demand schedule) atau suatu skedul yang mengindikasikan kuantitas dari produk yang akan diminta. Jika harga relatif tinggi, maka jumlah yang diminta pelanggan relatif rendah. Skedul Penawaran Skedul yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang akan ditawarkan (diproduksi) pada setiap harga yang mungkin. Ketika harga produk tinggi, maka perusahaan akan memproduksi sejumlah besar barang, dan akan memperoleh laba yang tinggi. Di sisi lain, jika harga produk rendah, perusahaan akan memproduksi sedikit barang. Surplus Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan melampaui kuantitas yang diminta oleh pelanggan. Kelangkaan Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sedikit dibandingkan dengan kuantitas yang diminta oleh pelanggan. Harga Keseimbangan Harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan setara dengan kuantitas produk yang diminta oleh pelanggan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Pasar 1) Penghasilan Pelanggan Ketika kondisi perusahaan kuat, tingkat penghasilan tinggi, maka permintaan akan barang dan jasa tinggi, pendapatan perusahaan meningkat. Sebaliknya ketika tingkat penghasilan pelanggan turun, maka permintaan akan produk dan jasa menjadi lebih sedikit, pendapatan perusahaan menurun. 2) Preferensi Pelanggan Ketika preferensi (selera) pelanggan berubah, maka kuantitas permintaan akan produk juga berubah. Contoh : perusahaan pakaian yang sudah tidak diminati oleh pelanggan akan dijual dengan harga diskon untuk menghilangkan surplus yang terjadi. 3) Beban Produksi Ketika perusahaan menghasilkan beban yang lebih rendah, maka perusahaan mau memproduksi lebih banyak pada harga apa pun sehingga mengakibatkan terjadinya surplus produk, dan memaksa perusahaan untuk menurunkan harga supaya produk dapat terjual.

Kebijakan Moneter Pemerintah Federal memengaruhi kondisi ekonomi makro dengan memberlakukan kebijakan moneter atau fiskal. Kebijakan moneter perusahaan memengaruhi jumlah dana yang tersedia di bank-bank komersial dan lembaga keuangan lainya dan memengaruhi tingkat bunga. Kebijakan Fiskal Keputusan mengenai bagaimana pemerintah federal sebaiknya menetapkan tarif pajak dan membelanjakan uang. Pajak khusus : pajak yang dikenakan oleh pemerintah untuk produk-produk tertentu. Defisit Anggaran Dimana jumlah pembelanjaan pemerintah melebihi jumlah pajak dan pendapatan lainnya yang diterima oleh pemerintah.

Bagaimana Kebijakan Pemerintah Memengaruhi Kinerja Bisnis Defisit Anggaran Perorangan dan Perusahaan Investor Pendapatan Pajak sebesar 700 M Pemerintah Federal Pinjaman dari masyarakat sebesar $ 200 Miliar Belanja pemerintah $900 Miliiar Bagaimana Kebijakan Pemerintah Memengaruhi Kinerja Bisnis Kebijakan Fiskal Pertumbuhan ekonomi (pengeluaran) Kebijakan Moneter Pendapatan Beban Operasi Bunga Laba setelah Pajak Laba Taruf penghasilan badan

Perkiraan Kondisi Ekonomi Perkiraan Dampak Keputusan Peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi Peningkatan dalam permintaan akan produk Bersiap-siap untuk menaikan produksi Penerimaan dalam pertumbuhan ekonomi Penurunan dalam permintaan akan produk Bersiap-siap untuk mengurangi produksi Peningkatan dalam inflasi Biaya bahan baku yang lebih tinggi Pembelian bahan baku sebelum harga naik Peningkatan dalam tingkat bunga Biaya pendanaan yang lebih tinggi Mengunci pendanaan sebelum tingkat bunga naik Kebijakan ekspansi pemerintah Kebijakan restriktif pemerintah Bersiap-siap untuk mengurani produksi

Nama Kelompok : Sutra Evina Maria Tusiana