Pemahaman tentang Urban Management

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Administrasi Pelayanan Publik
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
Perencanaan Kota Minggu 8.
Manajemen Perkotaan Minggu 2.
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS
Pandangan Tentang Tantangan Penataan Ruang Kedepan
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
GOOD GOVERNANCE.
GOOD GOVERNANCE.
Perencanaan Tata Guna Lahan
Dinamika dan Problematika Perkotaan
Akuntansi Sektor Publik
PERAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN DALAM PERENCANAN KOTA
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
Prakarsa Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
Sistem Perumahan Permasalahan umum dan isu-isu terkait pembangunan perumahan di Indonesia.
Latar Belakang Perkembangan Sistem Penganggaran Publik
Asas Kota dan Wilayah.
Konsep Pengembangan Wilayah
Deputi Bidang Pengembangan Regional
SIMULASI Analisis Proses bisnis
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK
Isu dan Kebijaksanaan Kependudukan
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Good Governance Etika Bisnis.
EKONOMI PERKOTAAN.
PENATAAN RUANG VISI: Tercapainya pengaturan pemanfa-tan ruang yg berkualitas untuk mewujudkan keterpaduan penggunaan sumberdaya dlm kerangka Pemb Nasional.
Peraturan / Perundangan Perumahan dan Permukiman Pertemuan 6
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REFORMASI ADM DAN GOOD GOVERNANCE, AKUNTABILITAS
DEPUTI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Kota yang berkelanjutan
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STRUKTUR KOTA DAN SISTEM KOTA
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
VISI DAN MISI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
PENATAAN DAERAH OTONOM
Manajemen Perkotaan Pemahaman tentang Urban Management.
OPTIMALISASI e-GOVERNMENT MENUJU SMART CITY
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
Bahan tayang 3-4 Mei.
TEMU MUKA - DPU DENGAN FAK. TEKNIK UNSOED (28 September 2011)
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DAN RUANG LINGKUPNYA
GOOD GOVERNANCE.
Latar Belakang Perkembangan Sistem Penganggaran Publik
BAB 1 Organisasi Sektor Publik serta memahami terhadap Ruang lingkup Akuntansi sektor publik.
Assalamualaikum. My. Biodata Nama : Adinul Hanif Nim :
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Asas Kota dan Wilayah.
Agied Dharmayantie ( ) Anita Rosalin Hutahayan ( ) Ari Kleryyanti ( )
DAMPAK PERTUMBUHAN KOTA OLEH FAIZAH MASTUTIE (pertemuan ke 2)
Geografi Manusia 2 WILAYAH URBAN.
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Negara Maju dan Berkembang
Akuntansi sektor publik
Akreditasi institusi.
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

Pemahaman tentang Urban Management Manajemen Perkotaan Pemahaman tentang Urban Management

Outline Hakekat kota, perkotaan Pengertian Manajemen Perkotaan Ragam manajemen perkotaan Prinsip-prinsip manajemen perkotaan Model-model manajemen perkotaan Pembagian tugas kelompok

Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu memahami pengertian, konsep, prinsip- prinsip, model dari manajemen perkotaan

Literature Pramono, Widodo. 2002, Manajemen Perkotaan, Diktat Kuliah, Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Van Dijk, Maine. 2006, Managing Cities in Developing Countries: The Theory and Practice of Urban Management, Edward Elgar Publisihing Integrated Urban Management, Concept Reader 5 of Institute for Housing and Urban Development Studies, Erasmus University Rotterdam, The Netherland

Hakekat Kota (1) Cara pandang terhadap “Kota”: Demografis Sosiologis Fisis Ekonomis

Hakekat Kota (2) Demografis: kumpulan penduduk dalam suatu wilayah ruang yang relatif terpadu Kota kecil: 20rb-100rb penduduk Kota sedang: 100rb-500rb penduduk Kota besar: 500rb-1 juta penduduk Metropolitan: > 1 juta penduduk Struktur demografis penduduk kota: heterogen (suku, agama, rasa, dan mata pencaharian)

Hakekat Kota (3) Sosiologis: keunggulan penguasaan kebudayaan (seni, iptek, dll) Fisik: area padat bangunan dan infrastruktur Ekonomi: Transformasi dari sektor primer ke sekunder (manufaktur) menuju sektor tersier (perdagangan dan jasa layanan)

Kota dan Perkotaan Daerah kota (city region) wilayah dengan batasan administratif dinyatakan sebagai kota dan dilengkapi dengan kelengkapan fungsi pemerintahan Kawasan perkotaan (urbanized area): wilayah yang secara fungsional menunjukkan ciri-ciri kota (padat, dominasi non-pertanian, infrastruktur lengkap)

Manajemen Perkotaan Apa itu Manajemen Perkotaan??

Pengertian Manajemen Perkotaan Manajemen Perkotaan merupkan istilah yang diterjemahkan dari Urban Management merupakan salah satu program dari UNHCS (United Center for Human Settlements), sebuah orgnisasi PBB yang mengkaji masalah perkotaan dan permukiman Istilah ini relatif baru, mulai muncul dalam report UNHCS sekitar tahun 1960-an.

Pengertian Manajemen Perkotaan Pada dasarnya mengadopsi dan mengembangkan pengertian dan prinsip-prinsip manajemen yang berkembang dalam disiplin ilmu ekonomi perusahaan dan ekonomi pembangunan

Pengertian Manajemen Perkotaan Manajemen Perkotaan adalah suatu upaya mobilisasi sumber daya perkotaan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, pengendalian, secara efisien dan efektif guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan dari suatu kawasan perkotaan dengan tetap mempertahankan lingkungan strategis.

Pengertian Manajemen Perkotaan Urban Management is the effort to coordinate and integrate public as well as private actions to tackle the major problems the inhabitants of cities are facing and to make more competitive, equitable and sustainable city (Van Dijk, 2000)

Pengertian Manajemen Perkotaan Jumlah kota besar di dunia terus meningkat → urban managers menghadapi tantangan untuk bisa membuat kota-kota besar tersebut kompetitif secara ekonomi dan tetap nyaman untuk ditinggali

A Theorical Framework for urban Management 3 Teori Utama terkait Manajemen Perkotaan: Teori tentang desentralisasi Teori tentang kompetisi kota (competitiveness of cities) Teori baru manajemen publik

Ragam Manajemen Perkotaan Ragam manajemen perkotaan didasarkan pada tujuan pokoknya: Manajemen kota sebagai manajemen implementasi rencana pembangunan Manajemen kota sebagai manajemen pengembangan fungsi layanan kota Manajemen pertumubuhan (spasial) kota/ urban growth management

Manajemen kota sebagai manajemen implementasi rencana Merupakan perkembangan reaktif dari kegagalan praktik perencanaan kota, terutama di dalam masyarakat negara berkembang Master plan sebagai produk rencana banyak sekali mengalami hambatan dalam perwujudannya Banyak dinamika yang tidak selalu dapat diprediksi dalam mencapai tujuan Memerlukan reaksi cepat dan fleksibel

Manajemen kota sebagai manajemen implementasi rencana Perencanaan kota mulai dikembangkan sebagai kompetensi manajerial yang memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan berbagai profesi dalam rangka menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Lingkup pengertian tugas manjemen perkotaan→ tidak lagi bekerja pada hanya untuk “persiapan pembangunan” tetapi sampai kepada proses implementasi rencana pembangunan tersebut

Manajemen kota sebagai manajemen pengembangan fungsi kota

Manajemen pertumbuhan kota (Urban Growth Management)

Prinsip-prinsip Manajemen Perkotaan Manajemen kota: gambaran dari perilaku/sikap/tindakan/administrasi pemerintah kota dalam melaksanakan tugas atau fungsi pemerintahan Manajemen kota harus mendukung dan merupakan bagian dari penyelenggaraan pemerintahan Prinsip-prinsip penyelenggaraan → Good governance Masyarakat menjadi hal utama dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan → harus memberikan sebesar-besar manfaat bagi peningkatan masyarakat

Prinsip-prinsip Manajemen Perkotaan Prinsip-prinsip dasar Good Governance dalam rangka mewujudkan Manajemen Perkotaan: Peran serta setiap warga negara kota Penegakan hukum; kerangka hukum yang adil Keterbukaan (transparansi); kebebasan hak dan tanggung jawab perwujudan informasi yang terbuka Ketanggapan (peka); seluruh lembaga pemerintahan menyelenggrakan tugas/fungsinya untuk memuaskan semua pihak terkait Keadilan: setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam memelihara, mengembangkan hidup dan kehidupannya

Prinsip-prinsip Manajemen Perkotaan Prinsip-prinsip dasar Good Governance dalam rangka mewujudkan Manajemen Perkotaan: Efektifitas dan efisiensi; lembaga-lembaga bersama masyarakat dalam proses penyelenggaraan pembangunan dapat melakukan secara efisien dan menghasilkan pengeluaran yg efektif Akuntabilitas Visi: Pemimpin masyarakat memiliki pandangan yang luas Keterjangkauan: setiap warga berhak dapat menjangkau setiap proses kebijakan

Model Manajemen Perkotaan Beberapa model-model manajemen perkotaan: Model manajemen strategis (strategic management) Model manajemen dengan sasaran (management objectives) Model PPBS (Planning Programming and Budgeting System) Model Manajemen Keunggulan kompetitif (kompetitive advantage Management)

Tugas Kelompok Kelompok 1 : Inovasi Manajemen Perkotaan Kelompok 2 : Manajemen keuangan daerah Kelompok 3 : Manajemen Transportasi perkotaan Kelompok 4 : Manajemen sampah perkotaan Kelompok 5 : Manajemen sosial kependudukan (pertumbuhan, penyebaran, kualitas) Kelompok 6 : Manajemen lahan dan pertanahan Kelompok 7 : Manajemen infrastruktur (prasarana, sarana, fasilitas, bangunan) Kelompok 8 : Manajemen air (air bersih, limbah, drainase)