Kelompok 1 T.Yusak D Alenta D J M Nasir Isommudin

Tujuan Memahami : - Actor - Use case - Komunikasi

Use Case Sebuah use case adalah situasi dimana sistem anda digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap fase pengembangan berbasis objek, design, testing, dan dokumentasi. Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang, di luar sistem. Use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem. (kebutuhan fungsional sistem) Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional, misalnya: sasaran kinerja, bahasa pemrograman, dsb.

Menangkap Kebutuhan Sistem Contoh ilustrasi: – Weblog content management system akan membolehkan administrator untuk membuat blog account baru, data-data personal blogger diverifikasi menggunakan database penulis. Feature dari blog – Weblog, awalnya digunakan oleh pembuat suatu web untuk menuliskan segala sesuatunya. – Blogger mengirimkan entri baru ke sistem, administrator mengalokasikan account blog, dan sistem pada umumnya menyediakan ciri lain, seperti RSS feeds.

Actor Langkah pertama untuk analisa kebutuhan adalah, mencari sesuatu yang berinteraksi dengan sistem anda. Dalam Use Cases, sesuatu di luar sistem yang berinteraksi dengan sistem; disebut actor. Actor class digunakan untuk menyatakan peran “pemakai” sistem, (manusia dan sistem lain)

Actor memiliki karakteristik berikut: - Actor adalah eksternal terhadap sistem. - Actor berinteraksi dengan sistem. - Actor memanfaatkan fungsi yang disediakan sistem, (fungsi aplikasi dan pemeliharaan) -Actors bisa saja menyediakan fungsi ke sistem. -Actors bisa menerima dan menyediakan informasi yang disediakan sistem. - Actor sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda

Pertanyaan Pembantu Dalam Menentukan Actor Siapa yang menggunakan sistem? Siapa yang memasang sistem? Siapa yang memulai sistem? Siapa yang memelihara sistem? Siapa yang mematikan sistem? Siapa yang akses informasi dari sistem?

Use case class digunakan Untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi yang disediakan oleh sistem (bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai. Dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem. Sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.

Karakteristik use case: Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan actor lain. Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus (use case lain mungkin disisipkan) Use case class memiliki skenario. (Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal)

Study Kasus Contoh 1

Komunikasi Sebuah garis komunikasi menghubungkan actor dan use case untuk memperlihatkan peran serta actor dalam use case.

Komunikasi Tujuan komunikasi adalah untuk memperllihatkan bahwa sebuah actor terlibat dalam use case, secara tidak langsung menyatakan pertukaran informasi dalam arah tertentu Informasi tersebut sudah tersebutkan dalam deskripsi rinci use case, sehingga tidak perlu menggunakan garis komunikasi navigation.

Batasan Sistem –Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam diagram use case, Anda dapat menggambarkan sebuah kotak yang melingkupi semua use case, namun actor tetap berada di luar kotak.

Tipe informasi Deskripsi Use Case

UseCase Desc

Hubungan Use Case Hubungan antar use case lebih ditekankan pada penguraian sistem kedalam sesuatu yang mudah diatur, daripada menambah baru. Contoh 2: –CMS harus membolehkan administrator untuk membuat personal Wiki baru, penyediaan informasi rinci penulis diuji menggunakan database author. Dalam blog, CMS punya sejumlah cara untuk bekerja dengan isinya. Biasanya yang populer untuk pemeliharaan dokumen adalah Wiki. Wiki secara online membuat, mengubah dan menyambungkan bersama- sama halaman web (Wiki-web)

Contoh 2:

Deskripsi

> Ada sedikit kesamaan dalam Main Float antara dua use case, yaitu memasukkan penulis detil dan verifikasi ke database. Kita dapat menambahkan use case baru yang dapat digunakan oleh kedua use case lain. Hubungan > mendeklarasikan bahwa use case use case penunjuk memakai secara penuh semua langkah dalam use case yang dimasukkan.

Contoh

Contoh Use Case Desc

Use case Desc

Use Case Desc

Inheritance use case Dalam contoh kasus ini, bagaimana jika ternyata CMS mendukung beberapa tipe blog account? Dapat menerapkan turunan use case. Turunan Use case bermanfaat ketika Anda ingin untuk memperlihatkan bahwa satu use case bertipe khusus dari use case lainnya.

Contoh inheritance

> Pemakaiannya sama seperti > hanya saja untuk > bersifat optional dan tergantung keputusan saat runtime atau saat penerapan sistem. Contoh:

Contoh