Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
Advertisements

STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
ANGKET PEMBACA HARIAN Field Data dan Sampel Angket dimuat pada hari Jumat, 1 Mei 2009 Penantian pengembalian Angket dari tanggal 1-15 Mei 2009 Jumlah.
RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
ANGKET PEMBACA TABLOID Field Data dan Sampel Angket dimuat pada hari Jumat, 1 Mei 2009 Penantian pengembalian Angket dari tanggal 1-15 Mei 2009.
Kegiatan Statistik Kehutanan
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
BTN Housing Index Triwulan IV-2014.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
EKSPOSE HASIL SURVEI NASIONAL
Modul / Tatap Muka 14 KOLONIALISME IDEOLOGI EKONOMI,TEORI EKONOMI DAN
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
Aplikasi Pemetaan Mutu
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Berita Resmi Statistik
PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Kondisi Kemiskinan.
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Hasil Permodelan Tahap I
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
INFORMASI TEKNIS SEKRETARIS DITJEN BELMAWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL.
Rapat lanjutan penyusunan pemetaan indikator kependudukan dan keluarga berencana hasil Susenas Desember 2015.
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Lesson Learned 2015.
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
Trend menonton tv yang terus naik
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Mungkinkah Tercapai “Universal Coverage” BPJS Kesehatan tahun 2019? POLITEKNIK NEGERI JEMBER SITI ZULAIKHA (G ) GOLONGAN C.
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU & PENGAWAS DALAM JABATAN
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
PEMBANGUNAN YANG MENINGGALKAN PENCEGAHAN
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Evaluasi Pendataan Semester Genap
Transcript presentasi:

Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015) TEGUH PRAMONO Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat, Badan Pusat Statistik

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) 300 000 RESPONDEN DICACAHKAN 4 KALI SETAHUN, TAHUN 2014 HANYA DICACAH 3 KALI, TANPA TRIWULAN IV DAPAT MEMBUAT ESTIMASI SAMPAI KABUPATEN/KOTA DEMOGRAPHI BEPERGIAN KORBAN KEJAHATAN KESEHATAN DAN JAMINAN KESEHATA IMUNISASI TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN PENOLONG PERSALINAN DAN KELUARGA BERENCANA FERTILITAS KETENAGAKERJAAN PERUMAHAN PERLINDUNGAN SOSIAL

ADA KECENDERUNGAN MENINGKATNYA PERSENTASE PEREMPUAN 15-19 TAHUN YANG TELAH KAWIN

RATA RATA JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP PER WANITA 15-19 TAHUN ADA TENDENSI MENINGKAT

RATA RATA BANYAKNYA ANAK LAHIR HIDUP DARI WANITA USIA 15-49 BERSTATUS KAWIN ADA TENDENSI MENURUN

MALUKU DAN PAPUA MEMILIKI RATA RATA ALH TERTINGGI

PERSENTASE PEMAKAIAN KONTRASEPSI WANITA USIA 15-49 CENDERUNG STAGNAN

PERHATIAN PERLU DICURAHKAN KE INDONESIA BAGIAN TIMUR Propinsi dengan tingkat pemakaian alat kontrasepsi terendah Propinsi 2012 2013 2014 TW1 2014 TW2 Maluku 41,00 23,87 24,79 44,27 Papua Barat 41,25 42,91 43,12 42,58 Nusa Tenggara Timur 40,75 43,71 43,47 42,48 Papua 24,76 32,98

UNMET NEED UNTUK LIMITING MASIH TINGGI

Propinsi dengan unmeet spacing tertinggi Provinsi Spacing 2012   2013 2014 TW1 2014 TW2 (1) (2) (5) Papua 13,38 10,51 9,59 8,85 Papua Barat 8,32 Maluku 6,88 7,16 8,08 6,83 Sulawesi Barat 6,20 Kepulauan Riau 7,12 6,71 NT Barat 6,15 Sul.Tenggara 5,76 6,59 6,66 NT Timur 5,79 5,41 Aceh 5,87 NT Barat 6,49 Sul. Tenggara 5,67 5,24 Sumatera Barat 5,66 6,40 5,63 5,02 NT Timur 5,48 Maluku Utara 5,62 5,58 4,87 5,17 5,22 5,36 Sulawesi Selatan 4,76 5,10

10 propinsi dengan unmeet need limiting teratas Provinsi 2012 2013 2014 TW1 2014 TW2 1 2 Papua 23,37 21,61 24,48 18,14 Maluku 15,44 14,65 Kepulauan Riau 15,53 Papua Barat 13,65 14,97 13,52 DKI Jakarta 14,37 Sumatera Barat 13,16 NT Timur 14,26 12,90 14,21 12,36 Sumatera Utara 12,88 12,55 13,57 NTTimur 12,23 12,41 12,15 13,50 Sulawesi Barat 11,78 11,00 Sul. Selatan 11,56 11,87 11,62 10,60 10,62 11,84 11,19 Riau 10,47 10,05 Sul. Selatan 10,92 10,40 9,76 10,77 10,63

TERIMA KASIH