PENGENDALIAN HAYATI PNH 3300, SKS 2/1   Semester II, Tahun Akademik 2013/2014 Ruang: Perikanan A4.304, Pukul 11.00-12.50   Dosen: Prof. Dr. Ir. F.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
Advertisements

Pengendalian Hama Terpadu
Implementasi CRM di Indonesia Penerapan CRM di perusahaan Indonesia.
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
PENGENDALIAN HAMA TERPADU
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI.
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
BAKTERI SEBAGAI AGENSIA HAYATI
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Faktor Biotik.
Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 2010.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
PENGENDALIAN HAMA Amalia Nadifta Ulfa (H )
SEMINAR PERENCANAAN BISNIS
PEMULIAAN TANAMAN.
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA
Kode MK : PEM 4002 SKS: 3 (2-1) Waktu: 100 menit / tatap muka Dosen pengasuh: Dr.Ir.Ifar Subagiyo,M Agr St Ir. Siti Nurul Kamaliyah,MP. Semester: 2.
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
TAXONOMI PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI BENIH MKB 505 /3 SKS (2-1)
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
Tugas Dasar-Dasar Agronomi TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN
MUSUH ALAMI: SEBAGAI AGENS PENGENDALIAN HAYATI HAMA & PENYAKIT TANAMAN
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN (DPT)
AGROFORESTRY DKT 303 / 2 SKS.
KONTRAK PERKULIAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
TOPIK 4 PERAN IKLIM DALAM PRAKTEK PERTANIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT)
Serangga dan Pertanian
Integrated Pest Management (IPM)
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
II. PRINSIP DASAR PHT 1.Pemahaman Ekosistem Pertanian
KONTRAK BELAJAR MK : TEKNOLOGI FERMENTASI 2011 PERTEMUAN KE-1.
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 1 PENDAHULUAN
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pengendalian Vektor Penyakit Secara Hayati
MANAJEMEN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
DIAGNOSIS PENYAKIT TUMBUHAN
EKOLOGI PERAIRAN Air.
HAMA DAN PENYAKIT IKAN.
Sistem Pertanian Terpadu
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
KURIKULUM PERLINDUNGAN TANAMAN
Telaah Kurikulum Fisika
PENGELOLAAN SATWALIAR
KONSEP DASAR AGRONOMI Ir. SURTINAH, M
Kolokium penunjang.
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
MK : TEKNOLOGI FERMENTASI
SISTEM PERTANIAN TERPADU
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
MANAJEMEN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
PEMULIAAN TANAMAN.
Kuswanto, 2007 STATISTIKA TERAPAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
Brief Curriculum Vitae
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KONSEP BIOKONTROL PENGENDALIAN OPT Wiwit Probowati, S.Si.,
Rencana Pembelajaran Semester berbasis Learning Outcome
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN HAYATI PNH 3300, SKS 2/1   Semester II, Tahun Akademik 2013/2014 Ruang: Perikanan A4.304, Pukul 11.00-12.50   Dosen: Prof. Dr. Ir. F. X. Wagiman, SU Prof.Dr. Ir. Triwidodo Arwiyanto, M.Sc.

SILABUS Pembahasan mengenai ~ Definisi pengendalian hayati (PH), ~ Sejarah PH. ~ PH sebagai komponen utama pengelolaan hama terpadu (PHT), ~ Musuh alami dan agens pengendalian hayati (APH) hama, patogen tumbuhan, dan gulma. ~ APH dalam Ekosistem tanaman ~ Mekanisme APH mengendalikan hama, penyakit, dan gulma sasaran. ~ Teknik PH. ~ Cara evaluasi program PH. ~ Contoh PH dalam praktek.

TUJUAN INSTRUKSI UMUM Setelah menyelesaikan kuliah dan praktikum PH mahasiswa dapat menjelaskan: ~ definisi PH, ~ arti penting PH dalam PHT, ~ sejarah PH, ~ jenis-jenis APH, ~ peran APH dalam ekosistem tanaman, ~ mekanisme APH mengendalikan hama, penyakit, dan gulma sasaran, ~ teknik PH dan evaluasinya. ~ Penerapan PH dalam praktek sejak perencanaan sampai evaluasi.

KULIAH Ke: Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1. 1. Pendahuluan 1. Definisi PH 2. PH dalam PHT 3. Kelebihan dan kekurangan PH 2. 2. Sejarah PH 1. Sejarah PH di Indonesia 2. Sejarah PH di Luar Negeri 3. 3. Musuh Alami Hama, Patogen Tumbuhan, dan Gulma 1. Predator: species penting dan contoh keberhasilan PH dengan predator 2. Kriteria predator sebagai APH hama 4. 1. Parasit(oid): species penting dan contoh keberhasilan PH dengan parasit(oid) 2. Kriteria parasit(oid) sebagai APH hama 5. 1. Patogen hama: species penting dan contoh keberhasilan PH dengan patogen 2. Kriteria patogen hama APH hama

KULIAH Ke: Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 6. Musuh Alami Patogen Tumbuhan; 1. Species penting dan contoh keberhasilan PH penyakit tanaman 2. Kriteria kelompok Parasit, Kompetitor, dan Antibiosis sebagai APH penyakit tanaman 7. Musuh Alami Gulma; a. Species penting dan contoh keberhasilan PH gulma, b. Kriteria APH gulma 8. 4. APH dalam Ekosistem tanaman 1. Aliran energi dalam ekosistem 2. Faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat fungsi APH 9. 5. Teknik PH dan evaluasi 1. Introduksi 2. Augmentasi 3. Konservasi 10. 1. Mekanisme APH mengendalikan hama dan gulma 2. Teknik evalusasi program PH hama dan gulma 11. 1. Mekanisme APH mengendalikan penyakit tanaman 2. Teknik evalusasi program PH penyakit tanaman 12. 6. Penerapan PH dalam praktek Contoh PH hama; perencanaan, organisasi, pelaksanaan, evaluasi 13. PH penyakit tanaman; perencanaan, organisasi, pelaksanaan, evaluasi 14. PH gulma; perencanaan, organisasi, pelaksanaan, evaluasi

ACARA PRAKTIKUM Acara 1. Asistensi Acara 2. Pengenalan dan koleksi Predator dan Parasitoid Acara 3. Studi Pemangsaan dan Parasitisme Acara 4. Pengenalan Patogen (nematoda entomopatogen, bakteri, jamur, virus) dan bioassay Acara 5. Pengenalan dan koleksi serangga pemakan Gulma Acara 6. Screening musuh alami patogen tumbuhan Acara 7. Uji invitro antagonisme Acara 8. Uji invivo antagonisme pada Tanaman Acara 9. Seminar hasil pengujian antagonisme Acara10. Responsi TempatL: Lab. Pengendalian Hayati Mulai tgl 10 Maret 2014 pk 7.00-9.00 Senin

KOMPONEN NILAI Komposisi Proporsi Keterangan Praktikum 20 Meliputi gabungan rerata nilai post test, nilai laporan, nilai, nilai presentasi acara praktek lapang, dan nilai responsi Ujian Sisipan 30 Soal ujian dari materi kuliah Topic ke-1 sampai ke-6 Ujian Akhir 50 Soal ujian dari materi kuliah Topic ke-7 sampai ke-12 Jumlah 100 Gabungan dari nilai bagian ekologi hama tumbuhan (50%) dan nilai bagian ekologi penyakit tumbuhan (50%). Nilai dalam bentuk angka 0 – 100 dikonversi ke bentuk huruf. A (80-100), B (70-79), C (56-69), D (45-55), atau E (<45)