SMA SWASTA HARAPAN MEDAN
SMA Swasta Harapan 1 Medan Kelas X SMA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DALAM PENGGUNAAN TIK SMA Swasta Harapan 1 Medan Kelas X SMA
SK / KD STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi KOMPETENSI DASAR 3.2. Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi Informasi dan komunikasi
Indikator Mengetahui prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Memperagakan posisi duduk dengan baik dan benar Mendemonstrasikan cara menggunakan komputer dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Penggunaan komputer yang terus menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa pada otot leher yang kaku dan pegal semua. Mata yang terasa kabur, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya.
Prinsip-Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya yang kurang mempertimbangkan K3. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard, dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya. Kenyamanan dalam menggunakan komputer dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut : Posisi duduk Jarak pandang monitor dengan mata Intensitas cahaya monitor Sirkulasi udara ruangan Keamanan kabel jaringan Cara menggunakan komputer
Pengaturan Letak Meja, Kursi, dan Komputer sesuai K3 Aturlah jarak antara kursi dengan meja sehingga jarak tidak terlalu dekat dan tikda terlalu jauh, yaitu antara 46 – 47 cm atau 20 inchi sesuai dengan kondisi mata anda masing-masing. Aturlah ketinggian meja sehingga posisi siku saat menggunakan keyboard dan mouse membentuk sudut tertentu misalnya 900. Aturlah ketinggian kursi sehingga saat kita duduk di kursi, ketinggian mata dengan ketinggian titik pusat monitor relatif datar, tidak terlalu tinggi, atau terlalu rendah yang dapat menyebabkan rasa sakit pada tulang leher. Klik Teks Klik Gbr
Pengaturan Posisi Tubuh Posisi Kepala dan Leher Posisi Punggung Posisi Pundak Posisi Lengan dan Siku Posisi Kaki
Pengaturan Peralatan Komputer Monitor Posisi layar monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya lain. Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6 cm di bawah bagian atas casing monitor. Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50 – 60 cm. Monitor yang terlalu dekat mengakibatkan mata tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan.. Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar.
Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit ke belakang. Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup, jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruang berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor. Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram. Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50 – 60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024 x 768 terlalu kecil, ubah ke 800 x 600. Atur warna dan ukuran font apabila perlu
Hal-hal yang harus diperhatikan Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengurangi keluhan pada mata, adalah sebagai berikut : Usahakan layar monitor tidak memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain Usahakan posisi monitor lebih rendah dari garis horizontal mata Aturlah cahaya monitor menjadi tidak terlalu terang dan gelap Sering-seringlah mengedipkan mata dan sesekali mengalihkan pandangan mata jauh ke luar ruangan. Klik Teks Klik Gbr
Kursi Paha anda dalam posisi horizontal dan punggung bagian bawah atau pinggang anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang anda berpotensi mendapatkan gangguan. Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal. Telapak kaki harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Kadang-kadang ubah posisi duduk selama bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan. Klik Teks Klik Gbr
CPU (Central Processing Unit) Bagian dari perangkat keras komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) terutama saat CPU sedang dibuka tutupnya karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat. Kabel Komputer Kabel komputer harus dijauhkan dari air terutama pada terminal stop kontak karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting) yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Keyboard Posisikan keyboard sehingga lengan anda dalam posisi relaks dan nyaman, lengan bagian depan dalam posisi horizontal. Pundak dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas. Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau ke bawah. Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser ke kiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud. Jangan memukul tombol, tekan tombol secara halus sehingga tangan dan jari tetap relaks.
Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard ergonomik yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari dan posisi lengan. Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misal; Ctrl + C untuk menyimpan. Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.
Mouse Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard, sehingga dapat diraih dan digunakan tanpa harus meregangkan tangan ke posisi yang berbeda. Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika menggerakkan mouse . Untuk jenis rolling-ball mouse, bersihkan secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan tangan menjadi tegang.
Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan. Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang CAD/grafis sebaiknya menggunakan mouse jenis ini. Usaha untuk mengarahkan kursor secara presisi akan cenderung meningkatkan ketegangan di otot lengan dan bahu.
Bekerja Menggunakan Komputer Sesuai K3 Untuk mengurangi tingkat radiasi cahaya monitor, gunakanlah kaca peredam atau screen filter. Letakkanlah meja komputer di tempat aman dengan penerangan dan sirkulasi udara yang cukup. Gunakan kabel jaringan yang sesuai standar agar terhidar dari kebakaran akibat korsleting. Gunakan kursi yang ergonomis misalnya kursi putar roda Kurangi rasa jenuh, letih dan penat misalnya dengan menghidupkan musik, atau sesekali berdiri, berputar dan sebagainya. Selalu hidupkan dan matikan komputer dengan prosedur yang benar.
Soal Latihan Tuliskan yang mempengaruhi Kenyamanan dalam menggunakan komputer.! Tuliskan posisi kepala dan leher pada saat penggunaan komputer yang memenuhi syarat K3.! Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan meja dan kursi dan komputer yang memenuhi syarat K3.! Tuliskan pengaturan peratalan komputer pada CPU.! Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan untuk penggunaan komputer yang baik dan benar. !
Uji Kompetensi Klik disini
Referensi Dwihandoyo.A, Suwardi, Saputro Aji, 2008, Teknologi Informasi dan Komunikasi 1 SMA/MA, Bumi Aksara, Jakarta. Sadiman, 2006, Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA kelas X, Erlangga, Jakarta. Purnomo Andi,ST,S.Kom, 2007, Teknologi Informasi dan Teknologi 1 SMA Kelas X, Yudhistira, Solo. Supriyanto , 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Salemba Infotek, Jakarta.
Penyusun Nama : Ahmad Mardhani Chan, ST Jabatan : Guru TIK Asal Sekolah : SMA Swasta Harapan Medan No. Telp/HP : 06177097152 / 081376562655 E-mail : dhaniahmad_tik@ymail.com