Hubungan Non-linear.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI KUADRAT.
Advertisements

SISTEM KOORDINAT.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Hubungan Non-linear
Hubungan Linear
Polinom dan Bangun Geometris.
Fungsi Non Linier Segaf, SE.MSc..
REGRESI NON LINIER (TREND)
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
BAB 5 FUNGSI Kuliah ke 3.
Fungsi Non Linear Yeni Puspita, SE., ME.
BAB IV Kurva Kuadratik.
SISTEM PERSAMAAN KUADRAT
FUNGSI KUADRAT.
Fungsi Kuadrat dan Fungsi Eksponensial
IRISAN KERUCUT DAN KOORDINAT KUTUB
BAB VII HUBUNGAN NON-LINEAR.
POKOK BAHASAN 3 FUNGSI NON LINIER
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
FUNGSI KUADRAT.
FAKTORISASI SUKU ALJABAR
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 16.
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
PERTEMUAN 3 FUNGSI.
MACAM-MACAM FUNGSI Matematika Ekonomi.
Hubungan Non-linear
Oleh Neng Siva Afni N ( ) Iis Ismayani (070434)
Fungsi Kuadrat Pertemuan 4
Penggambaran Fungsi Kuadrat dan Fungsi Kubik
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
Fungsi Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
HUBUNGAN NON LINIER.
FUNGSI NON LINIER Matematika Ekonomi , by Agus Sukoco, ST, MM
STKIP SILIWANGI JENIS-JENIS FUNGSI A2 MATEMATIKA 2014
HUBUNGAN LINIER.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Fungsi non linier SRI NURMI LUBIS, S.Si.
KONIK DAN KOORDINAT KUTUB
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
07 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Bab 3 Fungsi Non Linier.
PENERAPAN FUNGSI NON-LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
Pertemuan 4 Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
Irisan Kerucut E L I P S by Gisoesilo Abudi.
Copyright © Cengage Learning. All rights reserved.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
FUNGSI KUADRAT PERTEMUAN VIII
Fungsi Kuadrat HOME NEXT PREV a. Persamaan grafik fungsi kuadrat
IRISAN KERUCUT  = 90  lingkaran  <  < 90  elips
MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI LINIER (Pertemuan)
10 LINGKARAN DAN ELIPS Ir. Pranto Busono M.Kom. FASILKOM
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Kurva Kuadratik.
Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung
Transcript presentasi:

Hubungan Non-linear

Pada Pertemuan kali ini, kita akan mempelajari …………. Fungsi kuadrat - Identifikasi persamaan kuadrat - Lingkaran - Elips - Hiperbola - Parabola

Persamaan Berderajat Dua Polinom atau suku banyak pada variabel x dilambangkan dengan P(x), mengandung suku-suku Kxn, dimana K = konstanta, dan n merupakan bilangan bulat. Bentuk umum polinom berderajat n adalah : P(x) = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 + .… + anxn Kedua suku pertama P(x) adalah juga berbentuk Kxn, karena dapat ditulis a0x0 dan a1x1

Persamaan Berderajat Dua © Kalau polinom berderajat n disamakan nol maka diperoleh persamaan berderajat n dalam x. a0 + a1x + a2x2 + a3x3 + … + anxn = 0 Buat n = 2, maka diperoleh persamaan derajat dua dalam x : a0 + a1x + a2x2 = 0 Yang sering juga ditulis : ax2 + bx + c = 0

Persamaan Berderajat Dua ©

Persamaan Berderajat Dua ©

Persamaan Berderajat Dua © Polinom atau suku banyak pada variabel x dan y yang dilambangkan P(x,y) ialah ungkapan yang mengandung suku Kxrys, dimana K=konstanta, r dan s = bilangan bulat. Harga tertinggi (r+s) suatu suku P(x,y) dinamakan derajat polinom itu. Jika P(x,y) berderajat n=0  Ax + By + C = 0 (grafik berupa garis lurus) Bentuk umum persamaan derajat dua x dan y: Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F = 0 (Grafik persamaan ini adalah sebuah potongan kerucut yaitu : lingkaran, elips, parabola dan hiperbola)

Gambar Potongan Kerucut Lingkaran Parabola Elips Hiperbola

Identifikasi Persamaan Kuadrat Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F = 0 Jika B = 0 dan A = C ≠ 0  lingkaran Jika B2 – 4AC < 0  Elips Jika B2 – 4AC > 0  Hiperbola Jika B2 – 4AC = 0  Parabola Ax2 + Cy2 + Dx + Ey + F = 0 Jika A = C ≠ 0  lingkaran Jika A ≠ C, tanda sama  elips Jika A dan C berlawanan tanda  Hiperbola Jika A=0 atau C=0, tapi tidak keduanya  parabola

Lingkaran Lingkaran didefinisikan sebagai tempat kedudukan atau lokus titik-titik P(x,y) yang jaraknya r sampai suatu titik M yang dinamakan pusat lingkaran adalah sama. Persamaan lingkaran menjadi sederhana bila pusat lingkaran berimpit dengan asal 0. Berlaku hukum Pythagoras x2 + y2 = r2

Lingkaran © y Bila pusat lingkaran dipindahkan dari 0 ke M(h,k) , maka juga dengan hukum pythagoras diperleh persamaan lingkaran : (x – h)2 + (y – k)2 = r2 x  (x – h), y  (y – k) Dapat ditulis x2 + y2 - 2hx - 2ky + (h2+k2+r2)=0 P(x,y) y r k M(h,k) P(x,y) y r x x x h h dan k bisa positif / negatif  persamaan lingkaran : Ax2 + Ay2 + Dx + Ey + F = 0  A = C dan B = 0

Elips Elips didefinisikan sebagai lokus titik-titik yang jumlah jaraknya hingga dua titik tertentu, yang dinamakan fokus F dan F’ adalah tetap. Persamaan elips menjadi sederhana bila dipilih asal 0 di pertengahan FF’ dan sumbu y tegak lurus FF’. Misal 0F = 0F’ = c, PF + PF’ = 2a dan a2 – c2 = b2

Elips © Y b B P (x,y) r’ y r A’ F’ F A X -c x c a B

Elips © Adapun AA’ adalah sumbu mayor dan BB’ adalah sumbu minor elips. Bila elips dipindahkan sejajar sehingga pusatnya tidak lagi di 0.  titik M (h,k) maka : Bentuk umum persamaan elips : Ax2 + Cy2 + Dx + Ey + F = 0

Parabola Parabola ialah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik fokus dan sebuah garis lurus yang disebut direkstris Persamaan parabola menjadi sederhana bila dipilih asal 0 di M dan FT = sumbu y. Dengan hukum pythagoras : x2 + (y – x)2 = (y + x)2 x2 – 2yp = 2yp x2 = 4py y = ¼ px2 = ax2

Parabola © Y Bila parabola dipindahan sejajar sehingga puncaknya tidak lagi 0 tetapi di M(h,k) maka: (x - h)2 = 4p(y - k) x2 - 2hx - 4py + (h2 + 4pk) = 0 Ax2 + Dx + Ey + F = 0 Cx2 + Dx + Ey + F = 0 M(h,k) P(x,y) y + p F y – p p X p d T

Hiperbola Hiperbola ialah tempat kedudukan titik-titik yang perbedaan jaraknya terhadap dua fokus selalu konstan. Sebuah hiperbola mempunyai dua sumbu simetri yang saling tegak lurus dan sepasang asimtot.

Hiperbola © y y asimtot (i,j) (i,j) asimtot Sumbu lintang x x Sumbu lintang Rumus Umum : Ax2 – Cy2 + Dx + Ey + F =0

Latihan Pertumbuhan jumlah pegawai sebuah perusahaan diperkirakan akan mengikuti kurva Gompertz Ditanyakan jumlah pegawai awalnya, pada akhirnya dan sesudah 3 tahun. Hitung harga dan kuantitas imbang (keseimbangan) kurva permintaan dan penawaran berikut : S = p2 +2p – 3 D = -p2 + 9 (Gambarkan)