Kesimpulan & Saran Kesimpulan :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Advertisements

Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
salah satunya adalah kecerdasan emosional dari karyawan itu sendiri.
KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan (Locke,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN AGAMA OLEH SITI NURLAILI HAMIDAH.
STRESS DALAM PEKERJAAN
PERILAKU ORGANISASI POSITIP
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
OLEH : ARUM PUSPITA SARI NPM :
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
TUGAS STATISTIK Hubungan dan Pengaruh
PEMBIMBING : Dr. Awaluddin Tjalla
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
PRODUK SABUN BATANGAN LIFEBUOY
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Disusun Oleh: Muhammad Ibrahim Ali,ST
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
BAB 7 SIKAP DAN KEPUASAN.
Model perilaku organisasi
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
KONSEP-KONSEP PERILAKU
MATERI 3 SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
KORELASI & REGRESI.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP KONSUMEN
NILAI Nilai nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
KECAKAPAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Bab 8 Sikap Kerja, Kepuasan dan Prestasi Kerja
Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Self Efficacy Pada Remaja BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja disebut juga dengan period.
Kepuasan Kerja, dan Stress
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kepuasan kerja dan Kepemimpinan
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Pembimbing : Dr. Asep Supena
NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI
Muhammad Maftuh R PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI.
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Pengetahuan & Informasi Terkait Pengaruh Komitmen Manajemen K3.
Kepuasan Kerja dan Konflik
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Kepuasan Kerja, dan Stress
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
Model perilaku organisasi
JOB SATISFACTION. KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu.
Transcript presentasi:

Kesimpulan & Saran Kesimpulan : Hipotesis penelitian diterima, yang artinya ada hubungan positif yang signifikan antara Sikap terhadap K3 dengan Kepuasan Kerja pada buruh di tempat bekerjanya.

Saran : Untuk Subjek Penelitian : Untuk Pihak Perusahaan : Selalu memperhatikan, melakukan, mengindahkan K3 di tempat kerjanya senantiasa, agar terhindar dari risiko-risiko kerja yang mungkin selalu ada. Dengan terlindungnya dari risiko kecelakaan kerja, diharapkan akan dapat menjalankan pekerjaan dengan senang/puas hati. Untuk Pihak Perusahaan : Investasi awal bagi perusahaan kepada profitabilitas/keuntungan maupun pencapaian target (goal) produksi perusahaan. Dengan adanya keselamatan dan kesehatan yang baik untuk para buruhnya, maka buruh akan bekerja dengan kondisi yang terbaik untuk perusahaannya.

Untuk Penelitian Lebih Lanjut Mencoba mengembangkan penelitian dengan mencari pengaruh, kontribusi, perbedaan, dan yang lainnya. Mengembangkan dengan mengkombinasikan variabel yang lainnya, misalnya : motivasi kerja, komitmen kerja, budaya kerja, persepsi terhadap program K3, iklim K3, dan lain sebagainya. Menggunakan subjek penelitian selain buruh, misalnya : pekerja lepas pantai, pekerja pertambangan, pegawai bank, pegawai rumah sakit, dan yang lainnya. Diharapkan dari kesemuanya ini, nantinya dapat memperkaya dan memajukan penelitian ilmiah di Indonesia.

Sikap : Sikap adalah suatu reaksi kepada respon suka atau tidak suka dalam hal perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan terhadap berbagai obyek dan situasi terkait.

VAR. BEBAS Yang dapat diukur Intervening VAR. TERIKAT Yang dapat diukur Respon Syaraf Simpatetik (afeksi) AFEKSI Stimulus (obyek sikap) Respon Persepsual (keyakinan) SIKAP KOGNISI Tindakan Kelihatan (perilaku) PERILAKU

Komponen – Komponen Sikap : Komponen kognisi Merupakan serangkaian informasi yang diyakini individu dalam menentukan sikap terhadap sesuatu yang berkaitan dengan informasi tersebut. Merupakan suatu pendapat dengan suatu nilai pernyataan. Komponen afeksi Berhubungan dengan perasaan, reaksi emosional individu terhadap seseorang atau sesuatu. Yang di refleksikan dengan pernyataan. Komponen perilaku (konasi) Merupakan suatu kecenderungan perilaku terhadap seseorang atau sesuatu.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ? Suatu kondisi dimana terlindungnya tubuh secara aman dari ancaman risiko kecelakaan kerja, dan dalam kondisi kesehatan yang terbebas dari penyakit, baik fisik, mental, maupun sosial selama bekerja di area lingkungan kerja. Tujuan K3 : melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal

Elemen – Elemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Komitmen Manajemen dan Keterlibatan Pekerja Komitmen manajemen dan keterlibatan pekerja adalah saling melengkapi. Komitmen manajemen misalnya memberikan sumber dan kekuatan motivasi untuk mengorganisasi dan mengontrol kegiatan dalam suatu organisasi dan menerapkan komitmennya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja dengan sekuat tenaga, sebagaimana juga tujuan organisasi lainnya, (dilakukan sekuat tenaga). Keterlibatan karyawan memberikan sumbangsih melalui bagaimana para pekerja mengembangkan dan mengekspresikan komitmen mereka terhadap perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, untuk mereka sendiri dan untuk rekan-rekan kerjanya.

Kontrol dan Pencegahan Bahaya (Risiko kecelakaan kerja) Kontrol dan pencegahan risiko / bahaya (kecelakaan) didasarkan oleh kebulatan tekad bahwa bahaya (risiko) atau potensi bahaya itu ada. Kemungkinan bahaya terjadi, dan hal tersebut dapat dicegah / dikurangi dengan desain yang efektif dari tempat kerja atau cara bekerjanya. Ketika tidaklah mungkin untuk melenyapkan risiko namun, risiko tersebut dapat dikontrol untuk mencegah ketidakamanan atau ketidaksehatan terhadap diri pekerja secara umum. Pengurangan atau kontrol dapat disempurnakan dengan sikap atau cara kerja yang tepat, yaitu mungkin dengan mengenali risiko atau potensi risiko (bahaya).

Identifikasi Bahaya dan Evaluasi Analisis di lingkungan kerja melibatkan berbagai jenis dari pemeriksaan tempat/lingkungan kerja, untuk mengidentifikasi tidak hanya risiko yang ada, tapi juga melihat pada kondisi di lapangan dan pelaksanaannya, dimana perubahan yang terjadi dapat menciptakan risiko bahaya. Ketidaksigapan terhadap risiko kecelakaan yang berawal dari kegagalan / kesalahan memeriksa tempat kerjanya adalah sebuah tanda yang pasti bahwa kebijakan keselamatan dan kesehatan dan prakteknya tidak efektif. Manajemen yang efektif, secara aktif menganalisa pekerjaan dan tempat kerja untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian yang membahayakan.

Pelatihan Kerja Pelatihan kerja ditujukkan kepada tanggung jawab keselamatan dan kesehatan semua personil yang memiliki perhatian terhadap tempat kerjanya. Seringkali hal ini lebih efektif di kala perusahaan akan memasukkan pekerja baru (recruitment), pelatihan ini dimaksudkan tentang bagaimana syarat pelaksanaan kerja dan praktek pelaksanaan kerjanya. Kerumitannya tergantung pada ukuran dan kompleksitas tempat kerja, faktor risiko alam juga potensi risiko dari tempat/lingkungan kerja.

Sikap terhadap K3 Suatu reaksi kepada respon suka atau tidak suka dalam perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan terhadap suatu kondisi dimana terlindungnya tubuh secara aman dari ancaman risiko kecelakaan kerja, dan dalam kondisi kesehatan yang terbebas dari penyakit, baik fisik, mental, maupun sosial, selama bekerja di area lingkungan kerja.

Sikap terhadap K3 Kognisi Afeksi, Konasi Komitmen Manajemen dan Keterlibatan Pekerja Identifikasi Bahaya dan Evaluasi Kontrol dan Pencegahan Bahaya (Risiko kecelakaan kerja) Afeksi, Konasi Pelatihan Kerja

Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah suatu reaksi emosional yang positif (suka) atau sebaliknya bersifat negatif (tidak suka) yang merupakan hasil dari pandangan para pekerja terhadap pekerjaannya.

Kepuasan Kerja Pay Operating conditions Promotion Coworkers Supervision Nature of work Fringe benefits Communications Contingent rewards

Aspek - aspek Kepuasan kerja Pay :Kepuasan terhadap gaji dan kenaikan gaji Promotion :Kepuasan terhadap kenaikan jabatan Supervision :Kepuasan terhadap kesiapan pengawas (supervisor) Fringe benefit :Kepuasan terhadap keuntungan sampingan Contingent rewards :Kepuasan terhadap penghargaan (tidak selalu uang) yang diberikan untuk kinerja yang baik Operating conditions : Kepuasan terhadap peraturan dan prosedur Coworkers : Kepuasan terhadap rekan sekerja Nature of work :Kepuasan terhadap jenis pekerjaan yang telah dilakukan Communication :Kepuasan terhadap komunikasi dengan pihak perusahaan

Identifikasi Variabel : Prediktor (x1) / Independent : Sikap terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kriterium (x2) / Dependent : Kepuasan kerja Subjek Penelitian : 50 orang buruh (pria/wanita) yang bekerja di bagian produksi, PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing I (PT. MKM I) Status Karyawan: Kontrak / Tetap

Angket A : Sikap terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Angket B : Kepuasan Kerja (menggunakan JSS)

Hasil Uji Angket A (Sikap terhadap K3) : Validitas (Azwar, ≥ 0,300) : 38 aitem – 8 aitem gugur = 30 aitem valid Bergerak dari nilai 0,332 sampai dengan 0,606 Reliabilitas (0 sampai 1) : Dari hasil uji reliabilitas alat ukur tersebut diperoleh nilai 0,890, ini artinya alat ukur tersebut dapat dipercaya untuk mengukur variabel penelitian ini.

Hasil Uji Angket B (Kepuasan Kerja) : Validitas (Azwar, ≥ 0,300) : 36 aitem – 6 aitem gugur = 30 aitem valid Bergerak dari nilai 0,355 sampai dengan 0,846 Reliabilitas (0 sampai 1): Dari hasil uji reliabilitas alat ukur tersebut diperoleh nilai 0,954, ini artinya alat ukur tersebut dapat dipercaya untuk mengukur variabel penelitian ini.

Uji Normalitas (p>0,05) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) Statistic df Sig. Sikap_terhadap_k3 .104 50 .200(*) Kepuasan_Kerja .103 This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Uji Linearitas p = 0,032 (p< 0,05) ANOVA(b) Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1375.215 4.870 .032(a) Residual 13555.665 48 282.410 Total 14930.880 49 ANOVA(b) a Predictors: (Constant), Sikap_thd_K3 b Dependent Variable: Kepuasan_Kerja p = 0,032 (p< 0,05)

Uji Hipotesis r = 0,303 dan p = 0,032 (p<0,05) Sikap_thd_K3 Correlations Sikap_thd_K3 Kepuasan_Kerja Pearson Correlation 1 .303(*) Sig. (2-tailed) .032 N 50 Correlations * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). r = 0,303 dan p = 0,032 (p<0,05) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap K3 dengan kepuasan kerja pada buruh pabrik

Bagaimana sikap terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kepuasan Kerja Buruh di lingkungan kerja? Skala Total Subjek Aitem Mean Empirik Hipotetik SD Sikap terhadap K3 50 30 131,68 105 25 Kepuasan Kerja 120,68 -2SD(55) -1SD(80) x(105) 1SD(130) 2SD(155) Sangat rendah Rendah Rata-rata Tinggi Sangat tinggi