TOOLS UNTUK MENGGAMBAR 3D: POLYGON MESH & POLYHEDRA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III VEKTOR.
Advertisements

Moh.Guntur Nangi,SKM.,M.Kes
DISKUSI 4-4 Titik R pada saat t = 1 s berada pada posisi (2,1) m, dan
PERPOTONGAN GARIS DAN POLIGON
BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Polygon Grafika Komputer.
Grafika Komputer PS Teknik Informatika
PERBANDINGAN VEKTOR B n C m O A Rahayu Siti Hasanah
Matrik dan Ruang Vektor
Hidden Surface Removal (HSR)
INTEGRAL PERMUKAAN.
Vektor dan Skalar Vektor adalah Besaran yang mempunyai besar dan arah.
Bab 1 Analisa Vektor.
Analisis Vektor.
Menggambar perspektif
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
ALJABAR LINIER & MATRIKS
KONSEP DASAR ALJABAR LINEAR
Iconic Modeling Matakuliah: U0676 – Modeling & Shading, Lighting, Rendering I Tahun: 2010.
VEKTOR.
Teknik Optimasi Semester Ganjil 2013/2014
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
INTEGRAL PERMUKAAN.
RENDERING (Shading & Shadow)
S1 Teknik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
ADOBE PHOTOSHOP LASSO TOOL Dirangkum dari beberapa sumber
Clipping Edy Mulyanto.
PERTEMUAN I ILMU UKUR TANAH II Survei dan Pemetaan
VEKTOR 2.1.
Bangun datar sederhana
PERKALIAN VEKTOR LANJUT
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Hidden Surface Removal (HSR)
Dasar teori dan algoritma grafika komputer
BAB 4 VEKTOR Home.
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
3D Elisabeth, S.kom.
MATERI DASAR FISIKA.
Animasi 3D dengan Blender
Waktu Praktikum : Jum’at ( – selesai)
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
RENDERING (Shading & Shadow)
BANGUN RUANG “LIMAS”.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
ALJABAR LINIER & MATRIKS
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
Operasi Graf Cut, Block, Bipartite Graf Planar
BAB 3 VEKTOR 2.1.
BANGUN RUANG (vii) (xvi) (xiii) (iii) (x) (xvii) (xi) (iv) (xviii)
Transformasi 2 Dimensi.
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
Vektor dan Ruang Vektor
ANALISIS VEKTOR Pertemuan 1 : Vektor dan Skalar
Konsep 3D dan Representasi Objek 3D
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Menggambar perspektif
Ihr Logo Dasar teori dan algoritma grafika komputer.
Transformasi Geometri 2 Dimensi
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR.
Transformasi Geometri 2 Dimensi
GERAK PADA BIDANG DATAR
PERKALIAN VEKTOR LANJUT
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
PETA DAN PERPETAAN DR. EKO BUDIYANTO, M. Si..
Transcript presentasi:

TOOLS UNTUK MENGGAMBAR 3D: POLYGON MESH & POLYHEDRA BAB VIII TOOLS UNTUK MENGGAMBAR 3D: POLYGON MESH & POLYHEDRA

Pengertian Dasar Polygonal Mesh Kumpulan polygon (“permukaan”) yang bersama-sama membentuk “kulit” dari suatu obyek. Dinyatakan dengan daftar poligon-poligon yang disertai dengan arah dari permukaan tiap poligon. Arah permukaan dinyatakan dengan vektor normal.

Arah Vektor dari Permukaan Obyek

Vektor Arah untuk Suatu Permukaan (1)

Vektor Arah untuk Suatu Permukaan (2) Arah permukaan dinyatakan dengan vektor normal titik (verteks) dari permukaan tersebut. Contohnya Untuk dinding kanan yang menghadap ke n1, arah permukaannya dinyatakan dengan 4 titik v1, v2,v3, dan v4. Untuk sisi muka yang menghadap ke n2, dinyatakan dengan titik v5. Suatu titik dapat memiliki vektor arah yang berbeda seperti titik v1 (vektor n1) dan v5 (vektor n2).

Menyatakan Objek dengan Poligon Mesh Contoh

Daftar vertek dari obyek Gudang (Vertexlist)

Daftar vektor normal dari obyek Gudang (Vectorlist)

Daftar permukaan dari obyek Gudang (Facelist)

Mencari/Menghitung Vektor Normal (1) Untuk menghitung vektor normal digunakan manipulasi cross product. Cari tiga titik berturutan yang merupakan titik dari permukaan yang akan dicari normalnya, misalnya v1, v2, dan v3, maka vektor normal dari permukaan tersebut adalah m = (v1 – v2) x (v3 – v2)

Mencari/Menghitung Vektor Normal (2) Cara sederhana ini menimbulkan minimal dua kasus: Kalau kedua garis (vektor) v1- v2 dan v2 - v3 hampir berimpit maka hasil cross product nya sangat kecil. Hal ini, dalam komputasi akan menyebabkan kesalahan pembulatan Tidak semua bidang, datar, sehingga perhitungan sederhana ini tidak dapat mewakili semua keadaan.

Mencari/Menghitung Vektor Normal (3) Metode Newell menghitung semua titik dari permukaan yang akan dicari normalnya dengan menghitung komponen mx, my, mz, sebagai berikut :

Mencari/Menghitung Vektor Normal (4) N adalah jumlah verteks pada permukaan yang dihitung, (xi, yi, zi ) adalah posisi verteks ke i, dan next(j) = (j+1) mod N yaitu indeks verteks berikutnya di sekitar permukaan yang dihitung.

Contoh Diketahui poligon dengan verteks P0= (6,1,4), P1= (7,0,9), P2=(1,1,2). Hitunglah normal dari poligon tersebut dengan menggunakan metode Newell.

Using simple cross product: ((7,0,9)-(6,1,4)) X ((1,1,2)-(6,1,4)) = (2,-23,-5) Using Newell method, plug in values result is the same: Normal is (2, -23, -5)

Menggambar Obyek dengan menggunakan PolyHedra Polyhedra adalah mesh dari polygon sederhana yang menutup ruang terbatas. Dengan kata lain Polyhedron menyatakan obyek padat tunggal. Dengan demikian : Setiap sisi (edge) digunakan bersama oleh dua muka. Minimal tiga sisi bertemu pada tiap titik (Vertex) Permukaan-permukaan obyek tidak saling menempel, kecuali pada sisi bersama.