ADMINISTRASI PUBLIK DAN ADMINISTRASI BISNIS Sebagai ilmu tidak ada beda prinsip, rumus dan dalil antara adm. Publik dan Adm. Bisnis karena sifat universalitas prinsip, rumus dan dalil tersebut. Tetapi, dalam penerapan dan perwujudannya (aspek tehnis) terdapat perbedaan yaitu meliputi :

1. FAKTOR TUJUAN ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat terlepas dari sistem politik dan ekonomi yang di anut , semua negara modern menyatakan bahwa negara tersebut adalah “Welfare State” Mengusahakan keabadian kelangsungan hidup organisasi melalui akumulasi modal, penambahan investasi, diversifikasi produk dan laba yang wajar

2. FAKTOR MOTIF ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Pemberian service yang efektif, efesien dan ekonomis karena tujuan yang hendak dicapai suatu negara tidak terbatas, alat pemuasnya terbatas. Jadi harus digunakan sumber daya seminimal mungkin uk menghasilkan output sebesar mungkin Mencari Laba yang wajar : Dapat memuaskan kebutuhan pelanggannya. Memberi deviden kepada pemilik modal Memungkinkan re investasi uk perluasan usaha Menjamin kelangsungan hidup usaha

3. SIFAT PELAYANAN ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Melayani semua warga negara dg perlakuan yang sama karena kewarganegaraan berkedudukan sama dihadapan hukum. Aparatur Negara adalah abdi seluruh rakyat Membedakan sifat pelayanan karena motif laba, sehingga pelayanan di dasari oleh tingkat daya beli langganan. Meskipun pelanggan adalah raja tetapi pasti ada raja besar dan raja kecil

4. WILAYAH YURISDIKSI ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Adm. Publik sama dengan wilayah kekuasaan negara. Adm. Bisnis tidak mempunyai kekuasaan, tetapi hanya wilayah operasi yang luasnya bisa sama, lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara

5. KEKUASAAN ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Kekuasaan adm. Publik memperolehnya dari lembaga perwakilan rakyat karena dalam negara demokrasi, rakyatlah yang pemilik dan sumber dari semua kekuasaan Terletak pada besarnya modal, skill tehnis dan manajerial yang dimiliki serta kemampuan memamfaatkan tehnologi terlebih dahulu dari kompetitor

6. ORIENTASI POLITIK ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Adm. Publik sebagai abdi rakyat netral dalam orientasi politik, berdiri di atas semua golongan, aliran dan lapisan masyarakat. Adm. Bisnis memihak dan identik dengan orientasi politik pemilik modal

7. CARA BEKERJA ADM. PUBLIK ADM. BISNIS Adm. Publik umumnya lamban karena menggunakan pendekatan legalitas dalam setiap kegiatannya. Adm. Bisnis menggunakan pendekatan program daripada legalitas karena menghadapi kompetisi sehingga perlu sifat inovatif untuk menghadapi kompetisi baik domestik, regional maupun internasional

Pelayanan adm. publik Pelayanan adm. bisnis Video Video

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN ILMIAH DAN NON ILMIAH Administrasi dan manajemen dapat dianalisis dalam dua segi : Sebagai Seni → Fenomena sosial telah ada sejak timbulnya peradapan manusia (zaman purba) sehingga timbullah gerakan Manajemen Ilmiah dikaji tidak berdasarkan keilmuan (non ilmiah). Sebagai Ilmu → Yang bersifat keilmuan sejak 1886 hingga sekarang

FILSAFAT YANG DIANUT Adm. Dan manajemen ilmiah Adm. Dan manajemen non ilmiah PEOPLE ORIENTED Memandang manusia sbg oknum yg berkepribadian, bertujuan dan bercita-cita serta punya rasio. Bukan alat semata. Manusia punya rasio maka dpt menjadi pendorong efesiensi jk manusia dipandang & diperlukan sbg manusia JOB CENTRED Dalam usaha untuk mencapai tujuan yg penting adalah tugas2 yg dilaksanakan harus selesai tepat pada waktunya

PENDEKATAN YANG DIPERGUNAKAN Adm. Dan manajemen ilmiah Adm. Dan manajemen non ilmiah EFFECIENCY AND ECONOMY Semakin disadari bahwa sumber2 yg tersedia makin terbatas, sehingga perlu efesien dan ekonomis antara lain dg memperkecil input uk menghasilkan output yg lebih besar, menghindari pemborosan, duplikasi dan ketidakserasian kerja EFFEKTIVITAS Yang penting tujuan tercapai, tidak peduli pengorbanan yang diberikan

METODE KERJA Adm. Dan manajemen ilmiah Adm. Dan manajemen non ilmiah SISTIMATIS Sistem dan prosedur kerja yg sesuai dg kebutuhan, proses pengambilan keputusan, proses pengambilan keputusan yg didasarkan atas data yg up to date, lengkap dan dpt dipercaya, “the right man in the right place”, struktur yg sesuai dan saluran komunikasi yg efektif TIDAK SISTIMATIS Didasarkan trial dan error sehingga sering salah, keliru, salah perhitungan dan pemborosan.

CARA BEKERJA Adm. Dan manajemen ilmiah Adm. Dan manajemen non ilmiah Cepat dan tepat Mengikuti tradisi yg telah dijalankan, kurang daya cipta dan cenderung lamban