Bab 6. Akad MURABAHAH Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)
Pengertian Murabahah : transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran : Tunai / Tangguh Beda dengan penjualan biasa : penjual memberi tahu pembeli harga pokok & keuntungannya. Jenis Akad Murabahah : Murabahah dengan pesanan Murabahah tanpa pesanan
Rukun & Ketentuan Akad Murabahah Pelaku Objek jual beli, dengan ketentuan : Barang Halal Barang bermanfaat & bernilai Barang dimiliki penjual Dapat diserahkan tanpa tergantung kejadian tertentu di masa y.a.d Tidak ada Gharar atas barang Harga barang jelas Barang ada di tangan penjual 3. Ijab Kabul
Penyajian Piutang Murabahah Disajikan sebesar Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan, yaitu : Saldo Piutang Murabahah dikurangi Penyisihan Kerugian Piutang. Keuntungan murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah Beban Murabahah tangguhan disajikan sbg pengurang (contra account) utang murabahah. Penyelesaian Piutang Murabahah dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut : Memberi potongan tagihan murabahah Melakukan penjadualan kembali tagihan murabahah Melakukan konversi akad murabahah