Rencana Kosen – Jendela dan Pintu Pertemuan 23-24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
minggu 11 CAKUPAN ISI TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM NAMA : PANDE PUTU SRI SUANDEWI NIM :
Disusun oleh : Ririn Dina Mutfianti. Dalam Penciptaan lingkungan hidup manusia, ada hubungan antara lingkungan yang satu dengan yang lain yang bersifat.
STRUKTUR DALAM ARSITEKTUR
PERANGKAP & PENGHADANG
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
MATERIAL PADA DESAIN TOKO PERTEMUAN 5
Pemahaman Teori Dasar Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah Pertemuan 10 Matakuliah: Konstruksi Bangunan II Tahun: 2008/2009.
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
K A C A WEEK - 2.
Pertemuan 3 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Learning outcome PERTEMUAN 19: Mahasiswa dapat mengerti tentang RANCANGAN KOSEN DAN DETAIL.
Window Treatment Pertemuan 12
Memasang daun pintu kayu
RUMAH SEHAT.
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PEMASANGAN RANGKA DAN PENUTUP DINDING DARI KAYU DAN PARTISI
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
MELEPAS PELINDUNG MOULDING, TRANSFER DAN DECAL
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
MENGHITUNG KONSTRUKSI SEDERHANA
PEMASANGAN RANGKA DAN PENUTUP DINDING DARI KAYU DAN PARTISI
TUMPUAN Pertemuan 5-6 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Memasang kaca pada kusen daun pintu/ jendela kayu
Memasang kaca pada kusen daun pintu/ jendela kayu
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
PEMBEBANAN dan PRINSIP MEKANIKA
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Teknologi Dan Rekayasa
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Memasang Kaca pada kusen/daun pintu/ jendela kayu
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
PEMASANGAN RANGKA DAN PENUTUP DINDING DARI KAYU DAN PARTISI
Memasang kaca pada kusen daun pintu/ jendela kayu
Beban Pada Bangunan Pertemuan 9-12
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
SKEMA BAHAN DAN MATERIAL week 13
Praktek : Lanjutan Pembuatan Armature Kepala
Praktek : Pembuatan Armature Kepala.
Praktek : Lanjutan Pembuatan Armature Tubuh Manusia
Pengertian Detail pada Perencanaan Interior Week-7
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
Ivan Prasetyo Waskito, ST
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
GRC (Glass Fibre Reinforced)
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
ARSITEKTUR DINDINGlTANGGA
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
MENGGAMBAR RENCANA & DETIL
Oleh: Ikhwanuddin, MT & TIM
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
Transcript presentasi:

Rencana Kosen – Jendela dan Pintu Pertemuan 23-24 Matakuliah : R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun : 2008 Rencana Kosen – Jendela dan Pintu Pertemuan 23-24

Pintu dan jendela merupakan elemen kulit bangunan untuk Pintu dan jendela adalah elemen penting dalam bangunan, bukan sekedar akses masuk dan keluar ruangan saja melainkan sebagai elemen yang dapat mempengaruhi estetika, khususnya fasade bangunan seperti : Membagi dinding permukaan atau kulit bangunan (building enclosure). Artikulasi bentuk bangunan Ekspresi, proporsi, skala, ritmik, plastisitas, visual dari bangunan. Pintu dan jendela merupakan elemen kulit bangunan untuk memberi perlindungan terhadap iklim, kedap cuaca luar,hujan, angin, debu, ventilasi, cahaya, rasa aman dan keamanan. Pintu maupun jendela umumnya dibuat dengan standarisasi dan pabrikasi nu mengontrol kualitas. Bina Nusantara

Pintu adalah akses dari ruang luar keruang dalam bangunan. Pintu harus cukup besar untuk dapat dilalui sesuai fungsi ruang, baik untuk manusia maupun perabot. Pintu harus mudah pengoperasiannya. Pintu harus cukup kedap suara dari dalam maupun luar ruang. Pintu juga sebagai insulasi termal. Pintu harus memenuhi kriteria keamanan, cukup pencahayaan, ventilasi, tebal kaca dan visual atau pandangan yang diperlukan. Bina Nusantara

Dalam hal khusus pintu harus tahan api, tahan benturan maupun ayunan. Perangkat pintu adalah kosen bingkai pintu, daun pintu biasa disebut panel dan perangkat pintu (kunci, handle, engsel, dll.) Material pintu ; besi, kayu, alumunium, fiber, plastik, kawat, rotan, dsb. Jenis Pintu Pintu Ayun atau Swing Door Pintu Geser Sisi Pintu Geser Permukaan Pintu Geser dengan Kantung Pintu Lipat Bina Nusantara

Pintu Gulung (Rooling Door) 6. Pintu Besi Harmonika Pintu Gulung (Rooling Door) Pintu memiliki; ketebalan, rangka konstruksi, ornamen atau profil, finishing, terkadang jalusi ventilasi, atau dengan berbagai jenis kaca. Pintu memiliki teknik yang beragam untuk penyambungan kayu-kayu kosen ataupun sambungan panel-panel dun pintunya. Bina Nusantara

Jendela Jenis Jendela Mempunyai peran untuk : Penampilan bangunan Pencahayaan alami Ventilasi Potensi visual/view Mempengaruhi kualitas ruang interior Kedap cuaca dan keamanan Jenis Jendela Jendela mati atau permanen ventilasi 100 % Jendela Ayun ventilasi 100 % Jendela Awning dan Hopper ventilasi 50 % Bina Nusantara

Jendela Geser ventilasi 50 % Jendela Gandung Ganda ventilasi 50 % Jendela Jalusi ventilasi 100 % Jendela Bersumbu ventilasi 100 % Elemen-elemen jendela hampir sama dengan pintu; adanya kosen/bingkai jendela atau mullion, daun jendela, perlengkapan jendela seperti engsel, grendel, kunci, handle, dsb. Material yang digunakan antara lain kayu, besi, alumunium, kaca, fiber, plastik, rotan, bambu, kain, kasa, kertas, dsb. sesuai fungsi dan kebutuhannya. Bina Nusantara

Bina Nusantara

Bina Nusantara

Bina Nusantara

Bina Nusantara