Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
Advertisements

PRECAST CONCRETE sampai unit jadi. DEFINISI :
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
BETON PRACETAK.
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Struktur bangunan tingkat tinggi
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
KONSTRUKSI BANGUNAN KARAKTER BANGUNAN.
PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Software design lanjutan
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Pertemuan ke 8 Learning outcome
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pertemuan ke 3 Learning out come
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
TEGANGAN PADA PENAMPANG BETON Pertemuan 03 Matakuliah: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton Tahun : 2007.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 3 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Bahan Bangunan Untuk Struktur Pertemuan 17-18
Konsep Struktur Bangunan Pertemuan 1
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
BETON PRACETAK.
Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8
Denah Bangunan Gambar Listrik.
Beton Pre-cast Beta Suryokusumo.
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Sinkronisasi antara DENAH dengan SISITIM STRUKTUR yang dipakai.
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Konstruksi Komposit Pertemuan 26
STRUKTUR KONSTRUKSI DAN BAHAN IV
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DAN BENTANG LEBAR
GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN
Pelat Pelat dipakai : untuk mendapatkan permukaan datar.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Konsep Struktur dan Konstruksi
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
EGA JULIA FAJARSARI, ST.,MT.
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
PLAT DAN RANGKA BETON.
MODUL 4 MATERI III MENENTUKAN MODEL STRUKTUR JEMBATAN BAJA
STRUKTUR ATAS Upper Structure.
PENGANTAR ILMU TEKNIK SIPIL
JEMBATAN BETON BERTULANG DI SUSUN OLEH : DANIEL SITOMPUL DEDEN SUDJADNIKA UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG 2012.
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
PROPOSAL TESIS TEMA : PERMODELAN SAMBUNGAN BAUT PADA JEMBATAN BALOK GIRDER GUSTI MUHAMMAD RASYID H2A REKAYASA STRUKTURAL PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK.
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
PENGANTAR ILMU TEKNIK SIPIL
Transcript presentasi:

Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10 Matakuliah : R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun : 2008 Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10

Prinsip Dasar Struktur Lantai pada Bangunan Tinggi 1. Struktur Lantai atau diafragma horizontal, dapat dibedakan menjadi sistem Balok dan Plat/Slab. 2. Sistem plat lantai menurut fungsi bangunan, Perkantoran ( kantor pemerintah, kantor sewa,kantor pribadi). Hunian ( apartemen, hotel, rusun, ruko,rukan rumah tinggal, villa, dsb.) Komersial. Dsb. 3. Sistem plat lantai dapat dibedakan menurut cara penyaluran beban; sistem plat murni (slab), plat lantai dengan balok (satu arah, dua arah, wafel), komposit, dsb. Bina Nusantara

4. Sistem plat lantai bedasarkan material, bahan yang digunakan, beton bertulang, baja, komposit, dsb. 5. Sistem Struktur Pembalokan dan Plat Lantai dengan pertimbangan proses dan metoda konstruksinya. 6. Sistem Lantai atas dasar pertimbangan terintegrasinya dengan sistem jaringan Utilitas. 7. Sistem Lantai atas dasar pertimbanan Ekonomi (Tekno Ekonomi). Bina Nusantara

Dasar perencanaan dan perancangan A. Fungsi Kantor (Rental Office) Bertingkat Banyak Leasing Space merupakan ruang bebas kolom untuk fungsi kantor sewa. Sistem pembalokan satu arah (dari dinding dalam sampai ke dinding keliling bangunan/perimeter) merupakan pilihan yang optimum. Mengecilkan dimesi balok (tinggi balok) dengan menggunakan balok-balok ; pra-tegang, truss baja, balok T, balok Baja I, kombinasi, dsb. Bina Nusantara

Pemilihan modul struktur yang tepat, untuk memudahkan proses konstruksi, waktu pelaksanaan yang cepat, efisien, pembiayaan yang ekonomis. Merancang komponen atau elemen struktur dengan Sistem; Cetak/cor ditempat, Pra-cetak, Pabrikasi, Standarisasi Ukuran Dimensi, dsb. Bina Nusantara

B. Fungsi Hunian/dwelling bertingkat banyak Seperti; apartemen, hotel, rusun, kondominium, dsb. Sistem struktur lantai dengan plat beton, slab. Jarak antar kolom relatif pendek, untuk mengecilkan jarak tumpuan (8 x 8 m2 adalah ukuran maksimal yang disarankan). Tanpa Plafon ; beton ekspose pada bagian ruang-ruang utama, penggunaan drop-ceiling untuk bagian ruang yang memerlukan instalasi sanitasi, dapur, kamar mandi, cuci, dsb. Bina Nusantara

Fungsi Hunian Rumah Tinggal Sederhana – Bertingkat Rendah Seperti ; Rumah Tinggal, Ruko, Rukan, Villa, dsb. Umumnya mengikuti bentuk ruang, lebih dinamis Bentuk ruang-ruang sangat variatif dan banyak Berbentangan atau jarak relatif pendek-pendek Sistem struktur dan konstruksi sederhana Bina Nusantara

Skema Jenis-Jenis Plat Lantai Kolom dan Balok Bina Nusantara

Konfigurasi letak Kolom dan Pembalokan Bina Nusantara